Langkah 3 : Menghitung kapasitas yang dibutuhkan dari masing – Langkah 4 : Membuat Laporan Perencanaan Kebutuhan Kapasitas

c. Langkah 3 : Menghitung kapasitas yang dibutuhkan dari masing –

masing pusat kerja Perhitungan kapasitas yang dibutuhkan dari masing – masing pusat kerja Work Center dilakukan dengan menggunakan formula : Operation_Time_ per_Unit = Run_Time Unit + Setup_timeUnit =Run_TimeUnit+Setup_TimeLot:Average_Lot_Size Sebagai contoh perhitungan operation time per unit dari part 1, 2,.., n untuk setiap work center berdasarkan pada tabel contoh sebelumnya yang ditunjukkan dalam tabel dibawah ini : Tabel 2.3. Operation Time per Unit dari Part 1, 2,.., n pada work center 1,2,..m Sumber : Gasperz, 2002 Rumus – rumus yang di gunakan : - Setup Time Unit Menit = Size Lot Menit Lot Time Setup - Operation Time Unit = Setup Time Unit x Run Time Unit - Total Operation Time = Lot Size x Operation Time Unit Part 1 Lot Size 2 Work Center 3 Setup Time Lot Menit 4 Setup Time Unit Menit 5 = 4 2 Run Time Unit Menit 6 Operation Time Unit Time 7=5 x 6 Total Operation Time Menit 8 = 2 x 7 1 1 2 . . n 2 . . m Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari tabel diatas dapat dihitung kapasitas yang dibutuhkan dari masing- masing Work Center untuk memproduksi part 1, 2,.., n , melalui penjumlahan nilai-nilai Total Operation Time dari masing-masing Work Center itu.

d. Langkah 4 : Membuat Laporan Perencanaan Kebutuhan Kapasitas

Perhitungan kebutuhan sumber daya spesifik diatas adalah penggunaan jam mesin perlu mempertimbangkan kondisi aktual dari perusahaan seperti tingkat efisiensi dan utilisasi penggunaan sumber daya itu. Selanjutnya hasil-hasil dari CRP ditampilkan dalam suatu diagram yang dikenal sebagai Load Profile. Load Profile merupakan metode yang umum dipergunakan untuk menggambarkan kapasitas yuang dibutuhkan versus kapasitas yang tersedia. Dengan demikian Load Profile didefinisikan sebagai tampilan dari kebutuhan kapasitas di waktu mendatang berdasarkan pesanan-pesanan yang direncanakan dan dikeluarkan sepanjang suatu periode waktu tertentu. Sebagai contoh laporan kebutuhan kapasitas mesin dari masing-masing Work Center berdasarkan data pada tabel contoh ynag sebelumnya, kemudian dalam analisis CRP ditunjukkan dalam tabel berikutnya.

2.7. Manufacturing Resources Planning