Jenis Penelitian Setting Penelitian Prosedur Pengembangan

41

BAB 3 METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan Research and Development. Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono,2012:407. Sukamadinata 2008:164 menjelaskan penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk lama. Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan ensiklopedia anak tentang 18 pakaian adat di Indonesia bagian barat. Ensiklopedia anak yang dikembangkan menggunakan buku Lift The Flap.

B. Setting Penelitian

1. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah buku ensiklopedia anak tentang 18 pakaian adat di Indonesia bagian barat menggunakan buku lift the flap. Buku ensiklopedia ini berisi gambar pakaian adat dan penjelasan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI secara singkat. Ensiklopedia ini dirancang untuk memberikan informasi dan membantu siswa dalam belajar tentang pakaian adat. Buku lift the flap lebih menarik bagi siswa untuk mempelajari pakaian adat. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SD. Peneliti memilih dua kelas ini, karena pakaian adat terdapat pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV dan V pada kompetensi dasar menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. 3. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu di SD Kanisius Gowongan untuk memperoleh analisis data di lapangan, dan di dusun Mancasan untuk memperoleh data validasi pengembangan produk ensiklopedia anak. 4. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2016 hingga bulan Juni 2016. Penelitian ini berlangsung kurang lebih 9 bulan.

C. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan penelitian ini mengarah pada produk, yaitu membuat buku ensiklopedia anak tentang 18 pakaian adat di Indonesia bagian Barat. Menurut Sugiyono 2014:298, prosedur pengembangan ini melalui sepuluh langkah, sebagai berikut: Gambar 3.1 Bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan Sugiyono Kesepuluh langkah di atas merupakan langkah penting dalam penelitian dan pengembangan. Pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan lima langkah penelitian dan pengembangan, karena keterbatasan waktu penelitian. Kelima langkah tersebut yaitu 1 Potensi dan masalah, 2 Pengumpulan data, 3 Desain produk, 4 Validasi Desain, 5 Revisi Desain. Berikut langkah-langkah yang digunakan oleh peneliti: Gambar 3.2 Bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang digunakan oleh peneliti Potensi dan Masalah Pengumpul an Data Desain Produk Validasi Desain Revisi Produk Ujicoba Produk Revisi Produk Ujicoba Pemakaian Revisi Produk Produksi Masal Potensi dan Masalah Pengumpul an Data Desain Produk Validasi Desain Revisi Produk Peneliti hanya menggunakan lima langkah penelitian dan pengembangan. Kelima langkah itu adalah sebagai berikut: 1. Potensi dan Masalah Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi dalam penelitian ini adalah mengembangkan ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia untuk menambah pengetahuan guru dan siswa tentang pakaian adat serta menumbuhkan rasa menghargai dan melestarikan keanekaragaman budaya yang terdapat pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV dan kelas V. Masalah dalam penelitian ini adalah keterbatasan ensiklopedia yang membahas tentang pakaian adat. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan siswa yang menjelaskan belum tersedia ensiklopedia tentang pakaian adat di perpustakaan sekolah. Guru dan siswa mengharapkan ada buku yang membahas tentang pakaian adat untuk membantu guru dan siswa dalam menambah pengetahuan tentang pakaian adat. 2. Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan analisis kebutuhan di SD Kanisius Gowongan. Peneliti mengumpulkan data dengan teknik wawanacara. Peneliti melakukan wawancara dengan siswa kelas IV dan kelas V serta guru kelas IV dan kelas V. Peneliti menggunakan teknik wawanacara untuk mengalisis kebutuhan yang diperlukan sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Peneliti menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur. Hasil wawancara yang diperoleh dijadikan acuan untuk membuat desain produk agar sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Pengumpulan data untuk pengembangan produk ensiklopedia yang dilakukan oleh peneliti adalah mengumpulkan gambar pakaian adat dan informasi pakaian adat yang meliputi nama pakaian, penggunaan pakaian, dan kelengkapan pakaian pria dan wanita dari website atau sumber tertentu yang terpercaya. 3. Desain Produk Desain produk yang dikembangkan yaitu pengembangan ensiklopedia anak tentang 18 pakaian adat di Indonesia bagian barat. Desain produk dibuat berdasarkan data yang sudah diperoleh dan sesuai dengan analisis kebutuhan yang didapatkan dari hasil wawancara. Ensiklopedia yang dikembangkan berisi gambar pakaian adat setiap provinsi yang memuat berbagai informasi yaitu nama pakaian adat, penggunaan pakaian dan kelengkapan pakaian adat. Pengembangan ensiklopedia ini menggunakan buku lift the flap atau yang sering disebut buku berjendela, ensiklopedia ini berisi gambar pakaian adat yang dapat dibuka dan terdapat keterangan dibalik gambar tersebut. Keterangan tersebut berisi tentang kelengkapan yang ada pada pakaian pria dan pakaian wanita. Judul dari desain produk penelitian ini adalah “Ensiklopedia Anak Pakaian Adat di Indonesia”. 4. Validasi Desain Peneliti melakukan validasi desain untuk menilai desain yang telah dikembangkan. Validasi ini dilakukan untuk melihat kelayakan desain yang telah dibuat. Validasi ini melibatkan dosen ilmu sejarah, dosen tari dan guru SD kelas V. Ketiga validator ini menilai desain ensiklopedia yang telah dikembangkan, selain menilai validator juga memberikan saran dan komentar terhadap desain yang telah dibuat. Peneliti juga melalukan validasi desain terhadap siswa sekolah dasar kelas IV sebanyak 3 orang dan siswa kelas V sebanyak 3 orang. Siswa melihat desain yang telah dibuat dan siswa juga memberikan penilaian terhadap desain ensiklopedia tersebut serta memberikan komentar. 5. Revisi Desain Peneliti melakukan revisi desain dengan memperbaiki desain yang masih terdapat kekurangan. Revisi ini mempunyai tujuan untuk memperbaiki produk, sehingga produk layak untuk digunakan. Revisi ini dibuat berdasarkan dari saran dan komentar yang telah diberikan oleh validator serta siswa Sekolah Dasar.

D. Teknik Pengumpulan Data