TCP Transmission Control Protocol

16

2.6. TCP Transmission Control Protocol

TCP Transmission Control Protokol merupakan salah satu protokol utama di dalam Transport Layer selain UDP User Datagram Protocol. TCP merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang sifatnya reliable dan connection oriented. Reliable dapat diartikan andal di dalam jaringan komputer. Kehandalan ini disebabkan dengan adanya pengecekan paket data yang dikirim ke komputer tujuan. Jika paket mengalami gangguan maka akan dikirim ulang. Kemudian komputer penerima akan memberi laporan dalam bentuk ACK Acknowledgment. Sedangkan Connection Oriented diartikan bahwa TCP memerlukan adanya proses pembuatan setup koneksi jaringan komputer terlebih dahulu. Protokol TCP memiliki sejumlah tahapan di dalam penyediaan dan pembentukan koneksi. Adapun tahapan koneksi yang dimiliki TCP meliputi Connection Establishment, Data Transfer dan Connection Termination.

2.6.1. Connection Establishment

Tahap paling awal yang dilakukan pada TCP adalah pembentukan koneksi. Pada TCP koneksi terbentuk menggunakan proses Three Way Handshaking. Proses dimulai dari server dengan sebuah Passive Open. Pada passive open ini, server memberitahukan kepada TCP bahwa koneksi siap dilakukan, sehingga client diperbolehkan untuk melakukan permintaan koneksi. 17 Kemudian dilanjutkan dengan Active Open. Pada Active Open ini, client mengirimkan permintaan request ke server, yang di dalamnya memuat SYN. Proses kemudian dilanjutkan oleh server, dengan cara melayani request client melalui koneksi yang telah terbentuk tersebut. Pada tahap ini dilakukan pengiriman SYN dan ACK. Client membalas dengan mengirimkan ACK. Sebuah segment SYN maupun SYN+ACK tidak dapat membawa data di dalamnya, namun hanya dapat memuat sebuah sequence number di dalamnya. Gambar 2.6.1 Proses Connection Establishment menggunakan Three Way Handshaking

2.6.2. Data Transfer

Setelah tahap Connection Establishment berhasil dilakukan, maka koneksi mulai tersedia untuk komputer yang akan saling berhubungan. Tahap selanjutnya adalah melakukan Data Transfer. Pada proses Data Transfer ini 18 dilakukan tranfer data secara Bidirectional dua arah. Dengan bidirectional, paket data dan ACK dapat dikirimkan secara bersama-sama. Tahap diawali dengan adanya Send Request pengiriman permintaan untuk pengiriman paket data dari client ke server. Kemudian dilanjutkan dengan server menerima Request permintaan dari client terkait dengan pengiriman paket data. Setelah proses transfer paket data beserta dengan ACK terjadi, kemudian koneksi ditutup Closed atau Terminated. Gambar 2.6.2 Proses Data Transfer 19

2.6.3. Connection Termination

Connection Termination merupakan tahap terakhir pada koneksi TCP. Connection Termination merupakan tahap menutup koneksi dari client ke server. Pada tahap ini juga digunakan proses Three Way Handshaking. Proses Three Way Handshaking dimulai dari client melakukan Active Close. Pada Active Close ini client mengirimkan FIN. Kemudian dilanjutkan oleh server dengan cara merespon melalui Passive Close. Pada Passive Close ini dilakukan pengiriman FIN dan ACK, kemudian koneksi ditutup. Client lalu mengirimkan kembali ACK. Gambar 2.6.3 Proses Connection Termination menggunakan Three Way Handshaking 20

2.7. Sliding Window