Pelayanan Perijinan Terpadu yang diterapkan di Serdang Bedagai untuk dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di daerahnya masing-masing.
II.7.4. Tujuan, Strategi dan Kebijakan Kantor Pelayanan Terpadu
Tujuan
1. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan yang mudah, cepat, transparan, adil, dan
pasti kepada masyarakat serta pelaku usaha 2.
Mencipakan aparatur yang profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pelaku usaha
3. Meningkatkan volume penyelesaian izin dan kenyamanan dalam memberikan
pelayanan 4.
Meningkatkan kualitas analisis, kajian dan perumusan kebijakan perizinan
Strategi
Untuk dapat menyusun strategi yang tepat diperlukan data yang relevan, analisis lingkungan internal dan eksternal yang jujur dan kejelian dalam menentukan faktor-faktor kunci
keberhasilan. Segala rinci strtegi Kantor Pelayanan Terpadu diuraikan dalam berbagai kebijakan.
Kebijakan
1. Melaksanakan kewenangan di bidang perizinan
2. Melakukan pengendalian perizinan
3. Memberikan kepastian dalam pelayanan perizinan
4. Mengoptimalkan kinerja aparatur sesuai dengan kualifikasinya
Universitas Sumatera Utara
II.7.5. Sosialisasi Pelayanan Perizinan
Agar masyarakat dapat memahami apa dan bagaimana praktek pelayanan perizinan terpadu satu pintu, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melakukan sosialisasi. Sosialisasi
dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Terpadu di setiap kecamatan dengan menghadirkan para Kepala Desa dan perwakilan pelaku UKM. Pada sosialisasi ini, selain menjelaskan
keberadaan Kantor Pelayanan Terpadu dengan pola pelayanan satu pintu, para peserta juga diberikan informasi mengenai besaran retribusi yang harus dibayarkan untuk setiap jenis
perizinan. Jenis retribusi yang memerlukan perhitungan seperti IMB dan Gangguan, diberikan penjelaasan disertai dengan contoh-contoh.
Hasil yang diharapkan dari sosialisasi ini adalah agar masyarakat mengetahui praktek pelayanan perizinan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, dan
masyarakat dapat menghitung sendiri berapa retribusi yang harus dibayarkan untuk suatujenis perizinan. Hal ini mendukung pelaksanaan pelayanan terpadu yang transparan dan
pengutipan retribusi yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
II.7.6. Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen e-government