D. Metode dan Teknik Analisis Data
Metode yang digunakan untuk menganalisis data pada penelitian ini yaitu metode agih dan metode padan. Metode agih digunakan untuk mengkaji aspek
kohesi dan koherensi pada wacana berita kriminal yang terdapat pada sumber data penelitian ini. Sementara itu, metode padan digunakan untuk mengkaji konteks
yang terdapat pada wacana berita tersebut. Metode agih yaitu metode analisis data yang alat penentunya berupa bagian atau unsur dari bahasa objek sasaran
penelitian itu sendiri, yaitu kata kata ingkar, preposisi, adverbia,dll., fungsi sintaksis subjek, objek, predikat,dsb., dan klausa pada sumber data
Sudaryanto,1993: 15-16. Metode agih dapat dilakukan dengan dua tahap, yaitu teknik dasar dan
teknik lanjutan. Teknik dasar yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik bagi unsur langsung BUL. Pada awal kerja analisis peneliti membagi satuan lingual
data menjadi beberapa unsur dan unsur-unsur yang bersangkutan dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk satuan lingual yang dimaksud. Adapun
sebagai alat penggerak bagi alat penentu teknik BUL adalah daya bagi yang bersifat intuisif kebahasaan Sudaryanto, 1993: 31. Berikut ini merupakan
penerapan teknik BUL pada contoh data. 54
Lorsque la police chypriote a réussi à identifier lappartement loué par le couple et ses trois enfants, le petit groupe avait vidé les lieux depuis
deux semaines. Accusés davoir volé des objets dans lappartement quils occupaient, le couple est dailleurs visé par un mandat darrêt et
leur signalement a été transmis à Interpol.
“Ketika polisi Siprus telah berhasil mengidentifikasi apartemen yang disewa oleh pasangan dan tiga anaknya, keluarga kecil ini sudah
mengosongkan tempat sejak dua minggu. Dituduh mencuri barang- barang di apartemen yang mereka tempati, pasangan ini juga diincar
“Ketika polisi Siprus telah berhasil mengidentifikasi apartemen yang disewa oleh pasangan dan tiga anaknya, keluarga kecil ini sudah
mengosongkan tempat sejak dua minggu. Dituduh mencuri barang- barang di apartemen yang mereka tempati, pasangan ini juga diincar
dengan surat perintah penangkapan dan pemberitahuannya dikirim ke Interpol”.
Satuan lingual lorsque pada contoh 55 merupakan piranti kohesi gramatikal yang berupa konjungsi subordinatif. Satual lingual tersebut juga
menunjukkan adanya piranti koherensi yaitu hubungan makna kewaktuan antara kalimat pertama la police chypriote a réussi à identifier lappartement loué par le
couple et ses trois enfants dengan kalimat kedua le petit groupe avait vidé les lieux depuis deux semaines. Untuk membuktikan bahwa satuan lingual lorsque
sebagai kata hubung dapat dikaji dengan meggunakan teknik ganti, yaitu unsur satuan lingual lorsque dapat diganti dengan unsur satuan lingual lainnya yang
mengandung hubungan makna kewaktuan sehingga menjadi contoh 55a berikut ini.
55a Lorsque la police chypriote a réussi à identifier lappartement loué par Quand
le couple et ses trois enfants, le petit groupe avait vidé les lieux depuis deux semaines. Accusés davoir volé des objets dans lappartement quils
occupaient, le couple est dailleurs visé par un mandat darrêt et leur signalement a été transmis à Interpol.
Pada contoh 55a terdapat penggantian unsur satuan lingual konjungsi lorsque dengan konjungsi kewaktuan quand. Peggantian unsur satuan lingual
tersebut tidak mengubah makna dan tetap gramatikal dari contoh 55 karena kedua unsur satuan lingual tersebut bermakna sama. Jadi dengan adanya
penggunaan teknik ganti pada contoh 55a, terlihat jelas adanya piranti koherensi hubungan makna kewaktuan.
Selain itu pada contoh 55 terdapat satuan lingual et yang merupakan piranti kohesi gramatikal konjungsi koordinatif. Konjungsi tersebut juga
menunjukkan adanya piranti koherensi aditif atau penambahan. Piranti tersebut
dapat dikaji dengan menggunakan teknik baca markah, yaitu konjungsi et digunakan sebagai pemarkah hubungan penambahan yang menghubungkan antara
satuan le couple dengan satuan ses trois enfants. Oleh karena itu konjungsi tersebut berfungsi sebagai pemarkah terhadap pertalian aditif atau penambahan.
Pada contoh 55 juga terdapat piranti kohesi gramatikal yaitu elipsis pelesapan pronomina ils “mereka” dan kata kerja bantu auxiliaire “sont”.
Untuk mengetahui adanya pelesapan pada contoh 55 dapat dimuculkan kembali dengan menggunakan teknik perluas yaitu memperluas satuan lingual ke kanan
dengan memunculkan kembali subjek ils dan menambahkan auxiliaire kata kerja bantu sont berdasarkan pada kalimat yang disebutkan. Peristiwa perluasan pada
contoh 55 di atas dapat dipresentasikan dengan contoh 55b yaitu sebagai berikut:
55b Ø Accusés davoir volé des objets dans lappartement quils occupaient, le
couple est dailleurs visé par un mandat darrêt et leur signalement a été transmis à Interpol. perluasan Ils sont accusés davoir volé des objets dans
lappartement quils occupaient, le couple est dailleurs visé par un mandat darrêt et leur signalement a été transmis à Interpol.
“Mereka dituduh mencuri barang-barang di apartemen yang mereka tempati, pasangan ini juga diincar dengan surat perintah penangkapan dan
pemberitahuannya di kirim ke Interpol”.
Setelah mengalami perluasan kiri dengan menambahkan satuan ils sont pada kalimat accusés davoir volé des objets dans lappartement quils occupaient,