10
kegiatan pariwisata adalah kegiatan bersenang-senang leisure yang mengeluarkan uang atau melakukan tindakan konsumtif.
Sedang menurut Gamal 2004, Pariwisata didefinisikan sebagai bentuk. suatu proses kepergian sementara dari seorang, lebih menuju ketempat lain diluar tempat tinggalnya.
Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan baik karena kepentingan ekonomi, sosial, budaya, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain.
Menurut WTO 1999:5, Tourism-activities of persons travelling to and staying in places outside their usual environment for not more than one consecutive year for leasure,
business and other purposes ; pariwisata adalah kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya, perjalanan wisata ini
berlangsung dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun secara berturut-turut untuk tujuan bersenang- senang , bisnis dan yang lainnya. Sedangkan menurut Undang - Undang RI nomor
10 tahun 2009 tentang kepariwisataan dijelaskan bahwa wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu
untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam waktu sementara.
2.1.2 Pengertian Obyek dan Daya Tarik Wisata
Obyek Wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut.
Menurut SK. MENPARPOSTEL No.: KM. 98 PW.102 MPPT-87, Obyek Wisata adalah semua tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang
dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan.
Universitas Sumatera Utara
11
Obyek wisata dapat berupa wisata alam seperti gunung, danau, sungai, pantai, laut, atau berupa obyek bangunan seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah,
dan lain-lain. Menurut UU RI No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan,Daya Tarik Wisata
adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi
sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan Pengertian Obyek Dan Daya Tarik Wisata menurut Marpaung 2002:78 adalah
suatu bentukan dari aktifitas dan fasilitas yang berhubungan, yang dapat menarik minat wisatawan atau pengunjung untuk datang ke suatu daerah atau tempat tertentu.
Obyek dan daya tarik wisata sangat erat hubungannya dengan travel motivation dan travel fashion
, karena wisatawan ingin mengunjungi serta mendapatkan suatu pengalaman tertentu dalam kunjungannya Marpaung, 2002:78. Daya tarik yang
tidak atau belum dikembangkan semata-mata hanya merupakan sumber daya potensial dan belum dapat disebut daya tarik wisata, sampai adanya suatu jenis
pengembangan tertentu, misalnya penyediaan aksesibilitas atau fasilitas.
2.1.3 Motifasi Wisata
Motivasi yang menjadi latar belakang seseorang untuk berwisata. R.W.McIntosh dalam Basuki Antariksa, 2011
menjelaskan bahwa motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan perjalanan adalah sebagai berikut:
1. Pleasure bersenang-senang, dengan tujuan “melarikan diri” untuk sementara dari
rutinitas sehari-hari; 2.
Relaxation, rest and recreation beristirahat untuk menghilangkan stress, dengan tujuan untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Hal tersebut antara lain dilakukan
Universitas Sumatera Utara
12
dengan mengunjungi lingkungan yangberbeda dengan yang dilihatnya sehari-hari, di mana lingkungan tersebut memberikan kesan damai dan menyehatkan;
3. Health kesehatan, yaitu berkunjung ke tempat-tempat yang dapat membantu
menjaga kesehatan atau menyembuhkan penyakit; 4.
Participation in sports olah raga yang bersifat rekreasi; 5.
Curiousity and culture rasa ingin tahu dan motivasi yang berkaitan dengan kebudayaan, yang saat ini semakin meningkat kualitasnya karena perkembangan
teknologi informasi dan peningkatan kualitas pendidikan. Motivasi yang menjadi latar belakang seseorang melakukan kunjungan dalam hal ini adalah keinginan untuk
melihat destinasi pariwisata yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi oryang menyelenggarakan aktivitas budaya yang sangat penting, seperti festival
musik, festival seni, teaterdan sebagainya; 6.
Ethnic and family kesamaan etnik dan kunjungan kepada keluarga. Khusus berkaitan dengan kesamaanetnik, orang dapat termotivasi untuk mengunjungi suatu tempat
karena dianggap sebagai tempattinggalkelahiran nenek moyangnya. 7.
Spiritual and Religious alasan yang bersifat spiritual dan keagamaan; 8.
Status and prestige menunjukkan status sosial dan gengsi, dengan tujuan untuk menunjukkan kepadaorang lain bahwa seseorang memiliki status sosial dan gengsi
yang tinggi karena mampu berwisata kesuatu destinasi pariwisata tertentu; 9.
Professional or business melakukan aktivitas yang berkaitan dengan profesipekerjaan, misalnya aktivitas menghadiri suatu sidang atau konferensi.
2.1.4 Bentuk Pariwisata