Uji Koefisien Korelasi LANDASAN TEORI

2.8 Uji Koefisien Korelasi

Nilai koefisien korelasi merupakan nilai yang digunakan untuk mengukur kekuatan keeratan suatu hubungan antar variabel.Koefisien korelasi biasanya disimbolkan dengan r. Koefisien korelasi dapat dirumuskan sebagai berikut: � = �∑�� � − ∑� � ∑� �[�∑� � 2 − ∑� � 2 ][ �∑� � 2 − ∑� � 2 ] dimana: n : banyaknya pasangan data X dan Y ∑� � ∶ jumlah nilai dari variabelX i ∑� ∶ jumlah nilai dari variabel Y ∑� � 2 ∶ jumlah nilai kuadrat dari variabelX i ∑� � 2 ∶ jumlah nilai kuadrat dari variabelY i ∑� � ∶ jumlah hasil kali nilai variabel X dan Y Universitas Sumatera Utara Koefisien korelasi memiliki nilai antara -1 hingga +1. Sifat nilai koefisien korelasi adalah plus + atau minus - yang menunjukan arah korelasi. Makna dari sifat korelasi: 1. Tanda positif + pada koefisien korelasi menunjukkan hubungan yang searah korelasi positif. Artinya jika suatu nilai variabel mengalami kenaikan maka nilai variabel yang lain juga mengalami kenaikan dan demikian juga sebaliknya. 2. Tanda negatif - pada koefisien korelasi menunjukkan hubungan yang berlawanan arah korelasi negatif. Artinya jika suatu nilai variabel mengalami kenaikan maka nilai variabel yang lain juga mengalami penurunan dan demikian juga sebaliknya. Untuk lebih memudahkan mengetahui bagaimana sebenarnya derajat keeratan antara variabel-variabel tersebut, dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut: Tabel 2.1 Interval Koefisien Nilai r Interval Koefisien Nilai r Tingkatan Hubungan -1,000 ≤ r ≤ -0,800 Sangat Kuat -0,799 ≤ r ≤ -0,600 Kuat -0,599 ≤ r ≤ -0,400 Cukup Kuat -0,399 ≤ r ≤ -0,200 Lemah -0,199 ≤ r ≤ 0,000 Sangat Lemah 0,000 ≤ r ≤ 0,199 Sangat Lemah 0,200 ≤ r ≤ 0,399 Lemah 0,400 ≤ r ≤ 0,599 Cukup Kuat 0,600 ≤ r ≤ 0,799 Kuat 0,800 ≤ r ≤ 1,000 Sangat Kuat Universitas Sumatera Utara Analisis ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan derajat hubungan antar dua variabel.Derajat hubungan antara dua variabel disebut korelasi sederhana sedangkan derajat yang berkaitan dengan tiga atau lebih variabel disebut sebagai korelasi berganda.Korelasi dapat bersifat linier atau non linier.

2.9 Uji Koefisien Determinasi