60 Bahan pereket sintetis berasal dari Elastomer, Thermoplastic, dan
Thermosetting. Beberapa bahan perekat yang berasal dari Elastomer adalah Poly Chloropene, Poly Urethane, Silicon Rubber, Polisoprene,
Poly Sulphide, dan Butyl Rubber. Beberapa bahan perekat yang berasal dari Thermoplastic adalah Ethyl Cellulose, Poly Vinyl Acetate, Poly Vinyl
Aalcohol, Poly Vinyl Chloride, Poly Acrylate, dan Hotmelt. Beberapa bahan perekat yang berasal dari
Thermosetting adalah Urea Formaldehyde, Epoxy Polyamide, dan Phenol Formaldehyde.
1.2.1. Animal Glue
Secara umu jenis le mini dikenal lem Kak. Bahan ini dibuat dari collagen suatu protein kulit binatang, tulang-tulang dan daging penyambung
tulang. Keistimewaan dari bahan ini adalah dapat larut dalam air panas, dan pada waktu pendinginan terjadi pembekuan seperti agar-agar jelly,
sehingga lam ini dapat menghasilkan daya rekat pertama yang cukup kuat.
Pada pengeringan selanjutnya terjadilah daya rekat yang kuat. Lem Kak ini terdapat dipasaran dalam bentuk granulate butir-butir, potongan-
potongan dan lempengan.
1.2.2. Casein
Casein adalah zat protein yang terdapat dalam susu hewan sapi sebagai hasil samping dari perusahaan keju. Larutan casein dalam
bentuk pasta banyak digunakan pada penempelan label kertas ke botol gelas.
Keistimewaan dari lem casein ini ialah hasil penempelannya bersifat tahan terhadap kelembaban dan juga tehan terhadap air, sehingga jika
botol terendam di dalam air kertas tidak akan lepas.
1.2.3. Starch dan Dextrin
Starch atau kanji adalah hasil dari tumbuhan, contoh yang kita jumpai ialah terbuat dari tepung tapioca. Bahan ini sudah dikenal sejak dahulu
sebagai bahan lem, ialah dengan cara memasaknya dengan air. Dextrin adalah hasil modifokasi secara kimia dari kanji. Kedua bahan ini banyak
digunakan pada pembuatan kantong-kantong kertas, kotak-kotak karton, dan lain-lain.
Di unduh dari : Bukupaket.com
61
1.2.4. Poly Vinyl Acetate
Poly vinyl acetate atau disingkat PVAc adalah suatu resin polymer dari hasil polimerisasi di mana sebagai bahan monomernya adalah vinyl
acetate. Hasil dari polimerisasi ini berbentuk disperse atau emulsi di dalam air, berwarna putih dan pasta.
Poly vinyl acetate dipakai secara meluas di bidang lem sejak tahun 1940 sebagai pengganti dari lem Kak animal glue di industri perkayuan. PVAc
sangat sesuai digunakan pada mesin-mesin pembungkus yang berkecepatan tinggi. Juga, PVAc digunakan pada mesin-mesin penjilid
buku, kantong kertas, pembuatan sampul, dan lain-lain.
Secara kimia poly vinil acetate mempunyai gugus-gugus atom yang aktif sehingga ia dapat mengikat bahan-bahan lain dengan cara hydrogen
bonding maupun adsorpsi secara kimia.
1.2.5. Urea Formaldehide