Sistem Inventori Database Deskripsi Teori

16

4. Sistem Inventori

Inventori diartikan sebagai kemampuan untuk mengukur karateristik atau ketrampilan Setiawan, 2016. Padmaningrum dan Kristianingrum 2007 mengungkapkan inventori alat-alat laboratorium memiliki arti yang sama dengan inventarisasi, yaitu pencatatan nama alatbahan, spesifikasi golongan, nomor induk, nomor code, dan tempat penyimpanan. Inventarisasi yang sering dilakukan adalah inventarisasi barang yaitu kegiatan dan usaha untuk memperoleh data mengenai barang-barang perlengkapan yang dimilikidikuasaidiurus baik sebagai hasil pembuatan sendiri, pembelian, hadiah, maupun hibah. Penyelenggaraan inventarisasi barang agar data barang yang dimiliki dapat teratur, terperinci dan lengkap Suparjati, Tugiyem Rahayu, 2000. Dapat disimpulkan inventori alat-alat laboratorium adalah kemampuan melakukan proses inventarisasi alat-alat laboratorium dengan bantuan alat. Sistem inventori didefinisikan sebagai suatu sistem yang menerima sumber data sebagai input dan mengolahnya menjadi produk informasi sebagai output. Sistem informasi inventaris dapat diartikan sebagai sistem pengolah data barang sehingga terbentuk suatu informasi. Pengolahan data barang di sini meliputi pengolahan input, proses, output, penyimpanan, dan pengontrolan. “Agar inventarisasi dilakukan secara sistematis, sebaiknya barang-barang diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan, kemudian diberikan nomer code berdasarkan penggolongan tersebut. Kodifikasi dapat memakai abjad atau angka. 17 Nomor tersebut dipakai dalam buku inventarisasi dan sebaiknya dicantumkan pada barang yang bersangkutan ” Suparjati, Tugiyem Rahayu, 2000:39.

5. Database

Database didefinisikan sebagai kumpulan datafile yang disimpan bersamaan dan dapat digunakan untuk beberapa aplikasi. Terdapat dua model database yaitu model database relasional dan model database objek. Model database relasional adalah database menggunakan SQL Structural Query Language sebagai sarana mengakses database. Model database objek menggunakan bahasa OQL Object Query Language atau identik dengan OID Object Indentity untuk mengakses database Xia, Stiner Chu, 2002. Database hanya perlu sekali saja disimpan secara fisik di dalam sistem komputer. Kelebihan database antara lain Bassalamah, 1995 : 1. Database meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya. 2. Database meningkatkan keandalan data. 3. Database menghemat tempat penyimpanan. 4. Database mempermudah akses terhadap data. 5. Database meningkatkan produktivitas pemograman dan pengguna. MySQL merupakan salah satu jenis database server yang palin sering digunakan. MySQL adalah sebuah implementasi dari relational database management systems RDBMS yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL General Public License. Keandalan suatu sistem database system management DBSM dapat diketahui dari cara kerja dalam proses perintah – 18 perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkanya Wahana Komputer, 2015:7. Kelebihan MySQL antara lain Greenspan Bulger, 2001 : 1. Pengguna dapat menginstal MySQL dengan mudah dan dalam proses penggunaan tidak dipungut biaya. 2. MySQL memiliki kinerja yang bagus. MySQL dapat dijalankan dalam berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, Mac OS X dan Solaris. 3. MySQL cepat dalam pengelola database. Pengelolaan database berukuran kecil sampai besar MySQL akan konsisten kecepatanya. Artinya MySQL memiliki kapasitas yang besar untuk menyimpan data. 4. MySQL memberikan keamanan tambahan melalui penerapan password terenkripsi dan memastikan data terlindungi melalui mekanisme tertentu.

6. QR Code