Sila Pertam a : Ketuhanan Yang Maha Esa

31 MODUL PANCASILA PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SDM BPPK 2012 a. Alinea pertama Pembukaan UUD 1945 “Bahw a Sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.” b. Pasal 27, 28, 29, 30 dan 31 UUD 1945 Mengenai kemanusiaan ini lebih lanjut dijabarkan dalam Bab X A UUD 1945 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 28 A sampai dengan Pasal 28 J.

3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

Persatuan Indonesia berasal dari kata satu, yang berarti utuh tidak terpecah-pecah, Persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Persatuan Indonesia dalam sila ketiga ini mencakup persatuan dalam arti ideologis, politik, ekonomi sosial budaya dan keamanan Ipoleksosbud dan Hankamnas. Persatuan Indonesia ialah persatuan bangsa yang mendiami w ilayah Indonesia, yang bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan kebangsaaan yang bebas dalam w adah negara kesatuan yang merdeka dan berdaulat. Oleh karena itu perbedaan merupakan kodrat manusia dan juga merupakan ciri khas elemen-elemen yang membentuk Negara. Perbedaan bukan untuk menimbulkan konflik atau permusuhan, tapi diarahkan pada pengertian yang saling memberikan manfaat yaitu persatuan dalam kehidupan bersama untuk mew ujudkan tujuan bersama sebagai bangsa. Persatuan Indonesia merupakan faktor yang dinamis dalam kehidupan bangsa Indonesia, karena bertujuan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mew ujudkan perdamaian dunia yang abadi. Perw ujudan sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia adalah perw ujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang dijiw ai oleh Ketuhanan yang Maha Esa, serta kemanusiaan yang adil dan beradab. Karena itu paham kebangsaan Indonesia tidaklah sempit chauvinistis, tetapi dalam arti menghargai bangsa lain sesuai dengan sifat kehidupan bangsa itu sendiri. Nasionalisme Indonesia mengatasi paham golongan, suku bangsa dalam upaya membina tumbuhnya persatuan dan kesatuan sebagai satu bangsa yang bersatu padu, tidak terpecah- pecah. Hakikat pengertian sila ketiga Pancasila menjiw ai: