perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta pemeliharaan dan pengawasan dalam manajemen sarana dan prasarana.
Berkaitan dengan hal tersebut maka jenis data dalam penelitian ini dibagi dalam :
1. Data kata-katalisan. Pencatatan data utama ini dilakukan melalui kegiatan
wawancara yaitu mendapatkan keterangan dan informasi di lokasi penelitian. Dalam hal ini yaitu kepala sekolah, guru bidang studi, dan waka sarana dan
prasarana tentang manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Data tertulis. Peneliti memperoleh data tertulis dengan cara mendatangi
langsung kantor tata usaha Pesantren Az-Zahrah Bireuen yang memiliki dokumen dalam kaitannya dengan profil psantren dan dokumen-dokumen
yang relefan dengan pembahasan penelitian. 3.
Fotogambar. Fotogambar merupakan alat bantu dari sumber data yang berupa benda atau peristiwa penting dalam hal tersebut dibawa sebagai
barang bukti penelitian. Dalam penelitian ini foto atau gambar digunakan dalam hal sajian data yang berupa benda maupun peristiwa yang terjadi di
lapangan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam kualitatif menggunakan teknik observasi,
wawancara dan studi dokumen catatan atau arsip.
1. Observasi
Menurut Marzuki metode observasi bisa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan
secara sistematis
terhadap gejala
atau fenomena
yang diselidiki.
73
Observasi dikatakan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dan dikumpulkan melalui pengamatan langsung pada tempat penelitian
baik secara terbuka maupun secara terselubung. Hasil dari pengamatan langsung dibuat catatan lapangan yang disusun setelah mengadakan hubungan langsung
73
Marzuki, Metodologi Riset Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UII, 2000, h. 58.
dengan subjek yang diteliti maupun observasi, satu keharusan bagi peneliti untuk melakukan catatan yang lebih komprehensif dalam melakukan pengamatan ini
peneliti sendiri yang melakukannya untuk mengamati pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana untuk meningkatkan mutu pendidikan santri Pesantren
Modern Az-Zahrah Bireuen. Hal-hal yang diperhatikan peneliti saat melakukan pengamatan,
diantaranya ruang dan waktu, pelaku, kegiatan, benda-benda atau alat-alat, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan. Pengamatan akan peneliti lakukan di tempat-
tempat tertentu seperti asrama, bangsalkamar santri, kantor kepala
madrasahasrama, ruang belajar, kantin, kantor tata usaha, ruang kerja, perpustakaan, ruang makan dan tempat-tempat yang dipandang dapat
menghasilkan data-data yang dapat melengkapi laporan penelitian ini. Data selama observasi dibuat dalam bentuk catatan lapangan. Catatan
lapangan merupakan catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami dan dipikirkan dalam rangka mengumpulkan data, serta refleksi terhadap data.
Catatan lapangan dibuat dalam dua bentuk, yaitu catatan lapangan deskriptif dan catatan lapangan reflektif. Catatan deskriptif merupakan catatan konkrit apa
adanya seperti yang ada di lapangan. Sedangkan catatan lapangan reflektif merupakan kerangka berpikir, ide dan komentar peneliti yang berdasarkan pada
catatan lapangan deskriptif, untuk dipergunakan sebagai pedoman aktivitas peneliti pada hari berikutnya.
2. Wawancara