13 1 Sebagai alat untuk membangun identitas jati diri.
2 Kultur sekolah akan mendorong warga sekolah untuk memiliki komitmen yang tinggi.
3 Kultur sekolah akan mendorong
terbentuknya stabilitas dan
dinamika sosial yang berkualitas. Hal ini penting agar lingkungan sekolah menjadi kondusif tidak terganggu oleh konflik yang akan
menghambat peningkatan mutu pendidikan. 4 Kultur sekolah akan membangun keberartian lingkungan yang
positif bagi warga sekolah.
b. Jenis Kultur Sekolah
Ditinjau dari peningkatan kualitas sekolah, kultur sekolah dibedakan menjadi beberapa kategori Vembriarto, 1993: 83, yaitu:
1 Kultur Sekolah yang Positif Meliputi
kegiatan-kegiatan yang
mendukung Pro
pada peningkatan kualitas pendidikan. Misalnya:
a Kerjasama dalam mencapai prestasi, yang melibatkan:
Kepala sekolah, guru, siswa, pegawai, komite sekolah. b Penghargaan terhadap yang berprestasi, seperti: pujian,
hadiah, sertifikat. c Komitmen terhadap belajar yang dimiliki Guru dan siswa
d Interaksi antar warga sekolah yang hangat, harmonis, humanis.
14 2 Kultur Sekolah yang Negatif
Meliputi kegiatan-kegiatan yang tidak mendukung Kontra pada peningkatan kualitas pendidikan. Misalnya:
a Siswa takut berbuat salah: diancam, dihukum, diejek. b Siswa takut bertanya ataupun mengemukakan pendapat:
malu, tidak diberi kesempatan, takut dicemooh, takut pada guru.
c Siswa jarang melakukan kerjasama dalam memecahkan masalah: tidak dibiasakan oleh guru, dianggap tidak penting.
3 Kultur Sekolah yang Netral Kegiatan yang kurang berpengaruh positif maupun negatif
pada peningkatan kualitas pendidikan. Misalnya: a arisan guru-guru di sekolah
b seragam guru
2. Pendidikan Berbasis Ideologi Keagamaan
Perkembangan sekolah-sekolah berbasis keagamaan baik di tanah air maupun di negara-negara maju akhir-akhir ini adalah fenomena yang
menarik. Kota-kota di tanah air bermunculan sekolah-sekolah berbasis keagamaan, baik itu Islam ataupun Nasrani Kristen, Katholik, maupun
Advent. Adapun 80 sekolah-sekolah swasta yang baru dibuka adalah sekolah berbasis keagamaan, baik itu di kompleks-kompleks perumahan
mewah maupun di daerah-daerah. Bahkan sekolah-sekolah negeri dan swasta umum juga mulai menekankan pentingnya peran agama dalam