2. Memiliki keahlian serta kemampuan di bidang pendidikan.
3. Dapat aktif melakukan penilaian.
4. Untuk penilaian guru sekolah dasar, pejabat lain yang diangkat sebagai anggota tim penilai terdiri dari pejabat di lingkungan Depdikbud dan Dinas dikbud atau dinas dikjar.
5. Masa jabatan tim penilai adalah 5 lima tahun.
Pasal 14
1. PNS yang telah menjadi anggota tim penilai dalam 2 dua masa jabatan berturut-turut, dapat diangkat kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 satu masa jabatan.
2. Dalam hal dapat anggota tim penilai ikut dinilai, ketua tim penilai sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat 1, dapat mengangkat anggota tim penilai pengganti.
Pasal 15
1. Tata kerja dan tata cara penilaian oleh tim penilai ditetapkan oleh Menteri yang bersangkutan setelah mendapat pertimbangan Kepala BAKN.
2. Anggaran yang diperlukan untuk kegiatan tim penilai, dibebankan pada anggaran masing-masing instansi.
Pasal 16
Usul penetapan angka kredit diajukan oleh : 1.
Kepala sekolah melalui Menteri yang bersangkutan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk angka kredit Guru Pembina sampai dengan Guru Utama di lingkungan departemen yang bersangkutan.
2. Kepala sekolah kepada Kepala Kanwil Depdikbud atau Kepala Kanwil Dep.Agama yang bersangkutan
untuk angka kredit Guru Madya s. d Guru Dewasa Tk. I di lingkungan masing-masing. 3.
Kepala sekolah kepada Kepala Kantor Depdikbud kabkodya atau Kepala Kandepag kabkodya yang bersangkutan untuk Guru Pratama sampai dengan Guru Muda Tk.I di lingkungan masing-masing.
4. Kepala Sekolah kepada pimpinan unit kerja yang ditunjuk oleh Menteri yang bersangkutan untuk angka
kredit Guru Pratama Tk. I di lingkungan masing-masing.
Pasal 17
1. Keputusan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat 1, tidak dapat diajukan keberatan.
2. Angka kredit yang diajukan oleh pejabat sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat 1, digunakan untuk mempertimbangkan kenaikan pangkatjabatan.
BAB VIII PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT
DAN MEMBERHENTIKAN DALAM DAN DARI JABATAN Pasal 18
Pengangkatan dan pemberhentian PNS dalam dan dari jabatan guru, ditetapkan oleh Menteri yang bersangkutan atau pejabat lain yang ditunjuk sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB IX SYARAT PENGANGKATAN DALAM JABATAN
Pasal 19
Untuk dpt diangkat dlm jabatan guru, seorang PNS hrs memenuhi angka kredit kumulatif minimal yg ditentukan.
Pasal 20 1. PNS yang diangkat untuk pertama kali dalam jabatan guru, harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Memiliki ijazah serendah-rendahnya :
a. D II keguruan dalam bidang yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang ditentukan oleh
Mendikbud atau Menteri Agama.
b. D III keguruan atau D III atau yang setingkat, dan Akta III dalam bidang yang sesuai bagi guru
pembimbing dengan kualifikasi pendidikan yang ditentukan oleh Mendikbud. c.
D III atau yang setingkat dan akta III dalam bidang yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan oleh Departemen yang bersangkutan.
2. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dlm DP.3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam th
terakhir.
2. Persyaratan ijazah sebagaimana tesebut dalam ayat 1 angka 1 huruf a, apabila tidak dapat dipenuhi dapat
diangkat dari lulusan sekolah pendidikan guru SPG atau pendidikan guru agama PGA 6 tahun. 3. Pengangkatan untuk pertama kali sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, adalah pengangkatan PNS dalam
jabatan guru setelah melalui CPNS. 4. Untuk menentukan jabatan guru sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, digunakan angka kredit yang
berasal dari unsur utama dan unsur penunjang, setelah ditetapkan oleh pejabat yang bersangkutan menetapkan angka kredit.
Pasal 21
1. Pengangkatan PNS dari jabatan lain ke dalam jabatan guru, dapat dipertimbangkan dengan ketentuan bahwa di samping syarat sebagaimana ditentukan dalam psl 19 ayat 1, diharuskan pula memenuhi syarat
sbb : 1.
mempunyai pengalaman mengajar atau bimbingan sekurang-kurangnya 1 satu tahun. 2.
usia setinggi-tingginya 51 lima puluh satu tahun. 2. Pangkat yang ditentukan bagi PNS sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, adalah sama dengan pangkat
yang dimilikinya dan jenjang jabatan guru ditetapkan sesuai dengan angka kredit yang dimiliki PNS yang bersangkutan berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.
BAB X PEMBEBASAN SEMENTARA DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN