35
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1 KEADAAN GEOGRAFIS DAN BATAS-BATAS DESA HUTABOLON PARBABA
Desa huta bolon parbaba merupakan salah satu daerah yang termasuk dalam wilayah kecamatan pangururan kabupaten samosir. Jarak desa huta bolon dari pusat pemerintahan
adalah sekitar 10 km. Desa huta bolon parbaba mempunyai luas 3,9 km
2
, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Situngkir kecamatan Pangururan
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Siopat Sosor Kecamatan Pangururan Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan
Sebelah Barat berbatasan dengan Danau Toba
4.2 DESKRIPSI DEMOGRAFI DESA HUTA BOLON PARBABA 4.2.1 Penduduk Menurut Kepala Keluarga Tiap Dusun
Desa Huta Bolon Parbaba dihuni oleh 508 jiwa penduduk yang terdiri dari 109 kk yang tersebar di 2 Dusun. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.1 Penduduk Menurut Kepala Keluarga Tiap Dusun
No. Dusun
Kepala Keluarga Persentase
1. 2.
Dusun Panatapan Nauli Dusun Tapian Nauli
49 60
44,95 55,05
Total 109
100 Sumber : Kantor Kepala Desa Huta Bolon Parbaba
Universitas Sumatera Utara
36
Dari tabel 4.1 di atas dapat dilihat penyebaran penduduk menurut kepala keluarga kk dari kedua dusun di Desa Huta Bolon Parbaba. Komposisi terbesar terdapat terdapat di
dusun Tapian Nauli, yaitu sebanyak 60 kk dari total 109 kk. Selanjutnya di Dusun Panatapan Nauli sebanyak 49 kk
4.2.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
Jenis Penduduk Desa Hutabolon sebanyak 508 jiwa menurut Kelompok Umur dapat dilihat melalui tabel sebagai berikut:
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Tabel 4. 2
No Kelompok Umur
Laki-laki Perempuan
Laki-laki + Perempuan 1.
2. 3.
4. 5.
6. 0-12 Bulan
1 -5 Tahun 6-8 Tahun
9-21 Tahun 22-59 Tahun
60 Tahun 4
24 35
103 102
20 3
15 12
70 110
10 7
39 47
173 212
30 Jumlah
288 220
508 Sumber : Kantor Kepala Desa Huta Bolon Parbaba
Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa distribusi penduduk Berdasarkan Kelompok umur di Desa Huta Bolon Parbaba didominasi Oleh Kelompok Umur 22- 59
Tahun yang Berjumlah 212 orang yang terdiri dari Laki-laki Sebanyak 102 orang dan Perempuan Sebanyak 110 orang , Selanjutnya Kelompok Umur 9-12 Tahun yang
Universitas Sumatera Utara
37
Berjumlah 173 Orang yang Terdiri dari Laki-laki 103 orang dan Perempuan 70 orang dan untuk Kelompok umur 6-8 tahun berjumlah 47 orang yang terdiri dari 35 orang laki-laki dan
12 orang Perempuan dan Selanjutnya Untuk kelompok umur 0-5 Tahun ada sebanyak 46 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 28 orang dan perempuan sebanyak 18 orang ,
selanjutnya untuk kategori umur 60 tahun ke atas ada sebanyak 30 orang yang terdiri dari 20 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Secara umum Desa Huta Bolon Parbaba didominasi
oleh Kelompok Umur Usia Produktif yang cukup besar hal ini harus diimbangi oleh Ketersediaan lapangan Pekerjaan agar Masyarakat usia Produktif bisa bekerja dan mampu
menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menghidupi keluarganya, dan tentunya Keberadaan Objek wisata Pantai Pasir Putih Parbaba akan Memberi peluang bagi masyarakat
desa huta bolon untuk membuka usaha dan memberi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat desa Hutabolon
4.2.3 Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Jenis Penduduk Desa Hutabolon sebanyak 508 jiwa menurut jenis kelamin dapat dilihat melalui tabel sebagai berikut:
Tabel 4.3 Penduduk Menurut Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Frekuensi Jiwa Persentase
1. 2.
Laki-laki Perempuan
288 220
56,69 43,31
Total 508
100 Sumber : Kantor Kepala Desa Huta Bolon Parbaba
Universitas Sumatera Utara
38
Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa distribusi penduduk menurut jenis kelamin Laki-laki lebih banyak, yaitu 288 jiwa 56,69 sedangkan Perempuan di desa
Hutabolon adalah sebanyak 220 jiwa 43,31.
4.2.4 Penduduk Menurut SukuEtnis
Tabel 4.4 Penduduk Menurut SukuEtnis
No. Suku Etnis
Frekuensi Jiwa Persentase
1. 2.
Batak Toba Karo
501 7
98,62 1,38
Total 508
100 Sumber : Kantor Kepala Desa Huta Bolon Parbaba
Jika dilihat dari komposisi penduduk menurut SukuEtnis di desa ini, maka mayoritas penduduk adalah Suku Batak yaitu 501 98,62 Jiwa dan sisanya adalah suku Karo yaitu
Sebanyak 7 orang 1,38. Disamping itu, Penduduk Desa Hutabolon Parbaba didominasi oleh satu garis keturunan yaitu Marga Sihaloho ditambah dengan Marga-marga lain yang
juga Masih Sanak saudaranya.
Universitas Sumatera Utara
39
4.3 SARANA DAN FASILITAS DESA 4.3.1 Sarana Pendidikan Gedung Sekolah
Gedung sekolah sebagai sarana pendidikan yang ada di desa ini antara lain adalah: Tabel 4.5
Sarana Pendidikan Desa Hutabolon parbaba No.
Sarana Pendidikan Jumlah
1. 2.
3. Taman Kanak-kanak
Sekolah Dasar Sekolah Menegah Pertama
1 1
1 Total
3 Sumber : Kantor Kepala Desa Huta Bolon Parbaba
Berdasarkan data pada tabel 4.5 di atas disebutkan bahwa sarana yang terdapat di Desa Huta Bolon Parbaba yaitu Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama. Maka dapat diketahui bahwa desa Huta Bolon Parbaba juga telah mempunyai beberapa sarana pendidikan dalam meningkatkan kecerdasan bagi setiap anak-anak warga di
Desa tersebut. Sehingga mereka juga dapat belajar seperti anak-anak pada umumnya yang berhak mendapat pendidikan.
Universitas Sumatera Utara
40
4.3.2 Sarana Olahraga
Sarana olahraga yang ada di desa Huta Bolon Parbaba adalah sebagai berikut: Tabel 4.6
Sarana Olahraga Desa Hutabolon Parbaba No.
Sarana Olahraga Jumlah
1. 2.
3. Lapangan Volley Pantai
Lapangan Sepakbola Lapangan Bulutangkis
4 1
1 Total
6 Sumber : Kantor Kepala Desa Huta Bolon Parbaba
Dari tabel 4.6 diatas di katakan bahwa desa huta bolon parbaba juga memiliki sarana olahraga yang mendukung arus wisatawan ke lokasi tersebut. Volley pantai merupakan
sarana olahraga yang paling banyak di temukan di desa Huta Bolon Parbaba karena desa huta bolon memiliki pasir pantai yang cukup luas. Oleh karena itu setiap tahun di desa huta bolon
parbaba selalu diadakan pertandingan volley pantai baik itu tingkat sekolah maupun antar kabupaten.
4.3.3 Sarana Peribadatan
Sehubungan dengan Mayoritas Penduduk yang ada di desa Huta Bolon Parbaba adalah Mayoritas Agama Kristen Maka Sarana Peribadatan yang ada di desa ini adalah
Gereja sebanyak 2 buah yang tersebar di Masing Masing Dusun.
4.3.4 Sarana Penginapan Hotel
Desa huta bolon terdapat 2 buah sarana bagi para wisatawan untuk beristirahat yaitu 2 buah Penginapan kecil. Salah satu Penginapan yang ada didesa ini dibangun oleh pemerintah
Kabupaten Samosir dan dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir dan sebuah
Universitas Sumatera Utara
41
Penginapan Kecil yang dikelola Masyarakat yang letaknya cukup dekat dengan Pantai Pasir Putih Parbaba
4.3.5 Prasarana Kesehatan Di Desa Huta Bolon Parbaba
Tabel 4.7 Prasarana Kesehatan Desa Hutabolon parbaba
No. Prasarana
Jumlah 1.
2. 3.
Posyandu Praktik Dokter
Poskesdes 2
1 1
Total 4
Sumber : Kantor Kepala Desa Huta Bolon Parbaba Desa Huta Bolon mempunyai total 4 prasarana kesehatan yakni 2 Posyandu dan
sebuah praktik Dokter dan Poskesdes yang tersebar di desa Huta Bolon. Dari sisi jumlah Penduduk sesungguhnya keberadaan prasarana kesehatan tersebut sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Akan tetapi dari sisi sebaran wilayah sebagian wilayah di desa ini masih sulit mengakses sarana kesehatan ini karena letak Geografis Desa yang
Sebagian Lokasinya Cukup Jauh dari Prasarana Kesehatan Tersebut.
Universitas Sumatera Utara
42
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA HUTABOLON
4.4 Gambaran Obyek Wisata Pantai Pasir Putih Parbaba
Pantai Pasir Putih Parbaba terletak di Desa Hutabolon, Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Panorama pantai ini berada di Pesisir Danau Toba, pantai di Danau Toba
ini berbeda dari pantai-pantai lainnya yang terdapat di dataran rendah meskipun sama-sama memiliki pasir putih yang khas.
Sejak dikembangkan dan diresmikan menjadi sebuah objek wisata pada tahun 2006 oleh Prof.Dr.Ir Johar Arifin Husin sebagai Deputi Pemberdayaan Olah Raga, pada tanggal, 18
Mei 2006 silam, Pantai pasir putih parbaba sebelumnya adalah hanya sebuah pantai berpasir putih yang digunakan penduduk sebagai sarana mencuci pakaian dan juga mengambil air
minum . kini menjadi menjadi salah satu daerah tujuan wisata paling banyak di kunjungi di Pulau Samosir setelah daerah tujuan wisata Tomok-Simanindo keunikan pantai ini banyak
mengundang perhatian dan decak kagum para wisatawan dari berbagai daerah ketika mengunjunginya. Terletak di daerah dataran tinggi yang beriklim sejuk, Perairan di pantai ini
KEPALA DESA Belly Boy King Sihaloho
KUR PEMERINTAHAN
Mulaster Sihaloho KUR KESRA
Mangapul Sihaloho KUR PEMBANGUNAN
Allen Sihaloho BPD
Bedian Sinabutar SEKRETARIS DESA
Dolly Ferduwan Sihaloho
Universitas Sumatera Utara
43
bukanlah air asin yang mengandung garam seperti di daerah dataran rendah, melainkan air tawar yang terdapat perairan Danau Toba yang menambah kelebihan pantai ini
Keindahan Pantai Pasir Putih Parbaba yang terdapat di Danau Toba ini juga menyita perhatian sebahagian orang untuk melaksanakan berbagai kegiatan outdoor seperti outbond
dan kegiatan outdoor lainnya, bahkan pada saat-saat tertentu juga terlihat beberapa tenda milik para pecinta alam yang berjejer di sekitar pasir putihnya serta beberapa orang yang
menghabiskan waktu di sore hari untuk berolahraga voli ataupun sekedar menelusuri pantai. Selain itu, eksotika pantai ini pun juga sering digunakan oleh Dinas Pariwisata untuk
melaksanakan beberapa agenda kegiatan seperti Festival Seniman Internasional hingga kunjungan Destinasi Pariwisata ketika moment Pesta Danau Toba yang diadakan setiap
tahun.
Kawasan wisata Pantai Pasir Putih Parbaba setiap tahunnya mampu menambah PAD Kabupaten Samosir kurang lebih sebesar Rp.18 Juta. Hal tersebut tentunya belum seberapa
bila dibandingkan dengan daerah tujuan wisata sejenisnya di daerah lain, akan tetapi cukup baik bila dibandingkan dengan Sarana Prasarana pendukung yang masih jauh dari kata bagus.
kondisi tersebut merdampat baik bagi pertumbuhan ekonomi warga sekitar, baik bagi penyedia jasa sewa wahana-wahana air maupun jasa kuliner hingga penginapan dll.
Universitas Sumatera Utara
44
BAB V ANALISIS DATA
Pada bab ini akan dibahas data – data yang diperoleh dari lapangan, data tersebut
diperoleh dari hasil penelitian melalui obsevasi, wawancara dan melalui koesioner. Menganalisis data merupakan suatu upaya untuk menata dan mengelompokkan data menjadi
suatu bagian -bagian tertentu menurut kelompok data jawaban responden, analisis data yang dimaksud adalah suatu interpretasi langsung yang berdasarkan data dan informasi yang
diperoleh dilapangan tetap berpedoman pada tujuan penelitian. Pada bagian ini penulis menyajikan data -data yang diperoleh dari hasil koesioner yang diajukan kepada para
responden Masyarakat Desa Huta Bolon Parbaba Kabupaten Samosir yang terlibat dalam penyediaan Barang Jasa Pariwisata yang berjumlah 21 kk. Data yang di analisis pada bab ini
adalah :
5.1 KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN
Dalam rangka memperoleh deskripsi tentang sample penelitian, berikut ini diuraikan karakteristik umum Responden sebagai sumber data, diantaranya dari usia responden, seperti
tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara