1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Komunikasi radio saat ini terus mengalami perkembangan yang secara khusus selalu diamati dan diuji oleh para penggemarnya yaitu amatir radio. Pada umumnya
para amatir radioham radio menggunakan relay, biasanya disebut sebagai repeater, sebagai gerbang penghubung agar dapat berkomunikasi jarak jauh satu sama lain.
Repeater biasanya di pasang di tempat yang tinggi, bisa di puncak bangunan, bukit atau daerah tinggi lainnya. Namun hal ini dirasa bukan pekerjaan yang mudah. Selain
karena kebutuhan perangkat yang tidak murah, memilih posisi penempatan repeater menjadi resiko apa bila akan ditempatkan pada kondisi wilayah geografis yang sulit
dijangkau. ROIP Radio Over Internet Protocol adalah sebuah teknologi sistem radio
yang menggunakan standar VOIP dan bekerja melalui perangkat lunak maupun keras. ROIP memungkinkan adanya komunikasi dengan banyak frekuensi serta terhubung
dengan perangkat komunikasi[1].
2
ROIP memiliki stasiun pangkalan yang secara fungsional mengirimkan sinyal kepada seluruh pengakses ROIP. ROIP mentransmisi sinyal-sinyal yang secara
spesifik untuk aplikasi sistem LMR Land Mobile Radio seperti PTT Push-To- Talk.
ROIP menggunakan beberapa protokol transport seperti UDP dan TCP untuk menghantarkan sinyal-sinyal radio agar dapat terdengar oleh para pengguna ROIP.
Protokol transport ini menentukan tingkat kualitas komunikasi pada jaringan ROIP. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis kinerja ROIP pada sistem PMR
Private Mobile Radio dengan client dan radio gateway. Parameter yang akan diuji meliputi throughput, delay dan jitter.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang diatas dapat disimpulkan beberapa, pokok permasalahan yaitu:
1. Bagaimana kinerja protokol ROIP pada sistem PMR yang dibangun?
2. Menurut hasil penelitian yang didapat apakah sistem ROIP yang
dibangun dapat menggantikan sistem radio analog yang sudah ada?
3
1.3. Tujuan Penelitian