Perkembangan IPM KUALITAS PENDUDUK PROVINSI BALI

PROFIL KUANTITAS DAN KUALITAS PENDUDUK PROVINSI BALI TAHUN 2015 21 74.91 73.46 72.56 72.31 72.24 72.18 71.2 70 69.52 68.32 Tab an an D en pas ar G ian yar Je m be ran a Bad un g Ban gl i BA LI Bu le le ng Kl un gk un g Kar ag as em 68 69 70 71 72 73 74 75 Gambar 3.5 AHH penduduk per kabupatenkota, Provinsi Bali, 2013 A H H T A H U N

3.2. Perkembangan IPM

Seperti disebutkan sebelumnya ketiga komponen yang membentuk IPM dari tahun ketahun trennya meningkat. Oleh karena demikian dapat dipastikan bahwa IPM Provinsi Bali juga akan makin tinggi. Peningkatan IPM mencerminkan pembangunan manusia berjalan pada jalur yang benar on the track. 71.52 72.28 72.84 73.49 74.11 2009 2010 2011 2012 2013 71 71.5 72 72.5 73 73.5 74 74.5 Gambar 3.6 Perkembangan IPM Provinsi Bali, 2009-2013 IP M PROFIL KUANTITAS DAN KUALITAS PENDUDUK PROVINSI BALI TAHUN 2015 22 Pada Gambar 3.6 terungkap IPM Provinsi Bali trennya makin meningkat dari 71,52 pada tahun 2009 dan tahun 2013 naik menjadi 74,11. Ini berarti selama periode 2009-2013 IPM Bali tumbuh rata rata 0,89 persen per tahun. Makin meningkatnya IPM tersebut mencerminkan pembangunan manusia di Provinsi Bali sudah berjalan baik. Tetapi secara umum kualitas SDM Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara negara lainnya di dunia. Pada tahun 2013 IPM Indonesia seperti disebutkan diatas baru mencapai 68,4. Posisi ini berada pada urutan 108 dari 187 negara di dunia. Jadi saat ini Indonesia termasuk Bali harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan tersebut dengan memberikan perhatian yang lebih terhadap pembangunan dibidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan pendapatan masyarakat. Sekali lagi kualitas SDM yang baik merupakan syarat penting dalam proses pembangunan. PROFIL KUANTITAS DAN KUALITAS PENDUDUK PROVINSI BALI TAHUN 2015 23

BAB IV KONDISI KETENAGAKERJAAN

4.1 Perkembangan Ketenagakerjaan

Badan Pusat Statistik BPS mendefinisikan penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun keatas. Kemudian penduduk umur 15 tahun keatas tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Masing masing kelompok ini kemudian dirinci lagi seperti yang disajikan pada Gambar 4.1. Angkatan kerja yang berstatus bekerja dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain a menurut lapangan pekerjaan, b status pekerjaan, dan c lama jam kerja. Dari aspek yang terakhir ini akan diperoleh gabaran angkatan kerja yang berstatus sebagai pekerja penuh dan setengah pengangguran under utilized. Gambar 4.1. Pembagian penduduk usia kerja Dalam kurun waktu lima tahun terakhir 2010-2014 kondisi ketengakerjaan di Provinsi Bali tidak menunjukkan perubahan yang signifikan kecuali angka pengangguran dan TPAK Tabel 4.1. Angka pengangguran baik secara absolut ataupun prosentase menunjukkan tren yang menurun dari 68.791 orang 3,06 persen menjadi 44.126 orang 1,90 persen. Menurunnya angka pengangguran karena pertumbuhan angkatan kerja yang berstatus bekerja lebih tinggi