131
1.8.17. Carbon Brushes Kontrol carbon brushes jangan
sampai kehabisan karena kalau tebal kurang dari 3 mm maka
mesin tidak bisa hidup, oleh karena itu sebelum mulai bekerja
periksa dulu carbon brushes-nya.
1.8.18 Pengetaman Awal. Pada awal pengetaman
permuakaan kayu tekanan dititik- beratkan pada tangan kiri dan
tangan kanan hanya mendorong.
1.8.19 Pengetaman Akhir. Pada akhir atau ujung
pengetaman tekanan dititik beratkan pada tangan kanan dan
tangan kiri menahan dan memotong lurus.
1.8.20. Mengetam Miring Disamping mengetam pada
permukaan kayu, mesin ini dapat mengetam miring dengan
menyetel pengantar sesuai dengan kemiringan yang
diinginkan seperti yang terlihat pada gambar di samping.
Gb. 5.1.163. Pengetaman Awal.
Gb. 5.1.164. Pengetaman Akhir.
Gb. 5.1.165. Posisi Mengetam Miring.
Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005.
Gb. 5.1.162. Carbon Brushes
3 mm
Di unduh dari : Bukupaket.com
132
1.8.21. Mengetam Sponing Mesin ini juga dapat membuat
sponing dengan menyetel pengantar sesuai dengan lebarnya
sponing yang diinginkan.
1.8.22. Mengetam dengan
Stationer Mesin ini bisa dibuat menjadi
stationer dengan alat bantu yang dibentuk sesuai dengan bentuk
mesin ketam dan diletakkan terbalik. Diklem terhadap bangku
kerja agar kedudukan kuat. Cara mengetam dengan dua buah
tangan dan didorong secara merata.
1.8.23. Mengganti Pisau Ketam Bukalan terlebih
dahulu ketiga sekrup dengan kunci Ellen L
supaya pisou ketam dapat dibuka. Piringan klem bersama-sama
keluar dengan blok pisau. Bukalan baut blok pisau dengan
hati-hati untuk mengeluarkan pisou atau menyetel pisau dari
blok. Untuk menentukan tingggi pisau
sama dengan Plat belakang dapat distel dengan obeng dan kayu
yang lurus. Periksalah selalu apakah baut-bautnya sudah kokoh
atau belum.
Gb. 5.1.168. Posisi Membuka Pisau.
Gb.5.1.167. Stationery Planer. Gb. 5.1.166. Mengetam Sponing
Di unduh dari : Bukupaket.com
133
1.8.24. Penyetelan Pisau Setelah dipasang dan dikerasi