17
1.2.2. Skala scale
Dalam prinsip desain terdapat beberapa skala yang lazim dipakai dalam desain yaitu skala mekanik dan skala visual, skala mekanik adalah
perhitungan sesuatu fisik berdasarkan sistim ukuran standar, bisa dengan cm, mm, inci, kaki dan lain sebagainya, sedangkan skala visual adalah
merujuk pada besarnya sesuatu yang tampak karena diukur terhadap benda-benda lain disekitarnya.
Kita dapat mengatakan berskala kecil jika kita mengukurnya dengan membandingkan terhadap benda-benda lain yang umumnya jauh lebih
besar ukurannya, begitu pula sebaliknya.
1.2.3. Keseimbangan balance
Prinsip keseimbangan dalam desain adalah menyangkut kepekaan kita terhadap ketidak-teraturan dan keseimbangan,
karena ketidak- seimbangan akan menimbulkan perasaan tidak tenang, tidak sesuai,
sehinggga untuk mendapatkan keseimbangan harus mempertimbangankan ”bobot visual”, yaitu suatu elemen yang ditentukan
oleh ukuran, bentuk, warna dan tekstur.
Ada dua kelompok keseimbangan yang perlu kita mengerti adalah keseimbangan formal dan keseimbangan informal
KUBUS PENDE
K JANGKUNG
KURUS
Perabot yang proporsinya sangat berbeda
Gb. 2.3. Proporsi
Di unduh dari : Bukupaket.com
18
a Keseimbangan formal Keseimbangan formal adalah
keseimbangan yang dapat dicapai dengan menata elemen-elemen
sebelah kanan dan kiri garis simetris yang mempunyai bobot
visual sama contoh: meja dapur dan lampu sebelah kanan dan kiri
adalah sama sama jumlahnya maupun penataanya dan
mempunyai jarak yang sama terhdap garis pusat.
b Keseimbangan informal Keseimbangan informal asimetris
adalah keseimbangan yang dicapai dengan menata elemen
yang tidak sama, misal mebel yang tidak sama asimetris di
kanan dan kiri garis, meja dan elemen dinding di kanan dan kiri
garis sumbu tidak sama
1.2.4. Keselarasan harmoni
Harmoni dapat didefinisikan sebagai keselarasan atau kesepakatan yang menyenangkan dari beberapa bagian atau kombinasi beberapa bagian
dalam satu komposisi. Suatu perencanaan yang unsurnya selaras, akan terasa sebagai suatu kesatuan, bukan sekadar penggabungan dari
beberapa bagian yan lepas satu sama lainnya. Untuk mendapatkan keharmonian dapat digunakan unsur-unsur yang sama, akan tetapi
harmoni jika dipaksakan dalam penggunaan unsur-unsur dengan aspek yang sama dapat menghasilan komposisi dengan suatu kesatuan tanpa
daya tarik.
1.2.5. Kesatuan dan keragaman unity dan variety