3.8.2. Bahan
Bahan yang digunakan adalah kertas dan data penderita.
3.9 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari arsip formulir permintaan pemeriksaan Patologi Anatomi Departemen Patologi Anatomi
FK-USU, RSUP Haji Adam Malik, dan RSUD Dokter Pirngadi di Medan dengan cara mencatat semua data registrasi kasus lesi rongga mulut pada tahun 2007-2012 ke
dalam formulir rekam penelitian mencakup umur, jenis kelamin, suku, cara pengambilan jaringan lesi-lesi rongga mulut, lokasi lesi, diagnosa klinis, diagnosa
banding, keterangan klinis, kebiasaan jelek, dokter pengirim, diagnosa histopatologi dan diagnosa sitologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik total sampling
secara non-random sampling.
3.10 Pengolahan dan Analisis Data
3.10.1 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan secara penganalisisan data dengan menggunakan sistem SPSS versi 17 lalu ditabulasikan ke dalam tabel distribusi frekuensi yang
dikelompokkan berdasarkan umur, jenis kelamin, suku, lokasi lesi, dokter pengirim, cara pengambilan jaringan rongga mulut, diagnosa histopatologi, dan diagnosa
sitologi.
3.10.2 Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan cara: 1. Distribusi frekuensi presentase lesi rongga mulut berdasarkan diagnosa
histopatologisitologi. 2. Distribusi frekuensi persentase gambaran distribusi lesi radang berdasarkan
umur, jenis kelamin, lokasi lesi, dan suku.
Universitas Sumatera Utara
3. Distribusi frekuensi persentase gambaran distribusi lesi kista berdasarkan umur, jenis kelamin, lokasi lesi, dan suku.
4.Distribusi frekuensi persentase gambaran distribusi lesi prekanker berdasarkan umur, jenis kelamin, lokasi lesi, dan suku.
5. Distribusi frekuensi persentase gambaran distribusi lesi neoplasma jinak berdasarkan umur, jenis kelamin, lokasi lesi, dan suku.
6. Distribusi frekuensi persentase gambaran distribusi lesi neoplasma ganas berdasarkan umur, jenis kelamin, lokasi lesi, dan suku.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian yang bersumber dari arsip data registrasi lesi rongga mulut di Laboratorium Patologi Anatomi FK-USU, RSUP Haji Adam Malik, dan
RSUD Dokter Pirngadi di Medan dari bulan Agustus tahun 2007 – bulan Mei tahun 2012 diperoleh 1160 kasus lesi rongga mulut berdasarkan diagnosa histopatologi dan
sitologi. Selain itu, di dalam data registrasi ini turut dicatat data lesi-lesi rongga mulut berdasarkan umur, jenis kelamin, suku, cara pengambilan jaringan lesi-lesi rongga
mulut, lokasi lesi, diagnosa klinis, diagnosa banding, keterangan klinis, kebiasaan jelek dan dokter pengirim.
4.1 Distribusi frekuensi diagnosa histopatologisitologi lesi rongga mulut pada Laboratorium Patologi Anatomi di Medan tahun 2007-2012.
Hasil penelitian distribusi frekuensi diagnosa histopatologisitologi lesi rongga mulut pada Laboratorium Patologi Anatomi di Medan tahun 2007-2012 ditunjukkan
pada tabel 1.
Tabel 1 Distribusi frekuensi diagnosa histopatologisitologi lesi rongga mulut pada Laboratorium Patologi Anatomi di Medan tahun 2007-2012
Diagnosa HistopatologiSitologi Jumlah
Radang Kista
Lesi Prekanker Neoplasma Jinak
Neoplasma Ganas 272
150 21
247 470
23,5 12,9
1,8 21,3
40,5 Total
1160 100,0
Universitas Sumatera Utara