Lokasi Penelitian Pelaksanaan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris Mengenai Persekutuan Perdata Notaris Di Solo Raya.

keterangan mengenai Efektivitas Pasal 20 UUJN-P dan Persekutuan Perdata Notaris di dalam UUJN-P. Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan yuridis empirissosiologis ini diuraikan tentang instrumen-instrumen yang dipergunakan untuk pengumpulan data di lapangan.

C. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini diperlukan bagi penelitian hukum terutama bagi penelitian hukum empiris. Lokasi penelitian dalam penelitian hukum empiris harus disesuaikan dengan judul dan permasalahan, apabila judul dan permasalahannya masih bersifat umum, maka penentuan lokasi penelitian perlu mempertimbangkan ketersediaan data lokasi yang bersangkutan. 202 Penelitian ini mengambil lokasi di wilayah Solo Raya. Wilayah Solo Raya merupakan wilayah yang strategis karena berada di tengah antara kota besar lainnya. Solo Raya adalah wilayah geografis di Jawa Tengah, Indonesia yang meliputi Kota Surakarta sebagai pusatnya dan dikelilingi dengan wilayah- wilayah satelit . Wilayah ini dapat merujuk pada eks-Karesidenan Surakarta atau bahkan eks-Daerah Istimewa Surakarta, yang sering disingkat dengan nama Subosukawonosraten, yang terdiri dari enam kabupaten, tiga di antaranya berbatasan langsung dengan Solo Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, dan tiga yang lain tidak berbatasan langsung Wonogiri, Sragen, Klaten . 203 Solo Raya sebenarnya mengacu pada suatu wilayah yang dahulu dikenal dengan istilah Karesidenan Surakarta Eks karesidenan Surakarta. Karesidenan adalah sebuah wilayah yang dipimpin oleh seorang residen pada masa penjajahan dulu. Dahulu ada Karesidenan Surakarta yang wilayahnya meliputi kota Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, 202 Mukti Fajar Nur Dewata dan Yulianto Achmad, op.cit., hlm. 170 203 Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas, https:id.wikipedia.orgwikiSolo_Raya , diakses pada 5 Maret 2016 Wonogiri, Sragen, dan Klaten. Wilayah Karesidenan ini serupa dengan wilayah Kerajaan Surakarta Hadiningrat. Keseluruhan wilayah ini menempati area seluas 5.722,38 km2 dengan jumlah penduduk 6.123.378 jiwa, maka dapat dihitung rata-rata jumlah penduduk 1.064,86 jiwakm 2 . 204 Wilayah Solo Raya saat ini sedang giat meningkatkan roda perekonomian masyarakat melalalui pengembangan bisnis di berbagai bidang. Hal ini dapat diindikasikan banyaknya Notaris yang membuka kantor Notaris di wilayah Solo Raya. Hal ini menunjukkan bahwa eksistensi Notaris di wilayah Solo Raya untuk mendukung pelaksanaan jalannya bisnis. Dan hingga saat ini tidak ada satu pun Kantor Notaris yang berdiri di wilayah Solo Raya. Berdasarkan paparan tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil lokasi penelitian di wilayah Solo Raya. Lokasi penelitian di wilayah Solo Raya, yang meliputi : 1. Kotamadya Surakarta; 2. Kabupaten Karangannyar; 3. Kabupaten Boyolali; 4. Kabupaten Klaten; 5. Kabupaten Wonogiri; 6. Kabupaten Sukoharjo; dan 7. Kabupaten Sragen.

D. Jenis Pendekatan

Dokumen yang terkait

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NOTARIS DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS.

0 0 6

TINJAUAN YURIDIS PEMBERLAKUAN CYBER NOTARY DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS.

1 6 8

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS

0 0 37

Analisis Hukum Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Sebagaimana Diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Undang Jabatan Notaris - Ubaya Repository

2 3 1

Pertanggungjawaban Notaris Dengan Akta Yang Dibuatnya Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004

0 0 15

Pertanggungjawaban Notaris Dengan Akta Yang Dibuatnya Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004

0 0 2

Pertanggungjawaban Notaris Dengan Akta Yang Dibuatnya Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004

1 2 36

Pertanggungjawaban Notaris Dengan Akta Yang Dibuatnya Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004

0 1 35

Pertanggungjawaban Notaris Dengan Akta Yang Dibuatnya Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004

0 0 4

Perlindungan Hukum Calon Notaris yang Menjalankan Magamg Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris - Ubaya Repository

0 0 2