20
Berbagai jenis modal tersebut dapat dipertukarkan satu dengan yang lainnya. Semakin besar individu atau kelompok mengakumulasi modal tertentu,
maka semakin besar pula peluang untuk mengkonversi antar modal. Dari kesemua jenis modal yang ada, modal ekonomi dan budayalah yang memiliki daya kuat
untuk menentukan jenjang hirarkis dalam masyarakat. Prinsip hirarki dan diferensiasi masyarakat tergantung pada jumlah modal yang diakumulasi. Makin
besar jumlah modal yang dikuasai dapat menunjukkan dominasi kekuasaan dan hirarki tertinggi dalam masyarakat.
2.4. Peta Jalan Penelitian
Tahun I: Hubungan pertanian dengan vila:
- Kontibusi vila bagi pertanian - Sikap petani terhadap keberadaan vila
di sekelilingnya - Sikap manajemen vila terhadap
aktivitas pertanian di sekitarnya
Tahun II: Model agrowisata terpadu di kawasan
pariwisata Ubud
Pariwisata dan Pertanian
Tujuan: Keberlanjutan
pariwisata Keberadaan vila di
sekeliling areal pertanian
Gambar 1. Peta Jalan Penelitian
21
BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 3.1. Tujuan Penelitian
Penelitian tahun pertama ini mempunyai tujuan untuk memetakan relasi pertanian dengan vila. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat tiga target yang
harus dicapai dalam penelitian ini, yaitu : 1. Mengidentifikasi manfaat vila bagi aktivitas pertanian di sekitarnya
2. Mengetahui sikap petani terhadap keberadaan vila di sekelilingnya, dan sebaliknya
3. Mengetahui sikap manajemen vila terhadap aktivitas pertanian di sekitarnya
3.2. Manfaat Penelitian
Terealisasinya tujuan penelitian tahun pertama ini dapat memberikan dasar dan arahan bagi penyusunan model pengembangan pariwisata yang memadukan
aktivitas pertanian dengan vila yang berada di sekitarnya.
22
BAB 4. METODE PENELITIAN 4.1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan memverifikasi hubungan konsepsual pariwisata terhadap kondisi empiris Veal, 2006. Konstruksi konsep agrowisata
dan pariwisata berbasis masyarakat didasarkan pada tinjauan pustaka. Kondisi empiris dikumpulkan dan diketahui dengan berbagai teknik, disesuaikan dengan
variable penelitian. Sedangkan dalam tahap analisis dan sintesis digunakan metode deskriptif guna menjelaskan kaitan atau hubungan sebab akibat antar
variabel penelitian.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data kuantitatif, adalah data yang berupa bilangan yang akan disusun serta
diinterprestasikan. 2. Data kualitatif, data berupa deskripsi atau uraian berdasarkan hasil tinjauan
pustaka, observasi, dan wawancara Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder.
Data primer akan digali melalui observasi dan wawancara dengan masyarakat, manajemen vila, wisatawan, dan pakarpraktisi agrowisata. Sedangkan data
sekunder melalui tinjauan pustaka yang relevan.
4.3. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini akan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu tinjauan pustaka, observasi, dan wawancara. Teknik wawancara dipilih untuk
mendalami pemahaman atas pengetahuan tentang pertanyaan penelitian yang berhubungan dengan kontribusi atau manfaat vila bagi aktivitas pertanian, sikap
petani terhadap keberadaan vila di sekelilingnya, sikap manajemen vila dan wisatawan terhadap aktivitas pariwisata, dan rumusan model agrowisata terpadu.
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah: