Persiapan Komponen Kayu Persiapan Lem Pensortiran Kayu Pengolesan Lem Penyusunan Komponen Kayu

66

3.3. Langkah Kerja Laminasi

Setelah pekerjaan persiapan proses laminasi telah dikerjakan dengan baik, maka selanjutnya merencanakan langkah kerja laminasi supaya seluruh proses laminasi bisa berjalan sesuai dengan tata-cara dan ketentuan yang disyaratkan. Sebelum memulai langkah kerja laminasi, sebaiknya dipersiapkan lebih dulu beberapa yang akan digunakan pada saat proses laminasi. Hal-hal yang perlu dipersiapkan apabila melakukan pekerjaan laminasi dengan peralatan tangan, antara lain lem, klempenjepit, klos kayu penahan, lap basah, dan tentu tempat kerja. Secara garis besar alur atau langkah kerja pengeleman kayu atau laminasi adalah sebagai berikut:

3.3.1. Persiapan Komponen Kayu

Untuk menghasilkan pengeleman yang baik, salah satunya adalah kadar air kayu yang akan dilem sebaiknya memenuhi persyaratan yang ditentukan. Sebaiknya prosentase kadar air kayu yang akan dilem berkisar antara 7 – 12 . Selain itu, apabila ada perbedaan ketebalan kayu yang akan dilem, maka perbedaan tersebut maksimal 1 mm. Alangkah baiknya kalau seluruh permukaan kayu sudah diketam.

3.3.2. Persiapan Lem

Setelah menentukan jenis lem yang akan digunakan, maka selanjutnya adalah menyiapkan lem tersebut sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Selanjutnya melakukan pengadukan atau pencampuran lem dengan bahan tambahan apabila diperlukan. Apabila menggunakan lem yang menggunakan bahan pencampur, maka waktu tunggu lem tersebut jangan terlalu lama karena akan mempengaruhi kualitas lem. Gb. 4.3. Penggunaan Klem Sisi Di unduh dari : Bukupaket.com 67

3.3.3. Pensortiran Kayu

Pensortiran kayu merupakan langkah lanjut dari persiapan komponen kayu. Hal ini perlu dilakukan supaya kayu yang dilem memenuhi pilihan kayu yang diinginkan. Pilihlan kayu yang akan dilaminasi, sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Selain itu harus diperhatikan kesamaan warna dan pola serat kayu yang akan dilem sehingga tampak serasi dan indah.

3.3.4. Pengolesan Lem

Pengolesan lem dilakukan pada bidang permukaan kayu yang akan dilem sesuai dengan ketentuan. Satu set kayu yang akan dilaminasi, selanjutnya diolesi lem secara merata kedua permukaannya, dengan menggunakan spreaderrol. Pemakaian lem + 280 grcm².

3.3.5. Penyusunan Komponen Kayu

Apabila komponen kayu yang sudah diolesi lem tersebut berupa lembaran lebar seperti multipleks, maka selanjutnya disusun atau diletakkan pada mesin tekan press, penyusunannya harus mengikuti tanda yang telah diberikan sebelumnya. Apabila komponen kayu yang akan dilem berbentuk rangka batang, maka bisa diklem dengan klem F atau klem batang atau klem rangka. Alat tersebut bisa dipilih salah satu tergantung kebutuhan.

3.3.6. Penekanan