UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA
Jalan Sagan 1 Yogyakarta Telp. 0274 513434, Faks. 0274 520346
17
2. Persiapan Bahan Ajar
Persiapan mengajar meliputi pencarian sumber-sumber belajar untuk menyampaikan materi yang sesuai dengan mata pelajaran, yang mengacu pada
Kurikulum 2013. Bahan yang dipersiapkan antara lain dari buku atau literatur mengenai materi yang akan disampaikan, media penunjang berupa video
pembelajaran maupun gambar – gambar, perangkat evaluasi seperti teka – teki
silang dan juga kuis interkatif, perangkat kegiatan pembelajaran dan lain sebagainya.
3. Praktik Mengajar
Dalam pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa PPL menyampaikan materi pembelajaran ketika siswa sudah siap untuk memulai pembelajaran di
dalam kelas yang beberapa kali di dampingi oleh guru lapangan. Pada proses pembelajaran selanjutnya, mahasiswa praktikan beberapa kali mengajar tanpa
guru pembimbing, tetapi sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan Guru Pembimbing. Setiap mahasiswa PPL UNY diwajibkan untuk latihan mengajar
minimal 8 delapan kali tatap muka dengan materi yang berbeda. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pada pukul 07.15-14.00 WIB. Mahasiswa praktikan
melakukan kegiatan belajar mengajar pada kelas X yang memiliki jadwal mata pelajaran Sejarah Indonesia Wajib sebanyak 2 jam setiap kelasnya setiap
minggu. Mahasiswa mendapat 2 kelas sehingga ada 4 jam setiap minggunya ditambah 4 jam untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh
partner PPL. Kegiatan belajar mengajar dilakukan dalam 2 tahap, yaitu Praktik Pengajar
Terbimbing dan Praktek Mengajar Mandiri.
a. Praktik Mengajar Terbimbing
Praktik mengajar terbimbing adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di kelas dengan didampingi dan dibimbing oleh guru. Kegiatan
mengajar terbimbing meliputi: 1
Merencanakan dan membuat RPP 2
Memilih dan menggunakan metode serta strategi mengajar 3
Memilih dan membuat bahan ajar yang sesuai 4
Mengevaluasi pelaksanaan serta mendiskusikannya dengan guru
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA
Jalan Sagan 1 Yogyakarta Telp. 0274 513434, Faks. 0274 520346
18
b. Praktik Mengajar Mandiri
Kegiatan ini dilaksanakan setelah latihan mengajar terbimbing selesai. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara kondisional sesuai dengan petunjuk
guru pembimbing masing-masing. Latihan mengajar mandiri merupakan praktik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa tanpa bimbingan guru
pembimbing, cara mengajar serta pengembangan materi pelajaran sepenuhnya dilaksanakan oleh mahasiswa.
Sebagai tindak lanjut dari latihan mengajar mandiri tersebut, guru pembimbing memberikan masukan berupa saran ataupun kritik kepada
praktikan sebagai bahan koreksi untuk lebih meningkatkan kualitas mengajarnya berhubungan dengan penguasaan meteri, penguasaan kelas dan
metode mengajar. Di akhir praktik latihan mengajar mandiri, guru pembimbing memberikan penilaian kepada mahasiswa sebagai bahan evaluasi
pengajaran. Selama proses pelaksanaan praktik mengajar, terdapat 3 proses kegiatan
yang dilakukan, yaitu: 1
Kegiatan awal Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam mengikuti
pelajaran yang akan dilaksanakan, meliputi berdo’a, membuka pelajaran
dengan salam, presensi , apersepsi, motivasi dan penyampaian tujuan pembelajaran.
2 Kegiatan inti
Kegiatan ini merupakan penyajian. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan ini adalah:
a Penguasaan materi; mahasiswa harus benar-benar menguasai materi yang
akan disampaikan, agar proses KBM dapat berjalan dengan lancar. b
Penggunaan metode; metode yang dapat digunakan antara lain tanya jawab, STAD,
talking stick,
dan lain sebagainya c
Penggunaan media pembelajaran meliputi video pembelajaran, gambar penunjang materi, teka
– teki silang sebgaai evaluasi, kuis interaktif dan lain sebagainya.
3 Kegiatan Akhir
Kegiatan ini dilakukan setelah materi pengajaran disampaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut: