1
BAB I MELAKSANAKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Pada bab ini diuraikan beberapa hal yang meliputi tentang kesehatan dan keselamatan kerja pada pelaksanaan pekerjaan teknik perkayuan baik di
bengkel maupun di lapangan kerja.
Standar Kompetensi pada bab ini adalah Melaksanakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang terdiri dari dua Kompetensi Dasar yaitu
Menerapkan Kesehatan Kerja pada Pelaksanaan Pekerjaan dan Menerapkan Keselamatan Kerja pada Pelaksanaan Pekerjaan, yang
secara terinci disusun ke dalam topik-topik sebagai berikut:
1. Mengenal Profesi Teknisi Perabot Kayu 2. Menerapkan Kesehatan Kerja pada Pelaksanaan Pekerjaan
3. Menerapkan Keselamatan Kerja pada Pelaksanaan Pekerjaan
1. Mengenal Profesi Teknisi Perabot Kayu 1.1.
Ruang Lingkup Pekerjaan
Seorang Teknisi Perabot Kayu mampu bekerja mandiri atau bekerja pada sebuah pabrik perkayuan yang menangani beberapa pekerjaan dengan
didasari kompetensi sebagai berikut:
1. Melaksanakan pekerjaan pengeringan kayu. 2. Membuat desain dan gambar kerja perabot kayu.
3. Menggunakan peralatan tangan dan mesin kayu. 4. Melaksanakan pekerjaan sambungan perabot kayu.
5. Melaksanakan pekerjaan interior dan eksterior rumah dari bahan
kayu. 6. Melaksanakan pekerjaan perabot kayu untuk rumah tinggal dan
perkantoran. 7. Melaksanakan pekerjaan finishing kayu.
Ruang lingkup pekerjaan Teknisi Perkayuan seperti terlihat pada Gb.1.2. terdapat sebagian dari itu yang dicetak tebal adalah ruang lingkup
pekerjaan teknisi perabot kayu, yaitu meliputi pekerjaan pembuatan: Almari Tanam, Penyekat Ruangan, Pelapis Dinding, Almari Dapur, Almari
Dinding, dan Rak. Juga termasuk pekerjaan pembuatan Meja dan Kursi Tamu, Meja dan Kursi Makan, Meja dan Kursi TerasTaman.
Di unduh dari : Bukupaket.com
2
1.2. Keperluan Ruang pada Bengkel Perkayuan
Jumlah, luas, dan jenis ruang pada suatu pabrik perkayuan tentu disesuaikan dengan jenis dan banyaknya kegiatan kerja yang
dilaksanakan. Keperluan ruang bisa ditentukan berdasarkan hal di atas. Untuk memberi gambaran tentang tata letak ruang dari suatu pabrik
perkayuan bisa di lihat pada Gambar 1.2. yaitu suatu pabrik perkayuan yang ada di Eropa dengan ruang pendukung berada di bawah tanah dan
ruang kerja utama berada di atasnya. Ruang pendukung terdiri dari ruang istirahat, ruang ganti pakaian, toilet, ruang cuci pakaian. Ruang kerja
utama terdiri tempat penggergajian kayu, ruang mesin, ruang kerja bangku, ruang pengasahan, ruang finishing, ruang perencanaan, ruang
supervisor atau pengawas.
Dinding Penyekat
Pintu Kamar Pintu Sorong
Pelapis Dinding Pemanas
Almari Tanam
Pintu Lantai
Bawah Tangga Kayu
Pintu Rumah Jendela
Terang Atas
Rak
Pintu Garasi
Penyekat Ruangan Pelapis Dinding
Almari Dinding
Lantai Papan Pelapis Atap
Pintu Keluar Lantai Bawah
Pintu Kaca
Almari Dapur
Sumber: Fachkunde – Holztechnik, Dipl.-Ing. Wolfgang Nutsch, 2005
Gb. 1.1. Ruang Lingkup Pekerjaan Teknisi Perkayuan
Di unduh dari : Bukupaket.com
3
2. Penerapan Kesehatan Kerja pada Pelaksanaan Pekerjaan