Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian berdasarkan pengumpulan data pada tanggal 17 Maret sampai dengan tanggal 03 Mei terhadap 46 orang responden yaitu seluruh perawat yang bertugas di RSU Kabanjahe di ruang VIP, ruang kelas, ruang paviliun, ruang 5, dan ruang 6, serta terhadap 78 orang responden yaitu pasien yang dirawat di RSU Kabanjahe. Penyajian data meliputi karakteristik responden, deskripsi kecerdasan emosional perawat, deskripsi perilaku caring perawat, dan hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku caring perawat di RSU Kabanjahe. 1.1 Karakteristik Responden Deskripsi karakteristik responden untuk kecerdasan emosional perawat terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, agama, dan lama kerja. Karateristik responden untuk perilaku caring perawat terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan lama rawat. Data yang diperoleh untuk kecerdasan emosional perawat menunjukkan bahwa kategori umur responden terbanyak 41.3 adalah dewasa akhir dengan rentang umur 36-45 tahun. Mayoritas 84.8 jenis kelamin responden adalah perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir responden lebih dari setengah 56.5 adalah tamatan akademi keperawatan. Berdasarkan agama responden hampir mayoritas 73.9 adalah Kristen Protestan. Kategori lama kerja responden terbanyak 30.4 adalah antara 1 sampai 3 tahun. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan Karakteristik Responden Kecerdasan Emosional Perawat N=46 No Karakteristik Responden Frekuensi Persentase 1 Usia Remaja akhir 17-25 8 17.4 Dewasa awal 26-35 18 39.1 Dewasa akhir 36-45 19 41.3 Lanjut usia awal 46-55 1 2.2 2 Jenis Kelamin Perempuan 39 84.8 Laki-laki 7 15.2 3 Pendidikan Terakhir SPK 1 2.2 D3 26 56.5 S1 18 39.1 S2 1 2.2 4 Agama Kristen Protestan 34 73.9 Islam 7 15.2 Katolik 5 10.9 5 Lama Kerja Kurang dari 1 tahun 2 4.3 1-3 tahun 14 30.4 4-6 tahun 7 15.2 Universitas Sumatera Utara 7-9 tahun 13 28.3 ≥ 10 tahun 10 21.7 Deskripsi karakteristik responden untuk pasien menunjukkan bahwa kategori umur responden terbanyak 34.6 adalah manula dengan rentang umur lebih dari 65 tahun. Berdasarkan jenis kelamin responden lebih dari setengah 67.9 adalah perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir responden lebih dari sepertiga 35.9 adalah tamatan SD. Lama rawat responden hampir mayoritas 73.1 adalah 3 hari atau lebih. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan Karakteristik Responden Perilaku Caring Perawat Berdasarkan Persepsi Pasien N=78 No Karakteristik Responden Frekuensi Persentase 1 Usia Remaja akhir 17-25 3 3.8 Dewasa awal 26-35 8 10.3 Dewasa akhir 36-45 4 5.1 Lanjut usia awal 46-55 18 23.1 Lanjut usia akhir 56-65 18 23.1 Manula 65 27 34.6 2 Jenis Kelamin Perempuan 53 67.9 Universitas Sumatera Utara Laki-laki 25 32.1 3 Pendidikan Terakhir Tidak sekolah 10 12.8 SD 28 35.9 SMP 9 11.5 SMA 25 32.1 D3 3 3.8 S1 3 3.8 4 Lama Rawat 2 hari 21 26.9 3 hari atau lebih 57 73.1 1.2 Kecerdasan Emosional Perawat Dari tabel 5.3 diperoleh data hasil penelitian bahwa sebanyak 30 orang responden 65.2 memiliki tingkat kecerdasan emosional tinggi dan 16 orang responden 34.8 memiliki tingkat kecerdasan emosional sedang. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan Karakteristik Responden Kecerdasan Emosional Perawat N=46 Karakteristik Frekuensi Persentase Tinggi 30 65.2 Sedang 16 34.8 Rendah Universitas Sumatera Utara Distribusi frekuensi masing-masing indikator kecerdasan emosional dapat dilihat pada tabel 5.4 Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Perawat Tiap Indikator Kecerdasan Emosional N=46 No Indikator Kecerdasan Emosional Kecerdasan Emosional Tingg i Kecerdasan Emosional Sedang f f 1 Kesadaran diri 20 43.5 26 56.5 2 Pengaturan diri 29 63 17 37 3 Motivasi diri 27 58.7 19 41.3 4 Empati 25 54.3 21 45.7 5 Keterampilan sosial 25 54.3 21 45.7 1.3 Perilaku Caring Perawat Dari tabel 5.4 diperoleh data hasil penelitian bahwa sebanyak 40 orang responden 51.3 memiliki perilaku caring yang cukup baik dan 38 orang responden 48.7 memiliki perilaku caring yang baik. Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan Karakteristik Responden Perilaku Caring Perawat N=78 Karakteristik Frekuensi Persentase Baik 38 48.7 Cukup baik 40 51.3 Buruk Universitas Sumatera Utara Distribusi frekuensi masing-masing indikator perilaku caring dapat dilihat pada tabel 5.6. Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Pasien Tiap Indikator Perilaku Caring N=78 No Indikator Perilaku Caring Perilaku Caring Baik Perilaku Caring Cukup Baik Perilaku Caring Buruk f f f 1. Nilai humanistik- alturistik 21 26.9 55 70.5 2 2.6 2. Keyakinan dan harapan 28 35.9 18 23.1 32 41.0 3. Sensitifitas 41 52.6 33 42.3 4 5.1 4. Pertolongan dan kepercayaan 55 70.5 21 26.9 2 2.6 5. Ekspresi perasaan positif dan negatif 39 50.0 35 44.9 4 5.1 6. Proses caring yang kreatif dalam penyelesaian masalah 27 34.6 47 60.3 4 5.1 7. Proses belajar mengajar yang interpersonal 30 38.5 27 34.6 21 26.9 8. Lingkungan yang mendukung, melindungi, dan memperbaiki suasana mental, fisik, sosial, dan spiritual 72 92.3 5 6.4 1 1.3 9. Pemenuhan kebutuhan manusia 3 3.8 24 30.8 51 65.4 10. Kekuatan fenomena yang bersifat spiritual 31 39.7 27 34.6 20 25.6 Universitas Sumatera Utara 1.4 Hubungan Kecerdasan Emosional Perawat dengan Perilaku Caring Perawat Sebelum menentukan uji korelasi untuk mengindentifikasi hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku caring perawat, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dengan metode analisis Skewness dan Kurtosis. Dari hasil uji, didapat bahwa variabel kecerdasan emosional dan variabel perilaku caring tidak terdistribusi normal, sehingga uji yang dilakukan untuk menganalisis kedua variabel adalah uji non-parametrik Spearman rho. Pada analisis data hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku caring perawat di RSU Kabanjahe didapati koefisien korelasi Spearman rho atau �=0.109 yang menunjukkan ada hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku caring perawat dengan kekuatan hubungan sangat lemah dan arah hubungan positif, yaitu semakin tinggi kecerdasan emosional perawat maka semakin baik pula perilaku caringnya terhadap pasien. Tabel 5.7 Hubungan Kecerdasan Emosional Perawat dengan Perilaku Caring Perawat Variabel Koefisien Korelasi Signifikan Kecerdasan Emosional �=0.109 p=0.471 Perilaku Caring

2. Pembahasan