Pendidikan Berbasis Ideologi Keagamaan
19 zaman. Alasannya, konstruksi fiqhiyyah Aswaja NU mungkin
masih bisa akomodatif dan survive dalam menghadapi perubahan sosial. Akan tetapi lain halnya, bila menelusuri doktrin Aswaja NU
dalam bidang teologis, yang di dalamnya tidak luntur sebagaimana konstruksi fiqh.
Salah satu rekonstruksi Aswaja adalah pandangan bahwa doktrin Aswaja harus dipahami sebagai Manhaj Al-Fikr atau
sebagai metotologi berfikir, bukan Aswaja sebagai mazhab apalagi produk Mazhab. Hal ini artinya, berpaham Aswaja berarti bersikap
dengan menggunakan Manhaj Tawasuth. Dalam wacana berpikir selalu menjembatani antara wahyu nash dan rasio al-ra’yu.
Metode seperti inilah yang diimplementasikan oleh Imam mazhab empat serta generasi berikutnya dalam menelurkan hukum-hukum
pranata sosial. Sikap lain yang ditunjukkan adalah tawazun atau sikap netral
yang dalam berpolitik yaitu tidak membenarkan kelompok bergaris keras tatharruf, tetapi jika berhadapan dengan penguasa yang
lalim mereka tidak segan-segan mengambil jarak dan mengadakan aliansi. Sedangkan dalam kehidupan sosial bermasyarakat, Aswaja
mempunyai sikap toleran tasamuh yang tampak dalam pergaulan dengan sesama muslim dengan tidak saling mengkafirkan dan
terhadap umat lain saling menghargai.
20 Lebih
menarik, bila
mengamati Aswaja
dalam NU.
Terminologi Aswaja
masih memungkinkan
memerlukan reinterpretasi penafsiran ulang. Hal ini karena rumusan baku
Aswaja NU belum terlalu tegas. Dalam qanun asasi UUD NU pun belum ada penjelasan yang mendasar mengenai rumusan
Aswaja. Di dalamnya, KH.Hasyim Asy’ari Rais Akbar
menyebutkan Madzahibul Arba’ah bukan salah satu dari empat mazhab. Penyebutan itu bertujuan agar warga NU yang heterogen
wacana pemikirannya tidak ta’asub Materi Munas NU 1992: 2. Hal ini artinya doktrin itu bukan kebenaran absolut, yang tidak bisa
menerima tawaran pemikiran baru. Landasan pikirnya, tentu karena hal itu masih merupakan wilayah ijtihadiyah, sehingga mungkin
saja dibenarkan jika
kalangan NU
itu sendiri melakukan
reinterpretasi terhadap teks-teks Aswaja yang ada.