Jenis dan Desain Penelitian Populasi dan Sampel

30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya, demikian juga pemahaman akan kesimpulan penelitian, akan lebih baik disertai dengan tabel, grafik, bagan, dan gambar Arikunto, 2002. Desain penelitian ini merujuk pada syariah enterprise theory dan stewardship theory yang telah dijelaskan pada bab II.

3.2. Populasi dan Sampel

Arikunto 2002 menjelaskan populasi adalah keseluruhan objek penelitian.Penelitian ini dilakukan di 11 bank syariah di Indonesia meliputi: Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Panin Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank Central Asia Syariah, Bank Jabar dan Banten Syariah, Bank Syariah BNI dan Maybank Indonesia syariah. Berdasarkan 11 bank syariah yang dijadikan populasi, penulis mengambil 5 bank syariah untuk sampel. Bank syariah tersebut meliputi: Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Rakyat Indonesia Syariah, dan Bank Central Asia Syariah. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive samplingyaitu penentuan sampel dengan kriteria tertentu, meliputi: 1. Bank syariah tersebut merupakan Bank Umum Syariah BUS bukan Unit Usaha Syariah UUS. 2. Bank syariah tersebut memiliki laporan keuangan publikasi triwulanan lengkap dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Unit analisis yang digunakan adalah laporan keuangan publikasi triwulan bank syariah dari tahun 2010-2012, yakni sebanyak 55. Jumlah tersebut diperoleh dari laporan keuangan publikasi bank syariah 4 triwulan tahun 2010 ditambah 4 triwulan tahun 2011 dan 3 triwulan tahun 2012 dikalikan dengan 5 bank syariah yang dijadikan sampel. Sedangkan laporan keuangan publikasi triwulan 4 tahun 2012 tidak digunakan karena belum dipublikasikan oleh bank syariah.

3.3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh ROA, NPF, FDR, BOPO dan tingkat bagi hasil terhadap pembiayaan mudharabah: studi kasus pada BUS dan UUS di Indonesia periode 2010-2013

3 22 111

Analisis Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Jumlah Kantor Layanan, Inflasi, dan PDB terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 9 123

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

5 41 82

PENGARUH DEPOSITO MUDHARABAH, SPREAD BAGI HASIL, DAN TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN Pengaruh Deposito Mudharabah, Spread Bagi Hasil, Dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil (Studi Empiris pada Bank Syariah di Indones

10 23 17

PENGARUH DEPOSITO MUDHARABAH, SPREAD BAGI HASIL, DAN TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN Pengaruh Deposito Mudharabah, Spread Bagi Hasil, Dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil (Studi Empiris pada Bank Syariah di Indones

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Deposito Mudharabah, Spread Bagi Hasil, Dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil (Studi Empiris pada Bank Syariah di Indonesia).

0 2 9

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM TERHADAP JUMLAH Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syar

0 1 13

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 2 16

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 1 11

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 2