Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penelitian Terdahulu

Penggunaan huruf Arab dalam penulisan bahasa Melayu telah digunakan secara luas di sejumlah wilayah di Tanah Air. Para di Nusantara pun kerap menggunakan Aksara Arab Melayu ini pada surat-surat mereka, termasuk Sultan Deli yang menuliskan surat tanah dengan aksara ini. Begitu juga dengan buku-buku pelajaran –terutama yang berkaitan dengan pelajaran agama Islam- juga dituliskan dengan akasra ini. Aksara Arab Melayu ini tidak hanya digunakan untuk menulis karya asli masyarakat Islam di Nusantara, tetapi juga untuk menulis terjemahan kitab yang berbahasa Arab. Salah satu kitab yang diterjemahkan adalah Bi Kifāyat al-Muƻtāj fi al-Isrā’ wa al-Mi’rāj, kitab ini ditulis oleh Najm ad-D īn al-GaiIJi dan diterjemahkan oleh Dāud bin ’Abdullah Fa IJānī pada tahun 1224 H. Mengingat buku ini telah berumur lebih dari dua abad, maka penting kiranya menelaah isi kitab tersebut.

B. Rumusan Masalah

Masalah-masalah yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pemerian naskah terjemah Bi Kifāyat al-Muƻtāj fi al- Isrā’ wa al-Mi’rāj? 2. Apa isi naskah terjemah Bi Kifāyat al-Muƻtāj fi al-Isrā’ wa al- Mi’rāj?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Pemerian naskah terjemah Bi Kifāyat al-Muƻtāj fi al-Isrā’ wa al- Mi’rāj. 2. Isi naskah terjemah Bi Kifāyat al-Muƻtāj fi al-Isrā’ wa al- Mi’rāj.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, pemerintah, arkeolog, sejarawan maupun bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan. 1. Manfaat akademis Penelitian ini erat hubungannya dengan mata kuliah Sejarah Peradaban Islam dan Arkeologi Islam. 2. Manfaat dalam implementasi atau praktik. Penelitian ini memfokuskan kepada naskah klasik beraksara Jawi sebagai objek penelitian, sehingga diharapkan para pengambil kebijakan di Kementerian Agama, Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

E. Penelitian Terdahulu

Penelitian terhadap naskah-naskah kuno yang ada di Indonesia telah banyak dilakukan dan ini sangat dibutuhkan sebagai kajian terdahulu dalam penelitian ini. Kajian tentang naskah telah dilakukan antara lain oleh: Nabilah Lubis meneliti naskah Zubdat al-Asrar, Oman Fathurrahman mengkaji tentang Tarekat Syattariyah di Minangkabau, Masmedia Pinem mengkaji tentang Pernikahan Menurut Islam, Asep Saefullah mengkaji tentang Keutamaan Jihad dan Kemuliaan Mujahidin menurut al-Palimbani dalam Naskah Nasihah al-Muslimin wa Tazkirah al-Mukminin, Alfan Firmanto mengkaji tentang Konsep Dasar-Dasar Keimanan dalam Naskah Bahjah al- Ulum, dan Ahmad Yunani Purba mengkaji tentang Kajian Filologi terhadap naskah Kitab al-Mufid. Tentunya masih banyak lagi penelitian-penelitian terdahulu yang mengkaji naskah-naskah klasik keagamaan, akan tetapi penelitian terhadap kitab terjemah Bi Kifāyat al-Muƻtāj fi al- Isrā’ wa al-Mi’rāj menurut sepengetahuan peneliti belum pernah dilakukan. Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dilakukan, maka peneliti melakukan penelitian naskah tentang kisah israk dan mi’raj Nabi Muhammad SAW berdasarkan kitab terjemah Bi Kifāyat al-Muƻtāj fi al-Isrā’ wa al-Mi’rāj.

F. Metodologi