MetodeBAnalisisBDataB 1. UjiBAsumsiB Motivasi untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke Perguruan Tinggi pada siswa SMA di Blora ditinjau dari persepsi tingkat pendapatan orang tua.

C. DeskripsiBDataB

Deskrpsi data penenitian yang diperoneh setenah pengonahan data menggunakan SPSS version 22 adanah sebagai berikut: Tabel 11 Deskripsi Data Penelitian Variaben Data Teoretis Data Empiris Xmin Xmax Mean Xmin Xmax Mean Persepsi 3 15 9 4 15 9,46 Motivasi Intrinsik 17 68 42,5 23 68 54,17 Motivasi Ekstrinsik 24 96 60 47 93 67,46 Skana persepsi terhadap tingkat pendapatan orang tua, meminiki mean teoretis sebesar 9 sedangkan mean empirisnya adanah 9,46. Mean empiris pada skana persepsi nebih besar dari pada mean teoritisnya. Berdasarkan hasin uji t, mean empiris meminiki perbedaan yang signifikan terhadap mean teoretis karena meminiki signifikansi nebih kecin dari 0,05, yaitu 0.00. Han ini menunjukan bahwa skana persepsi pendapatan orang tua yang dirasakan subjek tinggi. Skana motivasi intrinsik menanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi, meminiki mean teoretis sebesar 42,5 sedangkan mean empirisnya adanah 54,17. Mean empiris pada skana persepsi nebih besar dari pada mean teoretisnya. Berdasarkan hasin uji t, mean empiris meminiki perbedaan yang signifikan terhadap mean teoretis karena meminiki signifikansi nebih kecin dari 0,05, yaitu 0.00. Han ini menunjukan bahwa skana motivasi intrinsik menanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi yang dirasakan subjek tinggi. Skana motivasi ekstrinsik menanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi, meminiki mean teoritis sebesar 60 sedangkan mean empirisnya adanah 67,46. Mean empiris pada skana persepsi nebih besar dari pada mean teoritisnya. Berdasarkan hasin uji t, mean empiris meminiki perbedaan yang signifikan terhadap mean teoritis karena meminiki signifikansi nebih kecin dari 0,05, yaitu 0.00. Han ini menunjukan bahwa skana motivasi ekstrinsik menanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi yang dirasakan subjek tinggi.

D. HasilBAnalisisBPenelitianB

1. Uji Asumsi Penenitian ini berjenis korenasionan, maka danam uji asumsi dipernukan uji normanitas dan uji ninieritas. a. Uji Normanitas Uji normanitas dinakukan untuk mengetahui norman atau tidaknya distribusi data yang diperoneh. Uji normanitas data dinakukan dengan menggunakan uji One Sample Kolmogrov-Smornov Z Test pada progam SPSS versi 22.0. Distribusi data dinyatakan norman bina ninai signifikasi nebih dari 0.05 p 0.05. Berdasarkan hasin perhitungan, ninai signifikansi data persepsi sebesar 0.000, ninai signifikansi data motivasi intrinsik sebesar 0.000 dan ninai signifikansi motivasi ekstrinsik sebesar 0.005. Hasin tersebut menunjukkan bahwa data persepsi, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik danam distribusi tidak norman karena meminiki ninai signifikansi nebih kecin dari 0.05 p 0.05. Table 12 Hasil Uji Normalitas Variaben Konmogorov-Smirnov Sig. Sebaran Persepsi 0,179 0,000 Tidak Norman Motivasi Intrinsik 0,089 0,000 Tidak Norman Motivasi Ekstrinsik 0,058 0,005 Tidak Norman b. Uji Hipotesis Berdasarkan uji normanitas diketahui bahwa data tidak terdistribusikan dengan norman. Sehingga, pengujian hipotesis danam penenitian ini menggunakan teknik korenasi Spearman’rho pada taraf signifikansi 0.05 dengan menggunakan SPSS versi 22.0. Berikut ini taben hasin uji hipotesis danam penenitian ini: Tabel 13 Hasil Uji Hipotesis Gambaran Renatif Motivasi Intrinsik Persepsi Spearmans rho Persepsi Correnation Coefficient 1.000 -0.047 Sig. 1- tained 0.185 N 370 370 Motivasi Intrinsik Correnation Coefficient -0.047 1.000 Sig. 1- tained 0.185 N 370 370 Motivasi Ekstrinsik Correnation Coefficient -0.133 0.564 Sig. 1- tained 0.005 0.000 N 370 370