36
yang membentuk tanda konotatif connotative sign. Dalam tahap kedua dari tanda konotative akan muncul mitos yang menandai masyarakat yang berkaitan
dengan budaya sekitar. Melalui pandangan dari Rolland Barthes tersebut kemudian dijelaskan
lewat penafsiran dengan menggunakan teori perspektif nasionalisme yang pada akhirnya akan dapat ditarik makna nasionalisme yang tersirat dari lirik lagu
tersebut. Sesuai dengan definisi nasionalisme itu sendiri, yaitu paham yang menunjukkan bahwa kesetiaan dari tiap individu atau negara ditujukan kepada
kepribadian bangsanya Dengan menggunakan paradigma konstruktivisme, analisis semiotika
bersifat kualitatif, jenis penelitian ini memberi peluang besar bagi dibuatnya interpretasi-interpretasi alternatif Sobur, 2001: 147
3.1.1. Analisis Semiologi
Metode semiotika adalah sebuah metode yang memfokuskan pada “tanda dan teks” sebagai obyek kajiannya. Serta bagaimana peneliti menafsirkan dan
memahami kode decoding dibalik tanda dan teks tersebut Pilliang, 2003 : 270. Penggunaan semiotika sebagai metode pembacaan di dalam berbagai cabang
keilmuan dimungkinkan, oleh karena ada kecenderungan dewasa ini untuk memandang berbagai diskursus sosial, politik, ekonomi, budaya dan seni sebagai
fenomena bahasa. Berdasarkan pandangan semiotika, bila seluruh praktek sosial dianggap sebagai fenomena bahasa, maka ia dapat pula dipandang sebagai tanda
Piliang 2003 : 257
37
Dengan semiotika kita berurusan dengan tanda dengan tanda-tanda kita mencoba mencari keteraturan ditengah dunia yang centang penerang ini, setidak
nya agar kita mempunyai pegangan. “Apa yang dikerjakan oleh semiotika adalah pada sebuah kesadaran” Sobur, 2003:16.
3.1.2 Unit Analisis
Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanda-tanda berupa tulisan, yaitu terdiri atas kata-kata yang membentuk kalimat yang ada pada lirik
lagu dan “Rindu Bersatu”.
3.1.3. Korpus Penelitian
Korpus adalah sekumpulan bahan yang terbatas, yang ditentukan pada perkembangannya oleh analisis semacam kesemenaan bersifat sehomogen
mungkin Kurniawan, 2001:70. Korpus atau data yang dikumpulkan berwujud teks. Pada penelitian ini yang menjadi korpus adalah lirik lagu berjudul “Rindu
Bersatu” yang menunjukkan atau mewakili konsep nasionalisme.. Alasan peneliti menggunakan lagu dan “Rindu Bersatu” sebagai korpus
adalah dikarenakan dalam lagu tersebut menggambarkan rasa nasionalisme bangsa Indonesia.
Berikut lirik lagu lagu “Rindu Bersatu” yang mewakili konsep nasionalisme yang berbeda didalam penelitian ini :
38
RINDU BERSATU
Ada satu yang hilang Dari negeriku
Tak seperti dahulu saling bersatu Ada yang tlah berubah
Dari bangsaku Hilangnya kasih sayang itu menyakitkanku
Percuma ada cinta Kalau tuk bertengkar terus
Percuma ada rindu Kalau tak saling bersatu
Jangan takut menjadi Indonesia Teruslah maju negeriku
Teruslah bertahan bangsaku Dan tetap indah seperti dulu
3.2 Tehnik Pengumpulan data