Proses Fisiologi Nyeri TINJAUAN PUSTAKA

28 tersebut. Nyeri merupakan mekanisme fisiologis yang bertujuan untuk melindungi diri Potter dan Perry, 2006:1503.

2.8 Proses Fisiologi Nyeri

Dalam stimulus cidera jaringan dan pengalaman subyektif nyeri terdapat empat proses tersendiri yaitu transduksi, transmisi, modulasi, dan persepsi. Transduksi nyeri adalah proses rangsangan yang mengganggu sehingga menimbulkan aktivitas listrik di reseptor nyeri. Transmisi nyeri melibatkan proses penyaluran impuls nyeri dari tempat transduksi melewati syaraf perifer sampai ke terminal di medula spinalis dan jaringan neuron pemancar yang naik dari medula spinalis ke otak. Modulasi nyeri melibatkan aktivitas syaraf melalui jalur syaraf desenden dari otak yang dapat memmanfaati transmisi nyeri setinggi medula spinalis.Modulasi juga melibatkan faktor kimiawi yang menimbulkan atau meningkatkan aktivitas di reseptor nyeri aferen primer.Terakhir, persepsi nyeri adalah pengalaman subyektif nyeri yang bagaimanapun juga dihasilkan oleh aktivitas transmisi nyeri oleh syaraf Sylvia A. Price dan Lorraine M. Wilson, 2005:1064. 2.9 Jenis Nyeri Berdasarkan durasinya nyeri dapat diklasifikasikan sebagai akut atau kronik. Karakter nyeri dapat bervariasi sesuai lokasi atau sumber, misalnya apakah nyeri melibatkan struktur somatik superfisial kulit, struktur somatik dalam, visera, atau kerusakan pada SSP atau sistem syaraf tepi Sylvia A. Price dan Lorraine M. Wilson, 2005:1074. 29 2.9.1 Nyeri Akut Nyeri yang mereda setelah intervensi atau penyembuhan disebut nyeri akut.Nyeri ini biasanya mendadak dan berkaitan dengan masalah spesifik yang memicu individu untuk segera bertindak menghilangkan nyeri.Nyeri berlangsung singkat kurang dari 6 bulan dan menghilang apabila faktor internal atau eksternal yang merangsang reseptor nyeri dihilangkan.Durasi nyeri akut berkaitan dengan faktor penyebab dan umumnya dapat diperkirakan Sylvia A. Price dan Lorraine M. Wilson, 2005:1074. 2.9.2 Nyeri Kronik Nyeri kronik merupakan nyeri yang berlangsung terus-menerus akibat kausa keganasan dan nonkeganasan, atau intermiten, seperti pada nyeri kepala migren nekuren.Nyeri yang menetap selama enam bulan atau lebih secara umum digolongkan sebagai kronik.Orang dengan nyeri kronik tidak atau kurang memperlihatkan hiperaktivitas autonom tetapi memperlihatkan gejala iritabilitas, kehilangan semangat, dan gangguan kemampan berkonsentrasi.Nyeri kronik sering memmanfaati semua aspek kehidupan pengidapnya, menimbulkan distres dan kegalauan emosi, serta mengganggu fungsi fisik dan social Sylvia A. Price dan Lorraine M. Wilson, 2005:1074.

2.10 Penilaian Nyeri

Dokumen yang terkait

Fakto-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Proses Penyulaman Kain Tapis Di Sanggar Family Art Bandar Lampung Tahun 2011

1 41 122

PENGARUH PEMBERIAN PEREGANGAN OTOT (STRETCHING) TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN KEJENUHAN PADA Pengaruh Pemberian Peregangan Otot (Stretching) Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Dan Kejenuhan Pada Pekerja Bagian Menjahit Divisi Garment Di Pt. Tyfounte

0 5 15

PENGARUH PEMBERIAN PEREGANGAN OTOT (STRETCHING) TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN KEJENUHAN PADA Pengaruh Pemberian Peregangan Otot (Stretching) Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Dan Kejenuhan Pada Pekerja Bagian Menjahit Divisi Garment Di Pt. Tyfounte

1 8 16

PENGARUH PEMBERIAN PEREGANGAN (STRETCHING) TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI PINGGANG DAN NYERI PUNGGUNG Pengaruh pemberian peregangan (stretching) terhadap penurunan keluhan nyeri pinggang dan nyeri punggung bawah (low back pain) pada pekerja bagian menj

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh pemberian peregangan (stretching) terhadap penurunan keluhan nyeri pinggang dan nyeri punggung bawah (low back pain) pada pekerja bagian menjahit cv.vanilla production susukan semarang.

0 8 7

PENGARUH PEMBERIAN PEREGANGAN (STRETCHING) TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI PINGGANG DAN NYERI PUNGGUNG Pengaruh pemberian peregangan (stretching) terhadap penurunan keluhan nyeri pinggang dan nyeri punggung bawah (low back pain) pada pekerja bagian menj

0 1 11

HUBUNGAN BERDIRI LAMA DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA PEKERJA KASIR.

0 0 11

PENGARUH SIKAP KERJA DUDUK TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA BAGIAN PELINTINGAN Pengaruh Sikap Kerja Duduk Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Bagian Pelintingan Rokok Di Pt. Djitoe Indonesia Tobacco.

0 0 16

PENDAHULUAN Pengaruh Sikap Kerja Duduk Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Bagian Pelintingan Rokok Di Pt. Djitoe Indonesia Tobacco.

0 0 6

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Sikap Kerja Duduk Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Bagian Pelintingan Rokok Di Pt. Djitoe Indonesia Tobacco.

0 0 5