Uraian dari masing-masing langkah itu akan dijelaskan pada bagian berikut ini :
1. Langkah pertama : Pengembangan Model Teoritis
SEM bukanlah untuk menghasilkan kausalitas, tetapi untuk membenarkan adanya kausalitas teoritis melalui uji data empiris. Itu
sebabnya uji hipotesis mengenai perbedaan, dengan menggunakan uji Chi-Square digunakan dalam SEM.
Pada dasarnya SEM adalah sebuah “Confirmatory Technique”, sebagai lawan dari Explanatory Factor Analysis. Teknik ini digunakan
untuk menguji sebuah “teori”, mungkin sebuah “teori” yang baru dikembangkan sendiri atau teori yang sudah dikembangkan sejak lama,
pokoknya harus berupa sebuah teori, yang untuk pembuktiannya dibutuhkan sebuah pengujian empiris. SEM tidak digunakan untuk
membentuk sebuah teori kausalitas tetapi digunakan untuk menguji kausalitas yang sudah ada teorinya. Karena itu pengembangan sebuah
teori yang berjustifikasi ilmiah adalah syarat utama dan pertama sebelum menggunakan SEM.
2. Langkah kedua : Pengembangan Diagram Alur Path Diagram
Model teoritis yang telah dibangun pada langkah pertama akan digambarkan dalam path diagram. Path diagram akan mempermudah
peneliti melihat hubungan-hubungan kausalitas yang ingin diujinya kemudian bahasa program akan mengkonversi gambar menjadi
persamaan, dan persamaan menjadi estimasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Didalam pemodelan SEM, peneliti biasanya bekerja dengan “construct” atau “factor” yaitu faktor-faktor yang mempunyai pijakan teoritis
yang cukup untuk menjelaskan berbagai bentuk hubungan. Konstruk- konstruk yang akan dibangun dalam diagram path dapat dibedakan
menjadi dua kelompok konstruk yaitu : 1 Konstruk Eksogen Exogeneous Constructs. Konstruk ini biasanya
dikenal juga sebagai “source variables” atau “independent variables” yang tidak diprediksi oleh variable yang lain dalam model
tapi akan digunakan untuk memprediksi satu atau beberapa variabel endogen lainnya.
2 Konstruk endogen Endogeneous Constructs. Konstruk endogen adalah faktor-faktor yang diprediksi oleh satu atau beberapa
konstruk endogen lainnya, tetapi konstruk eksogen hanya dapat berhubungan kausal dengan konstruk endogen.
3. Langkah ketiga : Konversi Diagram Alur ke dalam persamaan.