Analisis ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan derajat hubungan antar dua variabel.Derajat hubungan antara dua variabel disebut korelasi sederhana sedangkan
derajat yang berkaitan dengan tiga atau lebih variabel disebut sebagai korelasi berganda.Korelasi dapat bersifat linier atau non linier.
2.9 Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi yang disimbolkan dengan R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independent menjelaskan variabel dependent.
Nilai R
2
dikatakan baik jika berada di atas 0,5 karena nilai R
2
berkisar antara 0 dan 1. Pada umumnya model regresi linier berganda dapat dikatakan layak dipakai untuk
penelitian, karena sebagian besar variabel dependent dijelaskan oleh variabel independent yang digunakan dalam model.
Koefisien determinasi dapat dihitung dari:
�
2
= �
1
∑�
��
�
�
+ �
�
∑�
��
�
�
+ … + �
�
∑�
��
�
�
∑�
�
− Ȳ
� �
Sehingga rumus umum koefisien determinasi yaitu:
�
2
= ��
���
∑ �
� 2
Universitas Sumatera Utara
Harga �
2
diperoleh sesuai variansi yang dijelaskan oleh masing-masing variabel yang tinggal dalam regresi.Hal ini mengakibatkan variasi yang dijelaskan penduga
hanya disebabkan oleh variabel yang berpengaruh saja.
2.10 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis merupakan salah satu tujuan untuk membuktikan dalam penelitian. Jika terdapat deviasi antara sampel yang ditentukan dengan jumlah
populasi maka tidak menutup kemungkinan terjadinya kesalahan dalam mengambil keputusan antara menolak atau menerima suatu hipotesis.
Pengujian hipotesis dapat didasarkan dengan menggunakan dua hal, yaitu: tingkat signifikansi atau probabilitas α dan tingkat kepercayaan atau atau confidence
interval. Didasarkan tingkat signifikansi pada umumnya orang menggunakan 0,05. Kisaran tingkat signifikansi mulai dari 0,01 sampai 0,1.
Yang dimaksud dengan tingkat signifikansi adalah probabilitas melakukan kesalahan yaitu kesahan menolak hipotesis ketika hipotesis tersebut benar dan tingkat
kepercayaan pada umumnya adalah sebesar 95. Yang dimaksud dengan tingkat kepercayaan adalah tingkat dimana sebesar 95 nilai sampel akan mewakili nilai
populasi dimana sampel berasal. Dalam melakukan uji hipotesis terdapat dua hipotesis, yaitu: H0 hipotesis 0 dan H1 hipotesis alternatif. H0 bertujuan untuk
memberikan usulan dugaan kemungkinan tidak adanya perbedaan antara perkiraan penelitian dengan keadaan yang sesungguhnya yang diteliti.H1 bertujuan
Universitas Sumatera Utara
memberikan usulan dugaan adanya perbedaan perkiraan dengan keadaan sesungguhnya yang diteliti.
Dalam uji keberartian regresi, langkah-langkah yang dibutuhkan untuk pengujian hipotesis ini antara lain:
H0 : �0 = �1 = . . . = �k = 0
Tidak terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel tak bebas.
H1 : minimal satu parameter koefisien regresi �k ≠ 0
Terdapat hubunga fungsional yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel tak bebas.
Pilihan taraf α yang diinginkan
Hitung statistik Fhitung dengan menggunakan rumus:
�
���
=
��
���
� ��
���
�−�−�
1. Nilai F
tabel
mengggunakan daftar tabel Fdengan taraf signifikan α yaitu F
tabel
= F
1- αk,n-k-1
2. Kriteria pengujian:
F
hitung
≥ F
tabel
maka H ditolak H
1
diterima F
hitung
F
tabel
maka H diterima H
1
ditolak
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET