Tempat dan Waktu Penelitian Desain Penelitian

54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK PGRI 1 Sentolo Kulon Progo yang beralamat di Jalan Raya Sentolo Km.18, Kulon Progo. Waktu penelitian pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2016.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. PTK dapat didefinisikan sebagai suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam suatu kelas secara bersama-sama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Suharsimi Arikunto, 2007: 3. Dalam penelitian ini peneliti melakukan secara kolaboratif dan partisipatif, artinya peneliti tidak melakukan penelitian ini sendiri namun bekerja sama dengan guru mata pelajaran Akuntansi di SMK PGRI 1 Sentolo Kulon Progo. Peran peneliti adalah sebagai perancang pembelajaran dan pengamat proses pembelajaran, sedangkan guru bertindak sebagai kolaborator yang melaksanakan pembelajaran. Peneliti dan guru mata pelajaran bersama- sama melakukan evaluasi untuk menentukan kegiatan perbaikan yang akan dilaksanakan. Penelitian tindakan kelas ini harus melalui empat tahapan.Adapun keempat tahapan tersebut yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.Keempat tahap dalam penelitian tindakan kelas merupakan unsur yang membentuk sebuah siklus yaitu satu putaran kegiatan berurutan yang kembali kearah semula.Penelitian tindakan harus dilakukan sekurang- kurangnya dalam dua siklus tindakan yang berurutan Suharsimi, 2007: 23. Desain penelitian untuk Penelitian Tindakan Kelas dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Desaian Penelitian Tindakan Kelas Suharsimi, 2007: 16 Perencanaan SIKLUS I Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Pelaksana Pelaksana Refleksi Refleksi ? Penjelasan masing-masing langkah: 1. Perencanaan Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan yang ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan. Istilah untuk cara ini adalah penelitian kolaborasi. 2. Pelaksanaan Pada tahap ini merupakan tahap implementasi pelaksanaan dari semua rencana tindakan yang telah dibuat. Strategi dan skenario pembelajaran yang telah ditetapkan pada perencanaan harus benar-benar diterapkan dan mengacu pada kurikulum yang berlaku. 3. Pengamatan atau Observasi Tahap pengamatan atau observasi ini sebenarnya berjalan bersamaan dengan tahap pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini, guru sebagai peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. 4. Refleksi Refleksi perenungan merupakan kegiatan analisis, interpretasi dan eksplanasi terhadap semua informasi yang diperoleh dari observasi atas pelaksanaan tindakan. Dengan melakukan refleksi, guru akan dapat menetapkan apa yang telah dicapai dari PTK yang dilakukannya, apa yang belum dicapai, dan apa yang masih perlu diperbaiki lagi pada pembelajaran berikutnya.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25