Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
44
1. Uji Validitas
Uji validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuisioner akan mengukur apa yang ingin diukur. Uji
validitas ini dilaksanakan untuk mengambil sampel 23 responden, dengan mencari nilai korelasi
product moment
antara butir dan total dalam instrumen. Koefisien korelasi
product moment
kemudian dibandingkan dengan nilai r kritis yaitu r = 0,3 Sugiyono, 1999: 115. Jika korelasi tiap
faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas, maka faktor tersebut merupakan
construct
yang kuat dan dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kaprodi pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjumlah 23 orang. Melihat jumlah yang
kecil dan kemungkinan untuk penelitian populasi maka penelitian ini dilakukan pada populasinya sampel jenuh. Item
–item pertanyaan kuisioner disusun berjumlah 15 pertanyaan, terdiri dari dua bagian yaitu
bagian A berjumlah 6 pertanyaan yang merupakan pertanyaan mengenai penganggaran partisipatif dan bagian B berjumlah 9 pertanyaan yang
merupakan pertanyaan mengenai kinerja manajerial.
45
Tabel 5. 5 Ringkasan hasil pengujian validitas dan reabilitas Nama
Instrumen
Nama butir
Nilai korelasi Product
moment
Butir total Nilai
r kritis Status butir
Penganggaran Partisipatif
P1 0,824
0,3 Valid
P2 0,518
0,3 Valid
P3 0,442
0,3 Valid
P4 0,787
0,3 Valid
P5 0,596
0,3 Valid
P6 0,771
0,3 Valid
Kinerja Manajerial
KM1 0,518
0,497 Valid
KM2 0,860
0,497 Valid
KM3 0,559
0,497 Valid
KM4 0,537
0,497 Valid
KM5 0,774
0,497 Valid
KM6 0,555
0,497 Valid
KM7 0,860
0,497 Valid
KM8 0,707
0,497 Valid
KM9 0,774
0,497 Valid
Dari hasil perhitungan diperoleh korelasi
product moment
yang lebih besar dari nilai
r
kritis 0,3 baik pada instrument penganggaran partisipatif maupun pada kinerja manajerial. Semua butir pertanyaan dalam instrument
penelitian ini dapat dinyatakan valid dan memenuhi syarat untuk digunakan sebagai instrument penelitian. Uraian hasil pengujian validitas instrument
disajikan dalam tabel yang terdapat pada tabel 5. 5.
46
2. Analisis Reliabilitas
Tabel 5. 6 Hasil perhitungan reliabilitas
Pengujian reliabilitas
instrument dilakukan
dengan
internal consistensy
dengan tehnik belah dua
split half
yang dianalisis dengan rumus
sparman brown
. Untuk keperluan itu maka butir-butir instrument dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instrument ganjil dan
kelompok genap. Selanjutnya skor dari tiap kelompok ganjil dan genap dicari korelasinya. Untuk kelompok ganjil skor butirnya dijumlahkan
sehingga menghasilkan skor total tabel 5.6. Setelah dihitung diperoleh koefisien korelasi rb = 0,866 tabel 5.6. Koefisien korelasi ini
selanjutnya dimasukkan dalam rumus
spearman brown
. =
=
0,92
Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi di atas dapat disimpulkan bahwa instrument yang digunakan adalah cukup reliabel. Karena
berdasarkan uji coba instrument ini sudah valid dan cukup reliabel seluruh
Correlations
GANJIL GENAP
GANJIL Pearson Correlation
1 .866
Sig. 1-tailed .000
N 23
23 GENAP
Pearson Correlation .866
1 Sig. 1-tailed
.000 N
23 23
47
butirnya, maka instrument dapat digunakan untuk pengukuran dalam rangka pengumpulan data.