Minat Belajar Matematika a. Pengertian Minat

untuk melanjutkan kependidikan menengah dan 5 membentuk sikap logis, kritis, kreatif, cermat dan disiplinMuhsetyo, dkk., 2007

2. Minat Belajar Matematika a. Pengertian Minat

Minat dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan yang menyebabkan seseorang berusaha untuk mencari ataupun mencoba aktivitas-aktivitas dalam bidang tertentu. Minat juga diartikan sebagai sikap positif anak terhadap aspek-aspek lingkungan. Ada juga yang mengartikan minat sebagai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan menikmati suatu aktivitas disertai dengan rasa senang. Menurut Slameto 2003 minat sebagai suatu rasa lebih suka dan keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruhnya. Menurut Kamisa 1997 istilah minat mempunyai beberapa macam definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Minat diartikan sebagai keinginan, kehendak, kesukaan. Menurut Kartono 1995, minat merupakan moment-moment dari kecenderungan jiwa yang terarah secara intensif kepada suatu obyek yang dianggap paling efektif perasaan, emosional yang didalamnya terdapat elemen-elemen efektif emosi yang kuat. Minat juga berkaitan dengan kepribadian. Jadi pada minat terdapat unsur-unsur pengenalan kognitif, emosi afektif, dan kemampuan konatif untuk mencapai suatu objek, seseorang suatu soal atau suatu situasi yang bersangkutan dengan diri pribadi. Menurut Gie 1998 minat melahirkan perhatian spontan yang memungkinkan terciptanya konsentrasi untuk waktu yang lama dengan demikian, minat merupakan landasan bagi konsentrasi. Minat bersifat sangat pribadi, orang lain tidak bisa menumbuhkannya dalam diri peserta didik, tidak dapat memelihara dan mengembangkan minat itu, serta tidakmungkin berminat terhadap sesuatu hal sebagai wakil dari masing-masing peserta didik. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan untuk menerima menyenangi dan merasa tertarik terhadap suatu obyek atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Apabila seseorang sudah mempunyai minat terhadap suatu obyek atau aktifitas tertentu, maka dapat dikatakan ia suka terhadap obyek atau aktivitas tertentu, maka dapat dikatakan ia suka terhadap obyek atau aktivitas tersebut dan dalam dirinya timbul perhatian dan kesediaan untuk mengikutinya dengan aktif.

b. Minat Belajar

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45