10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Ensiklopedia
a. Pengertian Ensiklopedia
Pengertian Ensiklopedia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga 2005:303 adalah buku atau serangkaian buku yang
menghimpun keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan yang disusun menurut abjad atau menurut
lingkungan ilmu. Hal tersebut sejalan dengan Komaruddin 2007:67 memaparkan ensiklopedia berasal dari bahasa Yunani, en, kuklos, dan
paideia sedangkan dalam bahasa Inggris disebut encyclopedia. Ensiklopedia merupakan suatu karya universal dan komprehensif yang
menghimpun informasi dan uraian tentang pelbagai cabang ilmu pengetahuan atau bidang ilmu pengetahuan tertentu dari pelbagai kurun
waktu yang umumnya disusun dalam bentuk artikel-artikel terpisah menurut urutan abjad berdasarkan subyek. Chaer 2007:181
memaparkan ensiklopedia adalah buku yang menjelaskan atau mendeskripsikan sesuatu hal atau konsep.
Dari ketiga pengertian di atas memiliki persamaan yaitu ensiklopedia adalah buku yang dirangkai atau disusun secara abjad yang
berisi informasi atau keterangan tentang berbagai cabang ilmu yang menjelaskan suatu konsep.
b. Macam-macam Ensiklopedia
Ensiklopedia mempunyai dua macam yaitu ensiklopedia umum dan ensiklopedia khusus Chaer, 2007:183 berikut penjelasannya:
1 Ensiklopedia Umum
Ensiklopedia yang berisi berbagai informasi dari berbagai disiplin ilmu dan segmen-segmen budaya.
2 Ensiklopedia Khusus
Ensiklopedia yang hanya memuat satu bidang keilmuan atau kegiatan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan ensiklopedia khusus, yaitu ensiklopedia yang membahas secara khusus informasi bidang
tertentu. Ensiklopedia ini membahas tentang 18 pakaian adat di Indonesia bagian Barat.
c. Tujuan Ensiklopedia
Ensiklopedia memiliki tiga tujuan secara umum Suwarno, 2011:62 berikut penjelasannya:
1 Source of Answer to Fact Question
Ensiklopedia dapat berperan sebagai sumber jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan fakta dan kenyataan serta
data-data. Ensiklopedia disusun untuk menyajikan materi-materi yang berdasarkan pengetahuan ataupun kejadian dan sesuatu hal
yang benar-benar ada, bukan karangan semata, sehingga pengguna yang menggunakan ensiklopedia hanya akan mendapat jawaban
yang akurat karena materi yang didapat berdasarkan pengetahuan dan fakta.
2 Source Of Background Service
Ensiklopedia sebagai sumber informasi yang memuat topik dan pengetahuan dasar yang ada hubungannya dengan suatu subjek dan
berguna untuk penelusuran lebih lanjut. Bisa dikatakan bahwa ensiklopedia pada dasarnya membahas berbagai macam hal dan
fenomena yang dijadikan sebagai subjek bahasa untuk disajikan dalam bentuk cetakan.
3 Direction Service
Layanan pengarahan terhadap bahan-bahan lebih lanjut untuk para pembaca terhadap topik-topik yang dibahas. Setiap akhir
pembahasan suatu subjek, pada ensiklopedia selalu dicantumkan referensi mengenai bahasan materi yang sudah dituangkan.
Referensi ini bukan hanya sumber materi yang digunakan dalam pembahasan, namun juga sumber referensi lain yang berhubungan
dengan materi yang sedang dibahas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pakaian Adat
a. Pengertian Pakaian Adat
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:1000, pakaian adalah sesuatu barang yang dipakai, sedangkan adat menurut KBBI 2008:8
adalah suatu aturan atau cara kelakuan yang sudah menjadi kebiasaan dan memiliki ciri khas. Jadi pakaian adat adalah pakaian yang digunakan
sebagai simbol kebudayaan yang sudah menjadi kebiasaan yang mempunyai ciri khas yang berbeda-beda.
Condronegoro 1995:1 memaparkan pakaian merupakan salah satu dari beragam kebudayan etnik yang dapat dijumpai dalam kehidupan
masyarakat. Pakaian dapat digunakan sebagai ciri pembeda antara daerah. Pakaian dengan berbagai simboliknya mencerminkan norma-
norma serta nilai-nilai budaya suatu suku bangsa di Indonesia. Dengan begitu pakaian atau busana merupakan suatu unsur penting yang ikut
menentukan identitas kehidupan budaya bangsa Indonesia. Perangkat lambang dalam pakaian bermakna sebagai pengatur tingkah laku dan
berfungsi memberikan sumber informasi, sedangkan menurut Koentjaraningrat 2015:13, adat adalah wujud ideal dari kebudayaan.
Secara lengkap wujud itu dapat kita sebut adat tata kelakuan, karena adat berfungsi sebagai pengatur kelakuan. Dari pengertian tersebut dapat
disimpulkan pakaian adat adalah pakaian yang digunakan sebagai ciri pembeda sebagai wujud ideal dari kebudayaan yang berfungsi sebagai
pengatur kelakuan. Pengertian pakaian adat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:1000 adalah pakaian resmi khas daerah.
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan pakaian adat adalah pakaian yang digunakan setiap daerah yang mempunyai ciri
khas serta kelengkapan masing-masing yang berbeda-beda. Pakaian adat merupakan suatu simbol dari kebudayaan setiap daerah yang berfungsi
sebagai pengatur kelakuan. Pakaian adat biasanya digunakan dalam acara-acara besar.
Peneliti memilih pakaian adat di Indonesia bagian barat, karena melihat letak astronomis Yogyakarta yang berada di Indonesia bagian
barat yang digunakan sebagai tempat penelitian. b.
Provinsi yang ada di Indonesia Menurut Sutrisno 2009:56, Indonesia mempunyai 34 Provinsi,
berikut adalah provinsi di Indonesia menurut pembagian waktu: 1
Indonesia Bagian Barat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Sumatera Utara,
Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung,
Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Bengkulu, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi
DIY, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.
2 Indonesia Bagian Tengah
Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur,
Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi
Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo. 3
Indonesia Bagian Timur Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua, Provinsi
Papua Barat. Pada pengembangan ensiklopedia ini, peneliti hanya mengembangkan
provinsi yang ada di Indonesia bagian barat. c.
Isi informasi dari masing-masing provinsi yaitu: 1
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Sumber gambar: rositadevi04.it.student.pens.ac.id Gambar 2.1 Pakaian Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Pakaian adat Nanggroe Aceh Darussalam disebut Baje Meukasah dan Baju kurung berlengan panjang. Pakaian ini dipakai saat acara pernikahan. Kelengkapan
pakaian ini yaitu Pria: Pakaian adat ini disebut Baje Meukasah. Pakaian ini pada
bagian kepala dilengkapi penutup kepala yang disebut makutup. Penutup kepala ini dililit oleh tompok dari emas. Tompok ialah hiasan persegi 8 bertingkat dan terbuat
dari logam mulia.Bagian tubuh memakai baju jas yang dihiasi sulaman keemasan yang terdapat pada krah baju. Kain sarung yang dilipat dipinggang untuk
bawahannya. Pelengkap yang digunakan sebilah rencong atau siwah berkepala
emas dan berhiaskan permata diselipkan di ikat pinggang. Wanita: Pakaian adat
ini disebut baju kurung berlengan panjang. Pakian ini pada bagian kepala dihiasi dengan rambut yang ditarik ke atas membentuk sanggul kecil dengan hiasan kecil
bercorak bunga. Bagian tubuh memakai baju kurung berlengan panjang hingga sepinggul dengan krah yang unik seperti baju khas cina. Pada bagian bawah
memakai sarung bercorak yang dilipat sampai lutut, corank pada sarung ini bersulam emas. Perhiasan yang dipakai kalung yang disebut kula, gelang tangan,
anting, dan ikat pinggang berwarna emas keterangan ini diadopsi dari kebudayaanindonesia.net.
2 Provinsi Sumatera Utara
Sumber gambar: fitinline.com Gambar 2.2 Pakaian Provinsi Sumatera Utara
Pakaian adat Sumatera Utara disebut Pakaian Adat Ulos. Pakaian ini dipakai
saat acara adat maupun acara resmi. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian
ini pada bagian kepala dilengkapi dengan sortali yang merupakan ikat kepala seperti mahkota. Bagian tubuh memakai jas berlengan panjang. Pada bagian bawah
memakai sarung. Pelengkap yang digunakan yaitu selendang yang diselempangkan
di bahu sebelah kanan. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi ikat kepala
yang seperti mahkota. Bagian tubuh memakai baju berlengan panjang dan kain ulos sebagai bawahannya.Pelengkap yang digunakan yaitu selendang yang
diselempangkan di bahu sebelah kanan keterangan ini diadopsi dari fitinline.com pakaian tradisional sumatera utara.
3 Provinsi Sumatera Barat
Sumber gambar: fitinline.com Gambar 2. 3 Pakaian Provinsi Sumatera Barat
Pakaian adat Sumatera Barat disebut Baju Penghulu dan Baju Adat Bundo Kanduang. Pakaian ini dipakai saat acara adat sebagai pakaian kebesaran.
Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian adat ini disebut Baju Penghulu.
Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut destar. Bagian tubuh memakai baju berwarna hitam berlengan panjang dan celana
sebagai bawahannya. Pelengkap yang digunakan sesamping berwarna merah yang dikenakan dibahu sebelah kanan dan keris dibagian pinggang dengan posisi
condong ke kiri. Wanita: Pakaian adat ini disebut Bundo Kanduang. Pakaian ini
pada bagian kepala dilengkapi dengan penutup kepala yang berbentuk seperti tanduk runcing yang berumai emas. Bagian tubuh memakai pakaian berwarna hitam
yang dihiasi dengan benang emas dan tepinya diberi minsie. Bagian bawah memakai kain sarung. Pelengkap yang digunakan balapak yang diselempangkan
dari bahu kanan ke rusuk kiri keterangan ini diadopsi dari fitinline.com pakaian tradisional sumatera Barat.
4 Provinsi Riau
Sumber gambar: www.kebudayaanindonesia.com Gambar 2.4 Pakaian Provinsi Riau
Pakaian adat Riau disebut Baju Kurung Teluk Belanga. Pakaian ini dipakai
saat upacara pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada
bagian kepala dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut destar. Bagian tubuh memakai baju dan celana yang serupa dengan kain samping bermotif. Pelengkap
yang digunakan sebai warna kuning di bahu kanan, rantai panjang berbelit dua yang dikalungkan di leher dan keris hulu burung serindit pendek yang diselipkan di
sebelah kiri. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi sanggul dengan
berhiaskan bunga-bunga. Bagian tubuh memakai baju kurung Perhiasan yang digunakan sebai kuning di bahu kiri, dokoh bertingkat pada dada, gelang berkepala
naga pada lengan atas, and gelang patah semat pada lengan bawah keterangan ini diadopsi dari www.anneahira.com pakaian adat Riau.
5 Provinsi Kepulauan Riau
Sumber gambar: www.kebudayaanindonesia.com Gambar 2. 5 Pakaian Provinsi Kepulauan Riau
Pakaian adat Kepulauan Riau disebut Baju Kurung Teluk Belanga. Pakaian
ini dipakai saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada
bagian kepala dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut destar. Bagian tubuh memakai jubah dan celana panjang sebagai bawahannya. Pelengkap yang
digunakan kain selempang di bahu sebelah kanan dan ikat pinggang. Wanita:
Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi sanggul yang berhiaskan tusuk cempaka emas dan penutup dahi. Bagian tubuh memakai baju telepuk dan kain cual, serta
kain selempang yang telah disuji di bahu sebelah kiri. Perhiasan yang digunakan berupa anting, gelang dan cincin keterangan ini diadopsi dari www.anneahira.com
pakaian adat kepulauan Riau. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 Provinsi Jambi
Sumber gambar: budaya-indonesia.org Gambar 2.6 Pakaian Provinsi Jambi
Pakaian adat Jambi disebut Baju kurung. Pakaian ini dipakai saat
pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada bagian kepala
dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut lacak terbuat dari kain beludru yang diberi kertas tebal didalamnya agar menjadikannya keras. Tutup kepala ini memiliki
dua bagian yang menjulang tinggi dengan julangan yang lebih tinggi pada bagian depannya. Bagian tubuh memakai baju kurung dan bagian bawah memakai celana
atau cangge. Pelengkap yang digunakan keris yang diselipkan di perut. Wanita:
Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut pesangkon yang terbuat dari kain beludru pada bagian luarnya diberi hiasan
menyerupai duri pandan. Bagian tubuh memakai baju kurung dan kain sarung sebagai bawahannya. Perhiasan yang dipakai cincin pacat kenyang, anting
berbentuk kupu-kupu di telinga, gelang kilat bahu di tangan, kalung tapak di leher dan teratai penutup dada keterangan ini diadopsi dari budaya Indonesia.com
pakaian adat Jambi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 Provinsi Sumatera Selatan
Sumber gambar: www.kebudayaanindonesia.com Gambar 2.7 Pakaian Sumatera Selatan
Pakaian adat Sumatera Selatan disebut Pakaian Adat Aesan Paksangko.
Pakaian ini dipakai saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian
ini pada bagian kepala dihiasi berupa songkok emas. Bagian tubuh memakai pakaian berupa songket lepus bersulam emas dan jubah motif tabor bunga emas
berwarna merah. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan
hiasan kepala berupa mahkota Aesan Paksangkong. Bagian tubuh memakai baju kurung berwarna merah ningrat bertabur Bungan bintang keemasan kain songket
lepus bersulam emas. Pelengkap yang digunakan teratai penutup dada keterangan ini diadopsi dari kebudayaan Indonesia.net pakaian adat Sumatera Selatan.
8 Provinsi Lampung
Sumber gambar: budaya-indonesia.org Gambar 2.8 Pakaian Provinsi Lampung
Pakaian adat Lampung disebut Pakaian Adat Lampung, pakaian ini dipakai
saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada bagian
kepala dilengkapi penutup kepala yang disebut kopiah emas. Bagian tubuh memakai baju lengan panjang yang berwarna putih dan kain sarung sebagai
bawahan setelah memakai celana panjang. Pelengkap yang digunakan khikat akhir yang merupakan selendang buju sangkar yang dilingkarkan kepundak menutup
bahu yang ujungnya diikat pada bagian depan leher berwarna merah. Perhiasan yang dipakai kalung papan jajar, kalung buah jukum, selempeng pinang kalung
panjang yang terdiri dari buah yang menyerupai bunga di pakai di bagian leher, ikat pinggang, keris, gelang burung, gelag kano dan gelang bibit yang dipakai
ditangan. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi siger mahkota yang
diatasnya dipasang mahkota kecil bersusun tiga menyerupai tanduk kerbau. Kembang rambut adalah untaian bunga melati dipasang pada rambut dibagian atas
sanggul. Selapai siger adalah hiasan yang dipasang di atas siger berbentuk empat persegi panjang. Bagian tubuh memakai baju kuning tampa lengan panjang dan
kain sarung sebagai bawahannya. Perhiasan yang dipakai pada leher dan dada yaitu kalung papanjajar, kalung ringgit, kalung buah jukum, selempang pinang. Perhiasan
tangan yang dipakai yaitu gelang burung, gelang kano, gelang bibit, dan gelang duri keterangan ini diadopsi dari www.budayaindonesia.net pakaian adat Indonesia.
9 Provinsi Bangka Belitung
Sumber gambar: www.babelprop.go.id Gambar 2.9 Pakaian Provinsi Bangka Belitung
Pakaian adat Bangka Belitung disebut Pakaian Adat Paksian. Pakaian ini
dipakai saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada
bagian kepala dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut sorban sungkon. Bagian tubuh memakai jubah panjang sebatas betis. Pakaian ini biasanya berwarna
merah dengan hiasan manik-manik. Pelengkap yang dipakai selempang pada bahu
sebelah kanan. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala memakai hiasan kepala
yang disebut paksian. Aksesoris yang digunakan yaitu kembang cempaka, kembang goyang, daun bamboo, kuntum cempaka, sepit udang dipasang disamping kiri
kanan telinga, pagar tenggalung, sari bulan yang dipasang didahi, tutup sanggul. Bagian tubuh memakai baju kurung merah yang dilengkapi dengan teratai atau
penutup dada. Baju pengantin ini ditambah dengan hiasan payet atau manik-manik dan dilengkapi dengan hiasan ronce melati untuk keindahan dan keharuman alami.
Perhiasan yang dipakai kalung, anting panjang, gelang, dan pending untuk pinggang keterangan ini diadopsi dari www.kepoindo.com kebudayaan Bangka
Belitung. 10
Provinsi Bengkulu
Sumber gambar: books.google.co.id Gambar 2.10 Pakaian Provinsi Bengkulu
Pakaian ini disebut Pakaian Adat Bengkulu. Pakaian adat ini dipakai saat
pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada bagian kepala
dilengkapi penutup kepala seperti mahkota dengan hiasan gunjai-gunjai. Bagian tubuh memakai pakaian berupa jas. Pelengkap yang dipakai keris yang terdapat
dipinggang dan kalung bersusun. Wanita: Pakaian ini bagian kepala dihiasi berupa
mahkota dengan untai pita. Bagian tubuh memakai pakaian yang bertabur corak- corak, sulaman emas berbentuk lempengan-lempengan bulat seperti uang logam.
Perhiasan yang dipakai gelang di kedua tangan dan kalung bersusun www.kebudayaanindonesia.com Bengkulu.
11 Provinsi Banten
. Sumber gambar: www.academia.edu
Gambar 2.11 Pakaian Provinsi Banten Pakaian adat ini disebut Pakaian Pengantin Banten. Pakaian ini dipakai saat
pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada bagian kepala
dilengkapi dengan penutup kepala. Bagian tubuh memakai baju model koko berwarna putih dengan leher tertutup dan bagian bawah memakai kain batik.
Pelengkap yang dipakai sebilah parang yang diselipkan diikat pinggang bagian
depan. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi dengan rambut yang
disanggul dan dihiasi dengan kembang goyang berwarna emas. Bagian tubuh memakai baju kebaya yang dipadankan dengan kain batik sebagai bawahannya.
Pelengkap yang dipakai bros kerajinan tangan di bagian depan kancing keterangan ini diadopsi dari www.babelprop.go.id pakaian adat pengantin.
12 Provinsi DKI Jakarta
Sumber gambar: www.catatanpena.com Gambar 2.12 Pakaian Provinsi DKI Jakarta
Pakaian adat DKI Jakarta disebut Dandanan care haji dan Dandanan care none pengantin cine. Pakaian ini dipakai saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini
yaitu Pria: Pakaian adat ini disebut Dandanan care haji. Pakaian ini pada bagian
kepala memakai penutup kepala terbuat dari sorban yang disebut alpie. Bagian tubuh memakai jubah berwarna cerah. Pelengkap yang digunakan yaitu selendang
bermotif benang emas atau manik-manik yang warnanya cerah. Wanita: Pakaian
adat ini disebut Dandanan care none pengantin cine. Pakaian ini pada bagian kepala memakai hiasan kepala berupa sanggul dihiasi dengan bunga melati yang dibentuk
roonje dan sisir. Pelengkap kepala yang digunakan yaitu kembang goyang dengan motif burung hong dengan sanggul palsu. Bagian tubuh memakai blus bergaya cina
berwarna cerah dengan rok sebagai bawahan. Perhiasan yang digunakan yaitu kalung lebar, gelang listring, dan hiasan teratai manik-manik yang dikalungkan di
bagian dada keterangan ini diadopsi dari www.catatanpena.com pakaian adat betawi dan keterangan.
13 Provinsi Jawa Barat
Sumber gambar: carapedia.com Gambar 2.13 Pakaian Provinsi Jawa Barat
Pakaian adat Jawa Barat disebut Pakaian Pengantin Cirebon. Pakaian ini
dipakai saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada
bagian kepala dihiasi berupa mahkota Prabu Kresna. Bagian tubuh memakai baju berwarna hijau yang dilengkapi terataian, kain dodot batik cirebonan sebagai
bawahan. Pelengkap yang dipakai ikat pinggang, keris di bagian samping kanan
depan, kilat bahu dan gelang kono. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi
berupa siger mahkota suri. Bagian tubuh memakai kemben berwarna hijau yang dilengkapi terataian, kain batik cirebonan sebagai bawahan. Pelengkap yang
dipakai untaian melati bawang sebungkus di bagian depan, kalung tiga susun, kilat bahu dan gelang kono keterangan ini diadopsi dari kebudayaanindonesia.net
pakaian adat jawa barat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 Provinsi Jawa Tengah
Sumber gambar: budaya-indonesia.org Gambar 2.14 Pakaian Provinsi Jawa Tengah
Pakaian adat Jawa Tengah disebut Jawi Jangkep dan Kebaya. Pakaian ini
dipakai saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian adat ini
disebut Jawi Jangkep pakaian laki-laki jawa lengkap dengan keris. Pakaian ini pada bagian kepala memakai blangkon. Bagian tubuh memakai baju beskap dengan
motif kembang dan kain jarik batik untuk bagian bawah. Pelengkap yang dipakai
keris yang diselipkan di bagian belakang dengan hiasan roncean melati. Wanita:
Pakaian adat ini disebut kebaya. Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi berupa sanggul dengan tusuk konde yang berjumlah 5. Bagian tubuh memakai kebaya
berwarna hitam dan bermotif bunga yang dipadu dengan kain jarik batik untuk bawahannya keterangan ini diadopsi dari budaya Indonesia pakaian adat jawa
tengah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15 Provinsi DIY
Sumber gambar: www.kebudayaanindonesia.com Gambar 2.15 Pakaian Provinsi DIY
Pakaian adat DIY disebut Busana Paes Ageng. Pakaian ini dipakai pada saat
acara pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada bagian
kepala dilengkapi penutup kepala yang disebut kuluk kanigaran. Bagian tubuh memakai busana lukar dan kain kampuh dodotan serta celana cinde untuk bagian
bawahnya. Pelengkap yang dipakai sumping sekar sritaman di telinga, kalung susun tiga dibagian dada, kelat bahu di lengan bagian atas, gelang kana di bagian tangan,
ikat pinggang border, dan keris branggah dibagian belakang. Wanita: Pakaian ini
pada bagian kepala dihiasi berupa gelung bokor gajah ngoling dengan cunduk mentul sebanyak 5. Bagian tubuh memakai kain kampuh dan kain cinde. Perhiasan
yang dipakai kalung susun tiga di bagian dada, kelat bahu di lengan bagian atas dan gelang
kana di
bagian tangan
keterangan di
adopsi dari
www.kebudayaanindoensia.com daerah istimewa Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16 Provinsi Jawa Timur
Sumber gambar: www.budayaindonesia.net Gambar 2.16 Pakaian Provinsi Jawa Timur
Pakaian adat Jawa Timur disebut Pakaian Adat Madura Pesa’an. Pakaian ini
dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian
ini pada bagian kepala dilengkapi pengikat kepala yang disebut odheng. Bagian tubuh memakai kaos bergaris merah putih serta celana longgar untuk bagian
bawahnya. Pelengkap yang dipakai jarik yang diikatkan pada bagian pinggang.
Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi sanggul sederhana. Bagian tubuh
memakai kebaya berwarna cerah dan mencolok serta jarik yang dipakai sebagai bawahannya keterangan ini diadopsi dari fitinline.com pakaian adat pesaan.
17 Provinsi Kalimantan Barat
Sumber gambar: www.tamanmini.com Gambar 2.17 Pakaian Provinsi Kalimantan Barat
Pakaian adat Kalimantan Barat disebut King Baba dan King Bibinge. Pakaian ini dipakai saat upacara penting seperti upacara keagamaan. Kelengkapan
pakaian ini yaitu Pria: Pakaian adat ini disebut King Baba. Pakaian ini pada bagian
kepala dilengkapi penutup kepala berhiaskan bulu burung enggang. Bagian tubuh memakai baju tanpa lengan dan celana sebagai bawahannya. Pelengkap yang
dipakai ikat pinggang antara batas lutut. Wanita: Pakaian adat ini disebut King
Bibinge. Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan hiasan kepala yang terbuat dari bulu burung enggang. Bagian tubuh memakai kain penutup dada serta
lapisan kain yang berfungsi sebagai stagen. Pelengkap yang dipakai manik-manik, kalung di leher dan gelang ditangan keterangan ini diadopsi dari fitinline.com
pakaian adat suku Dayak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18 Provinsi Kalimantan Tengah
Sumber gambar: www kebudayaanindonesia.com Gambar 2.18 Pakaian Provinsi Kalimantan Tengah
Pakaian adat Kalimantan Tengah disebut Pakaian Adat Dayak Ngaju.
Pakaian ini dipakai saat acara-acara adat. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria:
Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan ikat kepala berhiaskan bulu-bulu enggang. Bagian tubuh memakai rompi berwarna hitam dan celana kain sebatas
lutut sebagai bawahan. Pelengkap yang dipakai kalung manik-manik dan ikat
pinggang serta tameng kayu beserta Mandau dibagian pinggang. Wanita: Pakaian
ini pada bagian kepala dilengkapi penutup kepala yang dihiasi bulu-bulu enggang. Bagian tubuh memakai rompi dan rok pendek sebagai bawahan. Perhiasan yang
dipakai kalung manik-manik, ikat pinggang dan gelang tangan keterangan ini diadopsi dari www.kebudayaanindonesia.com Kalimantan tengah.
3. Lift The Flap
a. Pengertian Lift The Flap Buku Berjendela
Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Elvas dan Joni yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Buku Berjendela Sebagai Pendukung
Implementasi Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Pada Materi Jurnal Khusus” menjelaskan Lift the flap atau yang sering disebut dengan
buku berjendela yaitu buku berjendela yang terdapat gambar di dalamnya, dimana gambar dilengkapi dengan jendela yang dapat dibuka
baik ke atas, ke bawah, ke kanan maupun ke kiri serta memiliki keterangan di baliknya.
Menurut artikel yang ditulis oleh Dewantari 2014 yang berjudul “Sekilas tentang Pop-up, Lift the Flap, dan Movable Book”, litf the flap
merupakan teknik mengemas dengan cara menyusun atau menumpuk beberapa kertas, lalu mengunci salah satu sisi susunan kertas dan
menyisakan sebagian besar kertas agar dapat dibuka dan ditutup kembali. Mekanisme lift the flap ini menyerupai teknis membuka dan menutup
jendela. Oey 2013 dalam jurnal yang berjudul
“Perancangan Buku Interaktif Pengenalan Sugar Glider di Indonesia Bagi Anak 7-
12 Tahun” memaparkan Lift The Flap merupakan jenis buku interaktif yang
halaman bukunya harus dibuka untuk mengetahui kejutan dibalik halaman tersebut.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan Lift The Flap atau buku berjendela yaitu buku yang memuat gambar yang dapat
dibuka baik ke atas, ke bawah, ke kanan maupun ke kiri yang terdapat keterangan di balik gambar.
b. Manfaat Litf The Flap Buku Berjendela
Berdasarkan artikel Dewantari 2014 yang berjudul Sekilas tentang Pop-up, Lift the Flap, dan Movable Book, manfaat lift the flap secara
tidak langsung kegiatan melihat, membuka dan menutup lipatan gambar dapat melatih perkembangan motorik pada anak-anak.
B. Penelitian yang Relevan