Empati Perilaku Prososial PENGARUH EMPATI TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL PADA SISWA KELAS XI KRIYA KAYU SMKN 1 PACITAN.

38 Tabel 1. Kisi-Kisi Skala Empati NO ASPEK INDIKATOR NO ITEM TOTAL ITEM + - 1 Afektif Mampu merasakan perasaan orang lain 1,2,4 3 4 Mampu menyesuaikan diri dengan perasaan atau kondisi orang lain 5 6,7,8 4 Mampu mengkomunikasikan perasaan secara verbal 9,10 11,12 4 Mampu mengkomunikasikan perasaan secara non verbal 13,14 15,16 4 2 Kognitif Mampu untuk memahami sesuatu hal yang dialami orang lain. 17,18 19,20 4 Mampu memikirkan sesuatu hal yang dialami dari sudut pandang orang lain. 21,22 23,24 4 Mampu memberikan solusi terhadap masalah temanorang lain 25,26 27,28 4 TOTAL ITEM 28

2. Skala Prososial

Skala ini dimaksudkan untuk mengetahui tinggi rendahnya perilaku prososial kelas XI Kriya Kayu SMKN 1 Pacitan dalam berperilaku prososial. Skala ini terdiri dari item-item yang disusun berdasarkan aspek- aspek empati yang telah dijelaskan dalam definisi operasional, yang terdiri dari aspek berbagi perasaan, kerjasama, menyumbangberderma, menolong dan kejujuran. dengan kisi-kisi sebagai berikut: 39 Tabel 2. Kisi-Kisi Skala Prososial NO ASPEK INDIKATOR NO ITEM TOTAL ITEM + - 1 Berbagi perasaan Mampu memberi kesempatan dan perhatian kepada orang lain untuk mencurahkan isi hatinya. 1,2 3,4 4 2 Kerjasama Mampu melakukan kegiatan bersama orang lain 5,6 7,8 4 Mampu mempertimbangkan pendapat orang lain guna mencapai tujuan bersama 9,10 11,12 4 3 Menyumbang Bersedia memberi sesuatu kepada orang lain 13,14, 16 15 4 4 Menolong Mampu membantu meringankan beban orang lain 17,18 19,20 4 5 Kejujuran Mampuuntuk mengatakan yang sebenarnya dan tidak melebih-lebihkan maupun mengurangi 21,22 23,24 4 TOTAL ITEM 24

H. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas Instrumen

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data atau mengukur data tersebut valid Sugiyono, 2013:173. Suharsimi Arikunto 2010: 211 menyatakan bahwa validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen.Instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. 40 Dalam penelitian ini, uji validitas yang digunakan adalah uji validitas isikonten. Menurut Saifuddin Azwar 2007: 45, validitas isi merupakan validitas yang diukur melalui pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau pendapat dari ahli expert judgement. Hal ini dilakukan setelah instrumen disusun sesuai dengan kisi-kisi instrumen berdasarkan teori tertentu, selanjutnya dikonsultasikan kepada ahli.Pada penelitian ini expert judgment yang dimaksud yaitu dari dosen pembimbing dengan keahlian di bidang psikologi. Seleksi item pada penelitian ini menggunakan teknik koefisien korelasi item total r ᵢₓ yang biasa juga disebut indeks daya beda item Saifuddin Azwar, 2007: 162. Bila koefisien korelasinya rendah mendekati angka 0, berarti fungsi item tidak cocok dengan fungsi ukur tes dan daya bedanya tidak baik. R-tabel dengan N=60 ditemukan nilai r-tabel sebesar 0,254. Nilai r-tabel tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai r-hitung yang telah diketahui dari hasil output. Apabila r- hitung lebih besar dari r-tabel atau lebih besar dari 0,254 maka item tersebut dinyatakan valid, namun apabila r-hitung lebih kecil nilainya dibanding dengan r-tabel maka item tersebut dinyatakan gugur atau tidak valid. Adapun hasil uji validitas item adalah sebagai berikut : a. Skala Empati Skala empati dalam penelitian ini terdiri dari 28 pernyataan. Skala di