g. Guru mengambil tongkat, kemudian memberikan kepada salah satu siswa
dalam kelompok. Siswa yang memegang tongkat harus menjawab pertanyaan yang diberikan guru,bila kesulitan anggota kelompok boleh membantu.
h. Setelah mengerjakan soal tongkat bicara, siswa mendapatkan respon. Apabila
siswa bisa menjawab soal dengan baik siswa akan lanjut untuk menyimpulkan pelajaran bersama guru. Namun jika skor siswa masih rendah
siswa diminta untuk mengulangi mempelajari materi pada CD interakti i.
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran j.
Siswa mengerjakan soal evaluasi k.
Guru menutup pelajaran
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan umum
penelitian adalah
untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran Pkn melalui model Talking Stick dengan media CD Interaktif pada
siswa kelas VB SDN Wonosari 02. Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
b. Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran PKn melalui model
Talking Stick dengan media CD interaktif pada siswa kelas VB SDN Wonosari 02 Semarang.
c. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui model
Talking Stick dengan media CD interaktif pada siswa kelas VB SDN Wonosari 02 Semarang.
d. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn melalui model
Talking Stick dengan media CD interaktif pada siswa kelas VB SDN Wonosari 02 Semarang.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1.4.1
Manfaat Teoritis Melalui model Talking Stick dengan media CD interaktif dapat
meningkatkan kemampuan konsentrasi, melatih daya ingat dengan mendorong keberanian siswa untuk berpendapat.
1.4.2 Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1.
Bagi Guru a.
Memberikanwawasanpengetahuan tentang modelpembelajaranyang inovatif dan media interaktif.
b. Meningkatkan kemampuan guru untuk menguji kesiapan siswa
konsentrasi dalam pembelajaran. c.
Memotivasi guru untuk lebih kreatif dalam merancang perangkat pembelajaran.
d. Menciptakan suasana pembelajaran menyenangkan sehingga
munumbuhkan minat belajar siswa. e.
Dapat menghadapi permasalahan dalam pembelajaran sebagai upaya meningkatkan profesionalisme guru.
2. Bagi Siswa
a. Dapat meningkatkan keberanian siswa berpendapat
b. Dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi siswa selama
pembelajaran c.
Melatih memahami pembelajaran dengan cepat d.
Meningkatakn kemampuan daya ingat siswa tentang materi yang dipelajari
e. Menumbuhkan minat belajar siswa sehingga hasil belajar siswa dapat
meningkat. 3.
Bagi Sekolah a.
Dapat melengkapi hasl penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. b.
Dapat memberikan kontribusi pada sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya mata pelajaran PKn
c. Dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan perubahan pada diri individu yang ditandai dengan perubahan perilaku. Menurut Gagne dalam Suprijono, 2012:2, belajar adalah
perubahan diposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Selanjutnya,
Slavin dalam Rifa’i, 2011:82 belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman. Belajar menurut Hamdani 2011:21
yaitu perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan. Menurut Slameto 2010:2, belajar merupakan suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Belajar adalah proses yang aktif, mereaksi terhadap semua situasi sekitar individu yang diarahkan pada tujuan melalui berbagai pengalaman
Sudjana, 2013:28. Misalnya membaca, mengamati suatu gambar, meniru, dan sebagainya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan belajar adalah suatu proses perubahan perilaku individu melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan
secara langsung.