Jenis-Jenis Utama Operasi Eceran Strategi Pemasaran Eceran

16 d. Harga Harga merupakan cara keempat untuk memposisikan toko-toko eceran. Department store tradisional secara khusus mengenakan ”harga eceran yang disarankan”. Berbeda dengan ini, toko diskon, factory outlet, dan pengecer obral menggunakan harga rendah sebagai penarik utama bagi yang belanja. Secara khusus, para pengecer menggunakan ketiga variabel terakhir tersebut untuk memposisikan diri mereka dan mempengaruhi pandangan konsumen dalam pangsa yang bersaing. Ketiga variabel tersebut dapat dikombinasikan dalam beberapa cara untuk menciptakan operasi eceran yang dapat dibedakan Lamb, 2001: 71-73

3. Jenis-Jenis Utama Operasi Eceran

Tabel 1. Tipe Toko dan Karakteristiknya Jenis Pengecer Tingkat Pelayanan Keragaman Produk Harga Marjin Kotor Department Store Tinggi sedang ke tinggi Luas Sedang ke tinggi Tinggi sedang Specialty Store Tinggi Sempit Sedang ke tinggi Tinggi Pasar Swalayan Rendah Luas Sedang Rendah Convinience Store Rendah Sedang ke sempit Tinggi sedang Tinggi sedang Toko Obat Rendah ke sedang Sedang Sedang Rendah Toko Diskon Lini Penuh Sedang ke rendah Sedang ke luas Rendah sedang Rendah sedang 17 Toko Diskon Sedang ke rendah Sedang ke luas Rendah sedang ke rendah Rendah sedang Warehouse Club Rendah Luas Rendah ke sangat rendah Rendah Pengecer Harga Murah Rendah Sedang ke sempit Rendah Rendah Restoran Rendah ke tinggi Sempit Rendah ke tinggi Rendah ke tinggi Sumber: Lamb, Hair, dan Mc Daniel, 2001: 72 Tampilan di atas memperlihatkan jenis-jenis utama dari toko eceran dan mengklasifikasikan mereka berdasarkan keragaman produk, tingkat pelayanan dan harga serta marjin kotor. Marjin kotor adalah jumlah uang yang dihasilkan oleh pengecer sebagai suatu persentase penjualan setelah dikurangi dengan harga pokok produk yang dijual.

4. Strategi Pemasaran Eceran

Para pengecer harus mengembangkan strategi-strategi pemasaran berdasarkan sasaran dan rencana strategis keseluruhan. Tugas-tugas kunci dalam eceran yang strategis adalah menyeleksi dan menetapkan pasar sasaran serta mengembangkan 6P dari bauran eceran retailling mix agar berhasil memenuhi kebutuhan pasar sasaran yang telah dipilih Lamb, 2001: 95-96 a. Menetapkan Target Pasar. Tugas pertama dan terdepan dalam mengembangkan sebuah strategi eceran adalah menetapkan pasar sasaran. Menentukan sebuah pasar sasaran merupakan prasyarat untuk menciptakan bauran eceran. Pasar sasaran dalam eceran sering ditetapkan oleh faktor demografis, geografis, dan psikografis Lamb, 2001: 96 18 b. Memilih Bauran Eceran Para pengecer menggabungkan unsur-unsur bauran eceran untuk menciptakan suatu metode eceran tunggal untuk menarik pasar sasaran.

5. Bauran Ritel Retailling Mix