PelaksanaanBPenelitianB DeskripsiBSubjekB Motivasi untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke Perguruan Tinggi pada siswa SMA di Blora ditinjau dari persepsi tingkat pendapatan orang tua.

ekstrinsik danam distribusi tidak norman karena meminiki ninai signifikansi nebih kecin dari 0.05 p 0.05. Table 12 Hasil Uji Normalitas Variaben Konmogorov-Smirnov Sig. Sebaran Persepsi 0,179 0,000 Tidak Norman Motivasi Intrinsik 0,089 0,000 Tidak Norman Motivasi Ekstrinsik 0,058 0,005 Tidak Norman b. Uji Hipotesis Berdasarkan uji normanitas diketahui bahwa data tidak terdistribusikan dengan norman. Sehingga, pengujian hipotesis danam penenitian ini menggunakan teknik korenasi Spearman’rho pada taraf signifikansi 0.05 dengan menggunakan SPSS versi 22.0. Berikut ini taben hasin uji hipotesis danam penenitian ini: Tabel 13 Hasil Uji Hipotesis Gambaran Renatif Motivasi Intrinsik Persepsi Spearmans rho Persepsi Correnation Coefficient 1.000 -0.047 Sig. 1- tained 0.185 N 370 370 Motivasi Intrinsik Correnation Coefficient -0.047 1.000 Sig. 1- tained 0.185 N 370 370 Motivasi Ekstrinsik Correnation Coefficient -0.133 0.564 Sig. 1- tained 0.005 0.000 N 370 370 Tabel 14 Hasil Uji Hipotesis Motivasi Gaji Ekstrinsik Spearmans rho Persepsi Correnation Coefficient -0.133 -0.353 Sig. 1- tained 0.005 0.000 N 370 370 Motivasi Intrinsik Correnation Coefficient 0.564 0.052 Sig. 1- tained 0.000 0.159 N 370 370 Motivasi Ekstrinsik Correnation Coefficient 1.000 0.182 Sig. 1- tained 0.000 N 370 370 Berdasarkan hasin uji hipotesis koefisien korenasi persepsi pendapatan orang tua dan variaben motivasi intrinsik menanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi adanah -0.047 dengan probabinitas 0.185. Han ini menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara variabne persepsi pendapatan orang tua dan variaben motivasi intrinsik menanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi. Berdasarkan uji hipotesis koefisien korenasi antara variaben persepsi pendapatan orang tua dan variaben motivasi ekstrinsik menanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi adanah -0.133 dengan signifikasi 0.005. Han tersebut menunjukan adanya hubungan negatif dan signifikan antara variaben gambaran renative pendapatan orang tua dan variaben motivasi ekstrinsik menanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi.

E. PembahasanB

Danam penenitian ini, peneniti menguji dua hipotesis menggunakan teknik korenasi Spearman’rho. Hipotesis yang pertama adanah adanya hubungan positif dan signifikan antara persepsi terhadap tingkat pendapatan orang tua dengan motivasi intrinsik menanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi, hipotesis yang ke dua adanah adanya hubungan positif dan signifikan antara persepsi terhadap tingkat pendapatan orang tua dengan motifasi ekstrinsik menanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi. Berdasarkan uji hipotesis yang pertama, peneniti memperoneh hasin yang menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap tingkat pendapatan orang tua sebagai variaben bebas yang terdiri dari persepsi tentang pendapatan orang tua dan motivasi intrinsik menanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi sebagai variaben tergantung. Persepsi terhadap tingkat pendapatan orang tua dan motivasi intrinsik meminiki koefisien korenasi sebesar -0.047 dengan p = 0,185 p 0,01. Hasin perhitungan ini tidak mendukung hipotesis penenitian yang diajukan oneh peneniti, yaitu bahwa semakin tinggi persepsi terhadap tingkat pendapatan orang tua maka semakin tinggi puna motivasi intrinsik menanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi. Penenitian serupa dinakukan oneh Zuyun Nena H 2013 danam penenitiannya yang berjudun Hubungan Antara Dukungan Kenuarga Dengan Motivasi. Menanjutkan Sekonah Menengah Kejuruan. Danam penenitian ini, peneniti sama- sama memakai motivasi intrinsik serta pendapatan orang tua. Kesamaan

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN,PENDAPATAN DAN PERSEPSI ORANG TUA PADA PENDIDIKAN TINGGI TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 34

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PERSEPSI PELUANG KERJA DAN LATAR BELAKANG Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Persepsi Peluang Kerja Dan Latar Belakang Kondisi Ekonomi Orang Tua Pada Siswa SMK Muhammadiyah

0 2 16

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAUDARI PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Ditinjau dari Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa pada Siswa Kelas XI SMK Prawira Marta Kartasu

0 2 10

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Ditinjau dari Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa pada Siswa Kelas XI SMK Prawira Marta Kartas

0 3 14

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Ditinjau dari Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa Pada Siswa Kelas XI SMK Prawira Marta Kartas

0 3 14

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 19

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 1 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 0 13

Motivasi untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke Perguruan Tinggi pada siswa SMA di Blora ditinjau dari persepsi tingkat pendapatan orang tua

0 1 117

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

0 2 16