Perkembangan Ketenagakerjaan KONDISI KETENAGAKERJAAN

PROFIL KUANTITAS DAN KUALITAS PENDUDUK PROVINSI BALI TAHUN 2015 23

BAB IV KONDISI KETENAGAKERJAAN

4.1 Perkembangan Ketenagakerjaan

Badan Pusat Statistik BPS mendefinisikan penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun keatas. Kemudian penduduk umur 15 tahun keatas tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Masing masing kelompok ini kemudian dirinci lagi seperti yang disajikan pada Gambar 4.1. Angkatan kerja yang berstatus bekerja dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain a menurut lapangan pekerjaan, b status pekerjaan, dan c lama jam kerja. Dari aspek yang terakhir ini akan diperoleh gabaran angkatan kerja yang berstatus sebagai pekerja penuh dan setengah pengangguran under utilized. Gambar 4.1. Pembagian penduduk usia kerja Dalam kurun waktu lima tahun terakhir 2010-2014 kondisi ketengakerjaan di Provinsi Bali tidak menunjukkan perubahan yang signifikan kecuali angka pengangguran dan TPAK Tabel 4.1. Angka pengangguran baik secara absolut ataupun prosentase menunjukkan tren yang menurun dari 68.791 orang 3,06 persen menjadi 44.126 orang 1,90 persen. Menurunnya angka pengangguran karena pertumbuhan angkatan kerja yang berstatus bekerja lebih tinggi PROFIL KUANTITAS DAN KUALITAS PENDUDUK PROVINSI BALI TAHUN 2015 24 dibandingkan dengan pertumbuhan angkatan kerja. Periode 2010-2014 angkatan kerja yang bekerja tumbuh rata-rata 0,10 persen per tahun, sedangkan angkatan kerja tumbuh 0,08 persen. Makin menurunnya angka pengangguran seiring dengan makin banyaknya angkatan kerja yang bekerja menjadi indikasi bahwa salah satu sasaran pembangunan yaitu memperluas kesempatan kerja guna menekan angka pengangguran sudah on the track. Pada periode yang sama TPAK Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja juga makin rendah yaitu dari 77,8 persen 2010 menjadi 74,91 persen 2014. Seperti diketahui TPAK merupakan perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan penduduk usia kerja. Makin menurunnya TPAK mencerminkan makin sedikit penduduk usia kerja yang tergolong sebagai angkatan kerja memasuki pasar kerja. Pada Diagram 1 terlihat bahwa penduduk usia kerja yang tergolong bukan sebagai angkatan kerja adalah mereka berstatus sedang sekolah, mengurus rumah tangga, dan lainnya. Menurunnya TPAK salah satunya karena makin banyak penduduk usia kerja yang berstatus sedang sekolah. Dalam jangka panjang hal ini berdampak positif terhadap peningkatan kualitas SDM Provinsi Bali. Kualitas SDM yang makin baik dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. Karena pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi dapat memperluas kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Tabel 4. 1 Perkembangan kondisi ketenagakerjaan di Provinsi Bali, 2010-2014 Tahun No. Keterangan 2010 2011 2012 2013 2014 1 Penduduk usia kerja orang 2.902.573 2.952.545 3.008.970 3.073.019 3.092.880 2 Angkatan kerja orang 2.246.149 2.257.258 2.316.030 2.315.379 2.316.758 3 Angkatan kerja yang bekerja orang 2,177.358 2.204.879 2.268.710 2.273.897 2.272.632 4 Angkatan kerja yang menganggur orang 68.791 52.384 47.330 41.482 44.126 5 TPAK 77,38 76,45 76,97 75,35 74,91 6 Tingkat pengangguran terbuka 3.06 2,32 2,04 1,79 1,90 Sumber: Sakernas 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014. PROFIL KUANTITAS DAN KUALITAS PENDUDUK PROVINSI BALI TAHUN 2015 25

4.2 Tingkat Pendidikan, Lapangan Pekerjaan, dan Produktivitas Angkatan Kerja yang Bekerja