Tehnik Analisis Data METODE PENELITIAN
                                                                                26
Menurut  Triton  2005:  79  dalam  Kuswantoro,  normalisasi  data  dapat diketahui  dan  dilihat  dengan  statistik  uji
kolmogorof  smirnov
yang  dicari dengan  bantuan  SPSS.  Persyaratan  data  disebut  normal  jika  probabilitas
atau p  0,05. b.
Instrument dan Tehnik Pengujian Instrument. i.
Instrument Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  instrument  berupa
kuisioner.  Kuisioner  ini  terdiri  dari  dua  bagian,  yaitu  bagian penganggaran parsitipatif dan bagian kinerja manajerial.
Instrumen  penganggaran  partisipatif  menggunakan  instrument dari  Milani,  1975  Sugioko,  2004  dalam  Kuswantoro,  instrument  ini
bertujuan untuk  mengetahui  seberapa besar partisipasi  manajer dalam kegiatan  penganggaran.  Dalam  kuisioner  ini  semakin  besar  angka
partisipasi  yang  dipilih  responden  maka  semakin  tinggi  tingkat partisipasi  manajer  dalam  penganggaran.  Sebaliknya,  semakin  kecil
angka  partisipasi  yang  dipilih  responden  maka  semakin  kecil  tingkat partisipasi manajer dalam penganggaran.
Instrument  kinerja  manajerial  menggunakan  instrument  dari Mahoni,1963  Sugioko,  2004  dalam  Kuswantoro.  Instrument  ini
bertujuan  untuk  mengetahui  kinerja  manajer  dalam  bidang-bidang aktifitas  manajerial.  Dalam  instrument  ini  semakin  tinggi  angka
kinerja  yang dipilih oleh responden maka semakin  tinggi pula kinerja
27
mereka dan semkin kecil angka yang dipilih responden, maka semakin rendah pula kinerja mereka.
ii. Tehnik Penguji Instrumen
Ketelitian hasil suatu penelitian banyak ditentukan oleh validitas dan reliabilitas instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Validitas  menunjukkan  tingkat  sejauh  mana  sesuatu  alat  pengukur, mengukur  apa  yang  akan  diukur.  Reliabilitas  adalah  suatu  ukuran
konsistensi  instrument  secara  keseluruhan  dalam  mengukur  gejala yang sama.
Pengukuran dalam penelitian ini meliputi : 1
Uji Validitas Pengujian  validitas  menggunakan  pendekatan
validitas konstruk
yang  bertujuan  memastikan  bahwa  masing-masing pertanyaan  akan  terklasifikasi  pada  variabel  yang  telah
ditentukan.  Suatu  instrumen  yang  valid  mempunyai  validitas yang tinggi dan sebaliknya bila tingkat validitasnya rendah maka
instrumen  tersebut  kurang  valid.  Uji  validitas  data  yang digunakan adalah uji
Person correlation product moment
dengan pengujian dua arah
two tailed-test
dalam Morindra dan Zulfikar 2005. Adapun rumus
Person  correlation product moment
yang digunakan adalah:
28
Keterangan:
r:
korelasi product moment n: cacah subyek uji coba
∑x : jumlah skor butir x ∑y : jumlah skor variabel y
: jumlah skor butir kuadrat x : jumlah skor variabel kuadrat y
X ∑xy: jumlah perkalian butir x dengan skor variabel y
Dalam  penelitian  ini  menggunakan  bantuan  SPSS  dalam perhitungan  nilai  korelasi
produnct  moment
butir-total.  Dalam buku  Sugiyono  2006:152  dalam  Kuswantoro  menyatakan
bahwa  item  yang  mempunyai  korelasi  positif  dengan  kriterium skor total serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item
tersebut  mempunyai  validitas  yang  tinggi.  Biasanya  syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat apabila r = 0,3. Jadi
apabila  korelasi  antar  butir  dengan  skor  total  kurang  dari  0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.
2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen  dapat  dipercaya  untuk  digunakan  sebagai  alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah dianggap baik.
29
Reliabilitas  adalah  system  yang  dipakai  untuk  menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif  konsisten apabila alat
ukur digunakan
berulangkali Umar,
2003:72 dalam
Kuswantoro,  maka  dilakukan  uji  reabilitas  dengan  tehnik
belah dua
,  yaitu  dengan  rumus
product  moment
dengan  mencari koefisien antara item soal bernomor ganjil dan bernomor genap.
Rumus korelasi
product moment
yang digunakan adalah:
Keterangan : r:  koefisien korelasi antar item bernomor ganjil dengan genap
x: nilai dari item pertayaan ganjil y: nilai dari item pertanyaan genap
n: banyaknya sampel
setelah  koefisien  korelasi  ditemukan,  selanjutnya  dihitung  nilai reabilitas instrument dengan memasukkan nilai
kedalam rumus:
Keterangan:
: reliabilitas seluruh instrmen : korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua
30
Bila r tabel, maka syarat reabilitas sudah tercapai sehingga
kuisioner sudah memenuhi syarat untuk digunakan dalam penelitian.
c. Pengujian hipotesis.
Tujuan  dari  pengujian  ini  adalah  mengetahui  pengaruh  antara
variabel  bebas
yaitu  partisipasi  dalam  penyusunan  anggaran dengan
variabel terikat
yaitu kinerja manajerial. Untuk melakukan hipotesis dilakukan tahapan sebagai berikut:
a. Menetukan hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha
b. Menentukan
level of significance
α
= 5 dengan nilai
lavel of confidance
sebesar 95 dan
degree of freedom
=
n
-2 c.
Menentukan uji kreteria dengan satu sisi
Daerah Ho tidak dapat ditolak Daerah Ho ditolak
α
;
n
-2 d.
Menghitung koefisien regresi Menghitung koefisien regresi sederhana
Y= a + bX
31
Keterangan : Y:  Nilai dugaan atau ramalan dari variabel Y berdasarkan nilai variabel X
yang diketahui kinerja manajerial a:   Nilai perkiraan bagi Y pada saat X = 0
b:    Angka  arah  atau  koefisien  regresi,  yang  menunjukkan  angka  peningkatan atau  penurunan    variabel  dependen  yang  didasarkan  pada  variabel
independen. Bila b + maka naik dan bila - maka terjadi penurunan X:  Subyek  pada  variabel    independen  yang    mempunyai    nilai    tertentu    atau
penganggaran     partisipatif
Bila  koefisien  regresi  yang  diperoleh  positif,  maka  garis regresi  akan  mempunyai  lereng  positif,  yang  berarti  bila
partisipasi  dalam  penyusunan  anggaran  meningkat,  maka  kinerja manajerial  meningkat.  Sebaliknya  jika  koefisien  regresi  negatif,
maka  garis  regresi  mempunyai  lereng  negatif  yang  berarti  bila partisipasi  dalam  penyusunan  anggaran  meningkat,  maka  kinerja
menurun. e.
Penarikan kesimpulan -
Jika  probabilitas      0,05  maka  hipotesis  nol  Ho  tidak dapat  ditolak. Oleh karena itu dapat  disimpulkan bahwa:
partisipasi dalam
penyusunan anggaran
tidak berpengaruh positif dengan kinerja manegerial.
- Jika probabilitas   0,05 maka hipotesis nol Ho ditolak.
Oleh  karena  itu  dapat  disimpulkan  bahwa  partisipasi dalam  penyusunan  anggaran  berpengaruh  positif  dengan
kinerja managerial.
32