BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran merupakan sebuah proses menuju tercapainya tujuan pendidikan. Dalam hal ini, proses pembelajaran sangatlah menentukan hendak kemana anak didik
itu akan dibawa. Berbagai macam model pembelajaranpun dilaksanakan untuk meraih tujuan yang ideal. Karena proses pembelajaran merupakan bagian yang integral dari
pendidikan. Dalam konteksnya dengan teori belajar dan pembelajaran yang diintegrasikan
kedalam pendidikan Islam, beberapa teori belajar dan pembelajaran ditawarkan untuk bisa diterapkan. Diantara teori belajar pembelajaran tersebut adalah teori behavioristik
dan kognitivistik. Teori ini membuat suatu gambaran dari miniature problematika kehidupan yang akan dihadapi oleh peserta didik dan guru sebagai pengajar. Berangkat
dari sebuah pengalaman yang dimainkan dan dilakukan oleh para ahli pembelajaran, menggambarkan tentang berbagai kegiatan dan aktifitas kehidupan sehari-hari, baik
dalam hubungannya dengan ibadah, maupun dalam kaitannnya dengan muamalah. Akan menjadi sebuah kesulitan bagi guru apabila kurang memahami teori
pembelajaran proses belajar mengajar yang dilakukan tidak sesuai dengan harapan. Disinilah sejatinya peran seorang pendidik untuk memilih peran-peran penting yang
sekiranya akan ketika mengajar didepan peserta didik. Secara umum kita bisa memahami teori apa yang akan kita gunakan apabila sebagai guru yang mengajarkan
tentang Pendidikan Agama Islam untuk menerapkan teori tersebut ,Maka dalam makalah ini akan dibahas tentang berbagai teori pembelajaran baik itu dari teori barat maupun
teori dari ahli-ahli Muslim.
Lalu yang menjadi realita dilapangan bahwa pendidik belum banyak memahami dan mendalami teori-teori belajar yang sesuai dan dapat diterapkan dalam proses belajar
mengajar terutama pada mata pelajaran Pendidikan agama Islam. Beranjak dari beberapa permasalahan diatas, maka penulis dalam kesempatan ini
mengemukakan dua poin rumusan masalah sebagai berikut ;
B. Rumusan masalah Masalah yang penulis angkat dalam makalah ini adalah ;