42
MODUL PANCASILA
PUSDIKLAT  PENGEMBANGAN  SDM  BPPK  2012
3. RANGKUMAN
Hakikat  pengertian  nilai-nilai  yang  terkandung  dalam  Pancasila  yang  w ajib dihayati  dengan  baik  dan  benar  dan  diamalkan  secara  konsisten  dan
bertanggung  jaw ab  adalah  rumusan  sila-sila  yang  terkandung  dalam  alinea keempat  Pembukaan  UUD  1945.  Sebagaimana  diketahui  bahw a  sila-sila  dalam
Pancasila  merupakan  satu  kesatuan  organis  atau  kesatuan  yang utuh dan bulat yang  tidak  dapat  dipisah-pisahkan.  Susunan  sila-sila  Pancasila  adalah
sistematis-hirarkhis  artinya  kelima  Pancasila  menunjukkan  suatu  rangkaian urutan-urutan  yang bertingkat hirarkhis. Dalam tata urutan tersebut tiap-tiap sila
mempunyai  tempatnya  sendiri  didalam  rangkaian  susunan  kesatuan  sehingga tidak  dapat  dipindahkan  tata  urutannya  atau  tidak  dapat  dibolak-balik.  Namun
tata  urutan  tersebut  tidak  menunjukkan  bahw a  sila  pertama  lebih  tinggi kedudukannya  dari  sila  kedua,  demikian  pula sila kedua tidak lebih tinggi dari sila
ketiga  dan  seterusnya,  karena  masing-masing  sila  Pancasila  menjiw ai  sila-sila Pancasila  lainnya.  Sila-sila  Pancasila  tertuang  dalam  pokok-pokok  pikiran  dalam
pembukaan  UUD  1945  dijabarkan  dalam  pasal-pasal  UUD  1945.  Berkaitan dengan  pengertian  nilai-nilai  yang  terkandung  dalam  Pancasila,  maka  Prof.  DR.
Notonegoro  membagi  nilai  menjadi  nilai  material,  nilai  vital  dan  nilai  kerohanian. Selanjutnya  nilai  kerohanian  terdiri  dari  nilai  kebenaran,  nilai  keindahan,  nilai
kebaikan,  dan  nilai  religius.  Demikian  pula  halnya  pendekatan  dalam pengamalan Pancasila  dapat  dilaksanakan  melalui  pendekatan  historis,  yuridis  konstitusional,
dan  pendekatan  filosofis.  Menurut  Prof.  DR.  Dardji  Darmodiharjo,  Pancasila merupakan  nilai  kerohanian  yang  didalamnya  terkandung  nilai-nilai  material,  vital,
nilai  kebenaran, nilai aestetis, nilai  etismoral  maupun  nilai religius. Mengacu  kepada  nilai-nilai  yang  terkandung  dalam  Pancasila  yang  diamalkan
dalam  tata  kehidupan  bermasyarakat,  berbangsa  dan  bernegara,  maka  peranan Pancasila  dalam  kehidupan  bangsa  sebagai  jiw a  bangsa  Indonesia,  kepribadian
bangsa  Indonesia,  sumber  dari  segala  sumber  hukum  negara,  cita-cita  dan tujuan  bangsa  Indonesia,  sebagai  falsafah  hidup  yang  mempersatukan  bangsa
Indonesia,  dan  sebagai  perjanjian  luhur  bangsa  Indonesia  pada  w aktu mendirikan  negara.
4. TES FORMATIF  3
a. Pendekatan  untuk pengamalan  Pancasila  sebagai suatu ideologi  meliputi
aspek-aspek: a.  Historis, Yuridis konstitusional,  dan  Filosofis, Obyektif praktis
b.  Yuridis Konstitusional, Filosofis, dan Theologis c.  Filosofis, Relegius,  dan Sosialis
d.  Historis, Filosofis, dan Relegius.