Mengingat bahwa Perusahaan Listrik Negara PLN adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia dan betapa pentingnya
peran yang dijalankannya dalam pengaliran listrik yang juga mendukung kemajuan suatu Negara dan merupakan pilar dalam kehidupan sehari-hari, mendorong minat
penulis untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi listrik di wilayah cakupan Cabang Medan. Karena sudah semestinya seiring meningkatnya
jumlah pelanggan dan jumlah permintaan listrik yang dapat dilihat dari penjualan listrik setiap tahunnya, PLN juga seharusnya menaikkan jumlah produksi listriknya
dari berbagai cara, seperti penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD. Untuk membantu masyarakat mengetahui besar pengaruh jumlah pelanggan
listrik, jumlah permintaan listrik terhadap produksi listrik khususnya di PT. PLN
Persero Cabang Medan. Maka penulis memilih judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI LSITRIK DI PT PLN Persero
CABANG MEDAN”.
1.2 Perumusan Masalah
Sebagai rumusan masalah yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Apakah jumlah pelanggan listrik dan banyaknya pelanggaran listrik, dan APBD memiliki hubungan yang signifikan terhadap produksi listrik di PT PLN Persero
Cabang Medan?
Universitas Sumatera Utara
b. Apakah jumlah pelanggan listrik dan banyaknya pelanggaran listrik, dan APBD memiliki pengaruh yang besar terhadap produksi listrik di PT PLN Persero Cabang
Medan? c. Sektor manakah yang lebih mempengaruhi produksi listrik di PT PLN Persero
Cabang Medan?
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan untuk memperjelas arah dan tujuan dari suatu masalah yang akan diteliti sehingga tidak menimbulkan kekeliruan. Untuk mengarahkan agar
penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan yang diinginkan, maka penulis hanya meneliti pengaruh jumlah pelanggan listrik rumah tangga dan banyaknya permintaan
listrik, dan APBD terhadap produksi listrik di PT PLN Persero Cabang Medan diluar faktor lain yang mungkin mempengaruhi. Metode analisa data dengan
menggunakan Metode Regresi Berganda. Data kuantitatif yang digunakan adalah data jumlah produksi listrik oleh PT PLN Persero Cabang Medan, jumlah pelanggan
listrik rumah tangga oleh PT PLN Persero Cabang Medan, banyaknya permintaan listrik oleh PT PLN Persero Cabang Medandari tahun 2004-2012, dan APBD Kota
Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah secara signifikan terdapat korelasi positif, negatif ataupun tidak berkorelasi antara
jumlah pelanggan listrik rumah tangga dan jumlah penjualan listrik terhadap produksi listrik di PT PLN Persero Cabang Medan dari tahun 2004-2012.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah: a. Dapat menuangkan ilmu dan mengaplikasikan teori-teori statistika yang diperoleh
penulis selama kuliah untuk menyelesaikan permasalahan yang diteliti. b. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis yaitu untuk memperluas dan memperdalam
pemahaman penulis dalam bidang statistika, serta melatih penulis membuat karya ilmiah dan dengan penelitian ini penulis menjadi lebih banyak membaca.
c. Penelitian ini diharapkan menjadi pendukung dalam pengembangan teori-teori yang sudah ada.
1.6 Metodologi Penelitian