Uji Hipotesis METODOLOGI PENELITIAN

baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas Ghozali, 2001:57. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen = 0. Pengujian multikolinieritas dapat dilihat dari Tolerance Value atau Variance Inflation Factor VIF, sebagai berikut: a. Jika nilai tolerance 0,10 dan VIF 10, maka dapat diartikan bahwa tidak terdapat multikolinieritas pada penelitian tersebut. b. Jika nilai tolerance 0,10 dan VIF 10, maka dapat diartikan bahwa terdapat multikolinieritas pada penelitian tersebut.

3.6. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan alat bantu SPSSStatistical Packages for Social Science. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh deposito mudharabah, spread bagi hasil, dan tingkat bagi hasil terhadap pembiayaan berbasis bagi hasil. Persamaan regresi dapat dituliskan sebagai berikut: Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e Dimana: Y = Pembiayaan berbasis bagi hasil. α = Konstanta. β1..β3 = Koefisien regresi masing-masing variabel independen. X1 = Deposito mudharabah. X2 = Spread bagi hasil. X3 = Tingkat bagi hasil. e = error. Persiapan regresi yang diperoleh dalam suatu proses perhitungan tidak selalu baik untuk mengestimasi nilai variabel dependen Y, sehingga diperlukan pengujian terhadap hipotesis dengan cara sebagai berikut: 3.6.1. Uji simultan uji-F Uji simultan merupakan pengujian terhadap signifikansi model secara simultan atau bersama-sama. Uji simultan digunakan untuk menguji pengaruh deposito mudharabah, spread bagi hasil, dan tingkat bagi hasil terhadap pembiayaan berbasis bagi hasil. Uji F ini dilakukan dengan membandingkan tingkat kesalahan α= 5 dengan nilai signifikansi. Artinya apabila nilai signifikansi untuk variabel independen yakni deposito mudharabah, spread bagi hasil, dan tingkat bagi hasil secara simultan kurang dari 5 atau 0,05 maka variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yakni pembiayaan berbasis bagi hasil begitu juga sebaliknya Ghazali,2001. 3.6.2. Uji parsial uji-t Uji t digunakan untuk menentukan apakah variabel independen yaitu deposito mudharabah, spread bagi hasil, dan tingkat bagi hasil secara parsial individu berpengaruh terhadap pembiayaan berbasis bagi hasil. Pengujian ini dilakukan berdasarkan perbandingan antara tingkat kesalahan α= 5 dengan nilai signifikansi. Artinya apabila nilai signifikansi untuk variabel independen yakni deposito mudharabah, spread bagi hasil, dan tingkat bagi hasil secara parsial kurang dari 5 atau 0,05 maka variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yakni pembiayaan berbasis bagi hasil begitu juga sebaliknya Ghazali, 2001. 3.6.3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien dterminasi adalah antar 0 dan 1. Nilai R 2 yang kecil brarti kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen secara umum koefisien determinasi untuk data silang cross section relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara massing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu times series biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi. Ghozali, 2011. 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh ROA, NPF, FDR, BOPO dan tingkat bagi hasil terhadap pembiayaan mudharabah: studi kasus pada BUS dan UUS di Indonesia periode 2010-2013

3 22 111

Analisis Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Jumlah Kantor Layanan, Inflasi, dan PDB terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 9 123

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

5 41 82

PENGARUH DEPOSITO MUDHARABAH, SPREAD BAGI HASIL, DAN TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN Pengaruh Deposito Mudharabah, Spread Bagi Hasil, Dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil (Studi Empiris pada Bank Syariah di Indones

10 23 17

PENGARUH DEPOSITO MUDHARABAH, SPREAD BAGI HASIL, DAN TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN Pengaruh Deposito Mudharabah, Spread Bagi Hasil, Dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil (Studi Empiris pada Bank Syariah di Indones

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Deposito Mudharabah, Spread Bagi Hasil, Dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil (Studi Empiris pada Bank Syariah di Indonesia).

0 2 9

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM TERHADAP JUMLAH Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syar

0 1 13

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 2 16

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 1 11

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 2