13
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu jenis serangga yang menarik adalah jangkrik, merupakan ordo
Orthoptera. Siklus hidup jangkrik : telur-nimpha-dewasa. Ditemukan dirumah- rumah, sisa tanaman yang masih lembab jerami, dipertanaman kopi, teh, dan
ketela pohon Lilies, 1991. Di Indonesia tercatat ada 123 jenis jangkrik yang tersebar di pelosok
daerah. Salah satu jenis jangkrik yaitu jangkrik kebun Gryllinae. Jangkrik kebun merupakan jangkrik yang umum dibudidayakan Paimin, 1999. Jangkrik ada dua
yakni : yang dibudidayakan dan jangkrik liar. Penelitian yang akan dilakukan menggunakan sampel jangkrik liar yang ditangkap dari alam.
Dari hasil identifikasi melalui LIPI BOGOR jenis jangkrik kebun yang akan diteliti adalah Brachytrupes portentosus lichtenstein jangkrik Taiwan,
dimana diduga mengandung protein tinggi. Kata protein berasal dari proteos yang berarti utama atau pertama. Protein merupakan komponen penting utama sel
hewan atau manusia. Fungsi utamanya sebagai struktur pembangun seljaringan tubuh Poedjiadi, 1994.
Karena besarnya peranan protein dalam tubuh sehingga penulis tertarik meneliti kandungan protein pada jangkrik. Jangkrik dapat dijadikan olahan
makanan. Contohnya masyarakat di Riau mengkonsumsi jangkrik dalam bentuk makanan siap saji seperti peyek, rendang, balado, biskuit. Begitu juga dengan
sebagian masyarakat Karo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar
14 protein dalam jangkrik dan pengaruh perlakuan cara pengolahan terhadap kadar
proteinnya. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pada penelitian ini uji kualitatif digunakan Uji Biuret dan Xanthoprotein, sedangkan uji
kuantitatif menggunakan metode Kjeldhal untuk mengetahui kadar protein pada jangkrik segar, goreng dan rebus.
1.2 Perumusan Masalah
- Berapakah kadar protein pada jangkrik Taiwan
- Bagaimana pengaruh pengolahan terhadap kadar protein dan NPN Non
Protein Nitrogen pada jangkrik Taiwan
1.3 Hipotesa
- Kadar protein pada jangkrik Taiwan hampir sama dengan makanan laut
- Pengolahan terhadap jangkrik Taiwan mempengaruhi kadar protein dan
NPN Non Protein Nitrogennya
1.4 Tujuan penelitian