Pengetahuan desain Membuat Gambar Kerja dan Daftar Komponen 1.

14

BAB II MELAKUKAN PEKERJAAN PERSIAPAN PEMBUATAN MEBEL

Pada bab ini diuraikan beberapa hal yang meliputi tentang melakukan pekerjaan persiapan pembuatan mebel. Standar Kompetensi pada bab ini adalah Melakukan Pekerjaan Persiapan Pembuatan Mebel yang terdiri dari tiga Kompetensi Dasar yaitu Menginterpretasikan Gambar Kerja, Merencanakan Kebutuhan Bahan, serta Membuat Gambar Kerja dan Daftar Komponen, yang secara terinci disusun ke dalam topik-topik sebagai berikut: 1. Menginterpretasikan Gambar Kerja 1.1. Pengetahuan desain 1.2. Prinsip-prinsip desain 1.3. Mendesain perabot 2. Merencanakan Kebutuhan Bahan

2.1. Bahan kerja

2.2. Istilah dan singkatan bahan

3. Membuat Gambar Kerja dan Daftar Komponen 3.1. Gambar kerja 3.2. Daftar komponen 1. Menginterpretasikan Gambar Kerja Dalam pembuatan mebel hendaknya kita mengerti lahirnya sebuah mebel hal tersebut untuk menghindari duplikasi desain sehingga diharapkan seseorang pembuat mebel tidak hanya bisa sekedar menjiplak dari yang ada atau mengkopi dari desain orang lain yang laku dipasar, dengan demikian akhirnya diharapkan juga bisa menginterprestasikan gambar kerja dengan baik.

1.1. Pengetahuan desain

Kata desain mengandung arti yang sangat luas yaitu suatu sistem yang berlaku untuk segala macam jenis perancangan, di mana titik beratnya adalah melihatnya sesuatu masalahobyek tidak secara terpisah atau sendiri, melainkan sebagai suatu keseluruhan di mana satu masalah saling kait mengkait yang dapat digambarkan sebagai berikut : Di unduh dari : Bukupaket.com 15 Merancang adalah proses mencipta bentuk melalui sketsa dari yang belum ada menjadi nyatakenyataan dengan maksud tertentu, biasanya karya rancang adalah untuk memenuhi kebutuhan praktis misalnya kursi, tidak hanya tampak menarik, tetapi harus berdiri kokoh, nyaman diduduki, dan aman digunakan. Sehingga desain adalah upaya manusia untuk memecahkan kebutuhan fisik dengan pendekatan penyelesaian melalui keterampilan, dengan pertimbangan ekonomis, teknologi, bahan, estetis keindahan atau keseluruhan. Dalam budaya industri, desain adalah suatu upaya penciptaan model, kerangka, bentuk, pola atau corak yang direncanakan dan dirancang sesuai dengan tuntutan kebutuhan manusiapemakai, dalam hal ini disebut juga konsumen akhir. Dengan demikian desain lebih banyak dipengaruhi oleh kecepatan membaca situasi, pemenuhan kebutuhan pasar, permintaan konsumen, serta kekayaan akan ide-ide dan imajinasi untuk menciptakanya serta pengembangkan desain produk baru Untuk mendapatkan ide, desainer bisa memperoleh inspirasi dari lingkungan kehidupan di sekitarnya yang tiada habis-habisnya dengan cara merenung, melihat, mengasos iasikan dan mengembangkan ide yang pada akhirnya mendapatkan sesuatu yang sangat berguna terhadap hasil karyanya, misalnya alam merupakan guru terbaik bagi desainer untuk mendapatkan ide, sehingga hal demikian ini banyak dijumpai suatu hasil karya yang ditemukan masih ada hubungannya dengan alam. KURSI DUDUKAN MODEL BAHAN KNOCK DOWN UKURAN …. …. METAL …. KONSTRUKSI Gb. 2.1. Skema Desain Di unduh dari : Bukupaket.com 16 Proses penggalian ide masih dapat dilihat dan dianalisa dalam pikiran manusia melalui bentuk konsep yang optimal, serta penggalian ide tidak terbatas apa yang ada yang pernah kita lihat namun bisa dengan membuat trial and eror sampai mendapatkan yang dikehendaki . Problem solving merupakan pemecahan masalah dalam mewujudkan sebuah produk baru new product atau penemuan baru invention. Metode praktis berpikir inovatif adalah salah satu cara sederhana dalam membuat gagasan desain yang memiliki unsur kebaruan. Langkah ini dapat dipakai untuk mendapatkan produk baru mulai dari Perencanaan, Konsep, Desain, Gambar Kerja dan Pembuatan Model Prototype 1.2. Prinsip-prinsip desain 1.2.1. Proporsi proportion