Analisis Univariat .1 Keluhan Nyeri Punggung Bawah
76
5.2 Analisis Univariat 5.2.1 Keluhan Nyeri Punggung Bawah
Hasil penelitian yang dilakukan pada 22 pekerja bagian knitting gantung PT. Royal Korindah Purbalingga pada pengukuran keluhan NPB menggunakan NRS
pada pekerja sebelum peregangan otot didapatkan bahwa dari 22 responden terdapat 5 responden atau pekerja masuk dalam kategori nyeri ringan dengan
prosentase 22,7, 16 responden atau pekerja masuk dalam kategori nyeri sedang dengan prosentase 72,7, dan 1 responden masuk dalam kategori nyeri berat
dengan prosentase 4,5. Hal ini menunjukan bahwa lebih dari separuh kelompok sampel mengalami keluhan nyeri punggung bawah pada kategori sedang sehingga
diperlukan tindakan perbaikan untuk mengurangi tingkat keluhan nyeri tersebut. Besarnya prosentase jumlah responden yang mengalami nyeri punggung
bawah dapat disebabkan oleh tingginya tingkat aktivitas kerja yang mereka lakukan dalam kegiatan knitting gantung pembuatan bulu mata palsu PBMP.
Pekerjaan knitting gantung PBMP bekerja dengan posisi duduk, di atas kursi kayu tanpa sandaran, badan membungkuk ke depan serta gerakan tangan berulang
selama delapan jam kerja. Sikap kerja duduk yang dilakukan selama delapan jam kerja tersebut merupakan posisi statis. Hal ini didukung dengan aktivitas
peregangan yang tidak pernah dilakukan oleh pekerja knitting gantung sebelum dan setelah melakukan pekerjaan.
Pengukuran keluhan NPB pada pekerja setelah peregangan otot menggunakan NRS didapatkan bahwa dari 22 responden terdapat 21 responden
masuk dalam kategori nyeri ringan dengan prosentase 95,5, dan 1 responden masuk dalam kategori nyeri sedang dengan prosentase 4,5.
77 Penelitian ini menunjukan bahwa lebih dari separuh kelompok sampel
mengalami penurunan keluhan nyeri punggung bawah yaitu dari kategori nyeri sedang menjadi kategori nyeri ringan. Sesuai dengan pernyataan dari Bob
Anderson 2010:37 bahwa duduk dalam waktu yang lama adalah penyebab terbesar sakit di bagian punggung bawah. Perlu dilakukan peregangan untuk
menggerakan otot di punggung bagian bawah dan agar peredaran darah lancar. Cara ini berguna agar pekerja terhindar dari masalah punggung. Peregangan otot
jika dilakukan dengan benar dapat mencegah dan membantu pemulihan nyeri punggung akibat dari duduk dalam waktu lama dengan sikap kerja yang salah,
otot menegang akibat tidak bergerak dalam waktu yang lama, sendi yang mengencang, peredaran darah yang terhambat, cidera ketegangan berulang,
ketegangan dan tekanan Bob Anderson, 2010:16.
5.3 Analisis Bivariat 5.3.1 Perbedaan Nilai Pre-Test dan Post-Test Tingkat Nyeri Punggung